Anda di halaman 1dari 11

KLASIFIKASI

TEORI – TEORI
& TIPOLOGI
KEPRIBADIAN
Di Susun Oleh :
Irma Eka Febrianti
(P17321235001)
Hajar Chahyani
(P17321235002)
Elok Islyonasari
(P17321235004)
TEORI KEPRIBADIAN
Teori merupakan salah satu unsur penting dari
setiap pengetahuan ilmiah atau ilmu, termasuk
psikologi kepribadian.

Menurut Hall dan Lindzey (Koeswara, 2001:5),


teori kepribadian adalah sekumpulan
anggapan atau konsep-konsep yang satu sama
lain berkaitan mengenai tingkah laku manusia.
Teori kepribadian sama halnya dengan teori-
teori lain yang terdapat dalam pskologi,
merupakan salah satu bagian yang amat
penting dan tidak bisa diabaikan kegunaannya.
KLASIFIKASI TEORI KEPRIBADIAN

Beberapa pandangan kepribadian humanistis dan para pelopornya adalah sebagai berikut :

A. Psikologi Konstruk Pribadi (George A. Kelly, 1905 - 1967)


Dalam pandangan Kelly, kepribadian individu dibentuk oleh interprestasi individu mengenai peristiwa -
peristiwa.
Di samping itu, individu mengantisipasi peristiwa - peristiwa tersebut dengan konstruk pribadi - nya, yaitu
makna dan interpretasi yang ditempatkannya pada pengalamannya.
Aplikasi Teori Kelly dapat dibagi ke dalam (1) perkembangan abnormal, (2) psikoterapi, (3) the Role
Construct Repertory (REP) Test.
B. Teori Person-Centered (Carl R. Rogers, 1902-1987)

Pendekatan person-centered merupakan pendekatan Carl Rogers yang unik untuk memahami
kepribadian dan hubungan - hubungan manusia, yang diterapkan dalam berbagai bidang, seperti :
 psikoterapi dan konseling (client-centered therapy)
 pendidikan (student-centered learning)
 organisasi - organisasi, dan bidang - bidang lainnya.
Hal yang sedikit lebih khusus ialah tendensi-aktualisasi atau gerakan individu ke arah
keparipurnaan atau pemenuhan.
c. Teori Dinamis - Holistis (Abraham H.Maslow, 1908-1970)

Abraham H. Maslow adalah seorang psikolog Amerika dan salah seorang pelopor psikologi humanistis.
Teori kepribadian dinamis-holistis dari Maslow pada umumnya adalah teori tentang motivasi manusia.

Maslow mengakui empat dimensi utama kebutuhan - kebutuhan :

 Kebutuhan - kebutuhan konatif (aktualisasi diri)

 Kebutuhan - kebutuhan kognitif, termasuk pengetahuan

 Kebutuhan - kebutuhan estetis, termasuk cinta akan keindahan dan keteraturan

 Kebutuhan - kebutuhan neurotik, yang menyebabkan neurosis, entah dipuaskan atau tidak dipuaskan.

Personal Orientation Inventory (POI) adalah tes baku yang dirancang untuk mengukur nilai - nilai dan
tingkah laku pengaktualisasi diri.
D. Teori Psikoanalisis Kontemporer
Psikoanalisis Perspektif ini pertama kali dikemukakan oleh Sigmund Freud. Perspektif ini menekankan masa
lampau dan spekulasi.
Perspektif ini banyak membahas tentang level kesadaran; id, ego, superego; defence mechanism, seks dan
agresi, dan tahap perkembangan seksual 5 tahun pertama kehidupan.

E. Teori Behaviouristik (Teori -Teori Belajar)

B.F Skinner adalah orang yang pertama kali mengemukakan perspektif ini. Perspektif ini menggunakan
behavioral analysis untuk menganalisis seseorang.
Menurut perspektif ini, tingkah laku mengikuti hukum tertentu (behavior is lawful), bisa diprediksi dan
dikontrol dengan mengubah lingkungan. Perspektif ini bersifat optimistik, berada pada level kesadaran
(conscious), dan berkaitan dengan faktor-faktor sosial
Tipologi Kepribadian

Tipologi adalah pengetahuan yang menggolongkan manusia menjadi tipe-tipe tertentu atas dasar
faktor-faktor tertentu, misalnya karakteristik fisik, psikis, pengaruh dominan nilai-nilai budaya, dst
(Rustam, 2016).

Tipologi kepribadian menggolongkan manusia berdasarkan faktor tertentu, misalnya


karakteristik fisik, psikis, budaya dan lain lain.
Kepribadian adalah berasal dari kata pribadi yang bermakna keadaan manusia sebagai
perseorangan, keseluruhan sifat-sifat yang merupakan watak orang.
Pribadi perseorangan merupakan bagian dari seluruh manusia, di mana setiap pribadi mempunyai
sifat yang merupakan wataknya.

Tipe Sifat Pokok Kecenderungan Berbakat Dalam


Kepribadian Profesi
Kholeris Tegas, terbuka, tegang, Memimpin, optimis, semangat, kerja Produser, eksekutif,
(empedu stress keras pemimpin
kuning)

Sanguinis Ceria, heboh, ramah, Suka jadi pusat perhatian, mudah berubah Sales, guru, pemimpin
(darah) responsif sikap
Plegmatis Teratur, setia, kalem, tidak Diam, menghindari konflik, tidak mudah Akuntan, diplomat,
(limpa) suka terburu-buru terpengaruh peneliti

Melankolis Rapi, lengkap, detil, mudah Cerdas, pandai, mudah sedih, pesimis, Seniman, musikus,
(empedu kecewa daya juang lemah penemu, filsafat
hitam)

Di dalam diri orang ada unsur koleris, plegmatis, sanguinis dan melankolisnya. Hanya saja
mana yang dominan dan itu yang membentuk dan membedakan kepribadian seseorang dengan
orang lain.
Tipologi dan Karakter Manusia

Tipologi menurut ilmu psikologi terdiri dari 2 komponen, yaitu :

1. Sifat atau karakter yang dibentuk oleh faktor lingkungan

2. Watak atau disebut juga temperamen, dibentuk oleh faktor genetika, misalnya kebanyakan
orang yang berasal dari luar pulau wataknya keras dan pemarah.

Tokoh dari aliran naturalisme mengatakan bahwa segala yang suci ada ditangan tuhan, namun
segala yang rusak ditangan manusia, sedangkan J.J Rousseau dari aliran nativisme berpendapat
bahwa faktor bawaan lebih kuat daripada faktor luar.
a.Suatu pola karakterisitik berupa sekumpulan sifat - sifat
yang sama, yang berperan sebagai penentu ciri khas
seseorang.
Dalam bukunya “Kepribadian dalam Psikologi Islam” mendefinisikan tipologi kepribadian
Suatu pengelompokan individu yang bisa dibedakan dari
dalam 5 definisi, yaitu :
orang lain karena memiliki satu sifat khusus.

Seseorang yang memiliki semua atau paling banyak ciri - ciri


khas di suatu kelompok.

Suatu pola karakteristik yang berperan sebagai suatu


pembimbing untuk menempatkan individu dalam suatu
kategori.

Ekstremitas dari rangkaian kesatuan atau dari distribusi


seperti yang ditunjukkan dalam tipe agresif atau tipe sosial.
THANK YOU
FOR
YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai