JENIS-JENIS PENGELUARAN
PRINSIP DAN ASAS PENYUSUNAN APBN
MEKANISME PENYUSUNAN APBN
KEBIJAKAN AGGARAN APBN
PENGARUH APBN TERHADAP PEREKONOMIAN
PENGERTIAN APBN
• Dalam undang-undang No.17 tahun 2003 tentang keuangan negara, yang dimaksud dengan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang
disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (Pasal 1, ayat 7). Terdiri atas anggaran pendapatan, anggaran
belanja, dan pembiayaan (pasal 11 ayat 2).
DISTRIBUSI •Pemerintah Mengatur keseimbangan anggaran pendapatan antar wilayah dan antar kelompok agar dapat menghasilkan keadilan
STABILISASI •Anggaran pemerintah akan menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan pokok perekonomian
TUJUAN APBN
• Sebagai pedoman pendapatan dan pembelanjaan
negara dalam melaksanakan pemerintahan
• Pemerintah memiliki gambaran jelas tentang
pendapatan dan pengeluaran selama satu tahun
• APBN dapat menghindari kesalahan, pemborosan,
penyelewengan yang merugikan dalam pemerintahan.
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi
kesengjagan sosial, mengurangi kemiskinan, sehingga
dapat tercapai masyarakat yang adil dan makmur
SUMBER-SUMBER PENERIMAAN NEGARA
1. Penerimaan Dalam Negeri
1). Penerimaan Perpajakan
-PPN
-PBB
- PPH
- BIA CUKAI DLL
2 ). Penerimaan Negara Bukan Pajak
- Migas
- Non Migas Seperti batu bara
- Laba badan Layanan Umum (seperti Rumah Sakit)
- BUMN
2. HIBAH
Hibah adalah semua penerimaan Negara yang berasal dari sumbangan swasta
dalam negeri, dan sumbangan lembaga swasta dan pemerintah luar negeri
termasuk lembaga Internasional
PENGELUARAN NEGARA
Pengeluaran atau belanja negara adalah semua pengeluaran Negara
untuk membiayai belanja pemerintah pusat dan belanja untuk daerah.
2. Pengeluaran Pembangunan
Pengeluaran yang sifatnya tidak rutin setiap tahun tetapi bersifat temporer.
Seperti Proyek Jalan Tol,
BELANJA PEMERINTAH DAERAH
Belanja untuk daerah adalah semua pengeluaran Negara untuk membiayai dana perimbangan,
serta dana otonomi khusus dan dana penyesuaian .
1. Dana Perimbangan
adalah semua pengeluaran Negara yang dialokasikan kepada daerah untuk membiayai kebutuhan
daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi
Terdiri Dari
adalah bagian daerah atas penerimaan pajak bumi dan bangunan, bea
DANA BAGI HASIL perolehan hak atas tanah dan bangunan, dan penerimaan sumber daya alam
DANA ALOKASI KHUSUS adalah semua pengeluaran Negara yang dialokasikan kepada daerah untuk
membantu membiayai kebutuhan khusus
•Kemandirian
ASAS PENYUSUNAN •Penajaman prioritas pembangunan
APBN •Penghematan atau peningkatan efesiensi dan
produktifitas
PERTIMBANGAN
DPD
APBN
TAHUN LALU
DITOLAK
PEMERINTAH (PRESIDEN)
DITERIMA APBN/UU
DPR
NOTA RAPBN
KEUANGAN DISIDANGKAN
RAPBN
KEBIJAKAN ANGGARAN APBN
ANGGARAN
ANGGARAN BERIMBANG TERJADI APABILA PENDAPATAN
BERIMBANG NEGARA SAMA DENGAN PEMBELANJAAN NEGARA, ANGGARAN
SEPERTI INI DILAKUKAN DALAM KEADAAN EKONOMI STABIL
Pernemiaan Perpajakan
1.618. 1 T
PNBP
Pendapatan Negara
275.4 T 1.894. 7 T