Anda di halaman 1dari 19

DINAMIKA HIDROSFER DAN

DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN

Materi Geografi Kelas X IPS


Oleh : Agus Tofa Adi Wibowo
PENDAHULUAN

Air merupakan unsur pokok dalam kehidupan makhluk hidup


yang ada di bumi baik berupa zat padat maupun zat cair.
Diperkirakan 97,2% air tersimpan di lautan, serta 2,80%
berada di daratan dan atmosfer. Diperkirakan hampir 70%
permukaan bumi tertutup oleh air, sedangkan 30% berupa
daratan.
PENGERTIAN HIDROLOGI

Hidros Air

Sphere Lapisan

Hidrosfer adalah bagian fisik muka bumi yang berguna bagi


kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.
PROSES
SIKLUS HIDROLOGI

Evaporasi : Penguapan dari benda-benda abiotik dan merupakan proses perubahan


wujud air menjadi gas

Transpirasi : Proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan

Evapotranspirasi : Gabungan dari evaporasi dan transpirasi

Kondensasi : Proses perubahan wujud dari uap air menjadi titik-titik air

Presipitasi : Jatuhnya air menjadi titik-titik hujan

Run off : Pergerakan air di permukaan tanah

Infiltrasi : Perembesan atau masuknya air ke dalam tanah

Perkolasi : Pergerakan air di bawah tanah


3 JENIS SIKLUS HIDROLOGI

Siklus Pendek

Siklus Sedang

Siklus Panjang
SIK
LU
SP
EN
DE
K
SI
KL
US
SE
DA
NG
SIK
LU
SP
AN
JA
NG
JENIS-JENIS LAUT
MENURUT PROSES TERJADINYA

Laut Regresi : Terbentuk karena penyempitan laut atau pengangkatan


daratan pada daerah yang luas.
Laut Transgresi : Laut dangkal yang terjadi karena permukaan air laut
naik atau daratan turun dan tergenang air dan memiliki kedalaman <
200 m.
Laut Ingresi : Laut yang sangat dalam terjadi karena dasar laut
mengalami penurunan.
MENURUT LETAKNYA

Laut Tepi : Laut yang letaknya di tepi benua dan terpisah


dengan lautan oleh adanya deretan pulau.
Laut Pertengahan : Laut yang terletak diantara benua.
Laut Pedalaman : Laut yang terletak di tengah-tengah
benua.
MENURUT KEDALAMANNYA

Zona Litoral : Daerah pantai yang terletak diantara garis pasang naik dan
pasang surut.
Zona Neritik : Zona yang memiliki kedalaman 200 m, sinar matahari
dapat menembus dan tempat yang mengandung ikan.
Zona Batial : Wilayah laut yang memiliki kedalaman 200 – 2.000 m dan
sinar matahari sudah tidak bisa menembus.
Zona Abisal : Wilayah laut yang memiliki kedalaman > 2.000 m dan
memiliki suhu yang dingin dan tekanan air yang besar.
ZONA KEDALAMAN LAUT

Zona Litoral
KEADAAN FISIK LAUT

Suhu air laut : Faktor penting yang mempengaruhi organisme di


lautan.
Arus laut : Gerakan air laut yang dipengaruhi oleh angin, kadar
garam air laut, perbedaan suhu, pasang naik dan pasang surut air
laut.
Gelombang laut : Alunan permukaan air yang ditimbulkan oleh
angin.
Pasang surut air laut : Naik dan turunnya air laut secara beraturan
waktunya pada periode 24 jam 50 menit.
BATAS LAUT

 Batas Laut Teritorial : Batas yang ditarik sejauh 12 mil laut dari
garis dasar ke arah laut lepas.
 Batas Landas Kontinen : Batas bagian benua yang berada di
bawah permukaan laut dengan kedalaman tidak lebih dari 150
m.
 Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) : Zona perairan laut yang
diukur sejauh 200 mil dari garis dasar kearah laut bebas.
BATAS ZONA LAUT
MORFOLOGI DASAR LAUT

• Paparan Benua : Dasar laut dangkal yang melandai dengan kedalaman


rata-rata 200 m dan terletak di sepanjang pantai suatu benua.
• Palung Laut : Dasar laut yang dalam (>5000 M), sempit dan
berdinding curam.
• Lubuk Laut : Dasar laut yang membentuk cekungan.
• Gunung Laut : Gunung yang berada di dasar laut.
• Atol : Karang laut yang berbentuk seperti cincin besar.
• Laguna : Bagian laut dangkal yang berada di tengah atol.
MANFAAT LAUT

Arus musim dipergunakan nelayan untuk mencari nafkah


Arus konveksi laut sehingga menjadi tempat berkumpulnya ikan
Arus pasang naik dan turun sebagai pembangkit listrik
Sarana penyebar tumbuh-tumbuhan
Sarana pariwisata
Sarana transportasi laut
Tempat penghasil garam dapur
Penghasil mineral contohnya minyak bumi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai