Anda di halaman 1dari 63

GEOLOGI DASAR

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Oleh:
Harnani, ST., MT.
Capaian Pembelajaran
• Mahasiswa mampu memahami pengertian “Roman Muka
Bumi”
• Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan proses
pembentukan tinggian, lembah dan bentang alam lainnya
• Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor pembentuk
bentang alam
Apa itu Geomorfologi?
Definisi
• geo = bumi (earth)

• Morfo (morph) = bentuk (form)

• -ology/logos = Studi tentang …


(study of)
Apa itu Geomorfologi?
Definisi
• Fitur Permukaan
(Surface features)

• Proses Permukaan
(Surface processes)

• Material Permukaan
(Surface materials)
5
Apa itu Geomorfologi?
Definisi
• Studi tentang bentuk lahan (landforms) dan
bentang alam (landscapes)
– Tipe bentuk lahan :
• Bukit (hills), lembah (valleys), bantaran
banjir (floodplains), sinkholes, dll.
– Tipe bentang alam
• Karst, Fluvial, dll.
6
Apa itu Geomorfologi?
Sains : Definisi
1) Studi tentang bentuk lahan (landforms) –
Lobeck, 1939
2) Ilmu pengetahuan tentang bentuk lahan –
Thornbury-1954
3) Studi tentang bentuk lahan terutama
kondisi alami dan asal muasalnya, proses
pembentukannya dan komposisi
materialnya – Cooke et . al. 1974
Apa itu Geomorfologi?
Sains : … (lanjutan)
4) Studi yang menggambarkan tentang bentuk lahan dan
proses yang membentuknya, investigasi keterhubungan
(interrelationship) dari berbagai bentuk lahan, proses dan
susunannya – Van Zuidam et. al., 1979

4) Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan berbagai


bentuk lahan yang membentu permukaan bumi yang
berada di atas dan di bawah permukaan laut (sea level)
dan menelusuri genesa (asal-usul) dan perkembangannya
di masa mendatang dalam konteks lingkungan –
Versteppen, 1983.
Bumi Kita : Bentuk Lahan terakhir??
Proses
• Mekanisme pengubah batuan
(mineral) dan sedimen
• Pembentukan/modifikasi bentuk
lahan
• Gaya yang mengubah bentang
alam
Struktur
Properti batuan dan sedimen secara
fisika dan kimiawi

Kerangka Geologi

Menentukan perlawanan terhadap


kekuatan yang dihasilkan oleh agen
geomorfik
Waktu
• Waktu yang dibutuhkan oleh gaya
pedorong (driving) dan gaya
penentang/kontra (resisting) untuk
mengubah bentang alam
Apa yang menyebabkan terbentuknya bentuk
lahan ini?
Proses destructional atau constructional?

14
Peran Aktif dari Kerangka Geologi:
Proses endogenik (endogenic)
– Kerja pada litosfer oleh internal heat
– tectonic (structural) landforms
– diastrophism
– orogenesis: mountain building
– epirogenesis: continent building
– vulcanism
Peran Pasif dari Kerangka Geologi:
Resistensi terhadap exogenic processes
– Litologi: Properti batuan dan sedimen secara
fisik dan kimiawi
– Struktur: orientasi satuan batuan dan
ketidakmenerusan (discontinuities)
– Menentukan bentuk lahan yang dikontrol
secara struktural (erosional landforms in
resistant materials)
Structure Process

Resulting
Time Landform

17
Example
Structure: Limestone bedrock (Paleozoic)

Process: Dissolution (Cenozoic)

Time: 10,000 years

18
Structure? Process? Time?

19
Structure: limestone bedrock
Process: weathering (dissolution)
Time: 103 to 106 years?

20
Roman Muka Bumi
• Kajian tentang bentuk lahan:
(Van Zuidam, 1985):
– Morfologi (Morphology) - relief umum
• Morfografi – mempelajari aspek bentuk lahan yang
berhubungan dengan aspek pemerian (description) suatu
daerah, misalnya kipas aluvial, tebing pantai, perbukitan,
dll.
• Morfometri – mempelajari aspek kuantitatif dari suatu
daerah, misalnya sudut lereng, tinggi, kekasaran
permukaan, dll.
Roman Muka Bumi
– Morfogenesis (Morphogenesis) - asal dan
perkembangan bentuk lahan, proses pembentukan dan
yang berkenaan dengannya.
• Morfostuktur pasif : Litologi (tipe dan struktur batuan berkaitan
dengan denudasi, misal paneplain, dome, plateau, dll.
• Morfostruktur aktif : dinamika ENDOGEN (gaya dan aktivitas
yang berasal dari dalam bumi) mencakup volcanism, tektonik
lipatan dan sesar, misal gunungapi, Punggungan antiklinal
(anticlinal ridges) dan tebing sesar (fault-scraps).
• Morfodinamik : dinamika EXOGENE berkaitan dengan kerja
angin, air dan es, serta longsor, misal dunes, beach terraces, dll.
Roman Muka Bumi
– Morfokronologi (Morpho-chronology) – penentuan
umur relatif atau absolut dari berbagai bentuk lahan
dan proses yang berelasi dengannya, misal point bar
deposits.

– Morfo-aransemen (Morpho-arrangement) –
berkaitan dengan aransemen (susunan) dan
keterhubungan berbagai bentuk lahan dan proses
yang berkaitan dengannya, Misal channel, natural
levee, dan floodplain dalam fluvial system.
Pembentuk Roman Muka Bumi
• Proses yang mengubah roman muka bumi berkaitan
dengan gaya atau aktivitas yang mampu mengubah
bentuk lahan.

• Bentuk lahan yang terubah berkaitan dengan dinamika


pada sistem bumi

• Bentuk dinamika tersebut menyebabkan dua perubahan


bentuk yang utama, yaitu (Lobeck, 1939) :
– Bentuk Konstruksional (constructional form)
– Bentuk Destruksional (destructional form)
Pembentuk Roman Muka Bumi
– Epirogeny : perlipatan regional pada bagian dari
kontinen yang relatif perlahan - mild deformation.
Fenomena yang terbentuk adalah perkembangan
ketidakselarasan regional (disconformities) dan
pembentukan endapan regressive ketika terjadi
marine incursions.

– Orogeny : terjadi deformasi struktural pada kerak bumi


dikarenakan pertemuan lepeng-lempeng tektonik.
Respon yang diberikan adalah jalur yang batuannya
sangat terdeformasi >>> orogenic belts.
Pembentuk
Roman
Muka Bumi
Pembentuk Roman Muka Bumi
Pembentuk Roman Muka Bumi
Pembentuk Roman Muka Bumi
Pembentuk Roman Muka Bumi

• Perubahan bentuk… (lanjutan)


– Bentuk Destruksional – penyebab utama
adalah proses denudasi yang melibatkan
media air, sungai dan angin.
• Sungai
• Glasial
• Gelombang
• Angin
Pembentuk Roman Muka Bumi
Pembentuk Roman Muka Bumi
EROSIONAL RESIDUAL DEPOSITIONAL
Pembentuk Roman Muka Bumi
Pembentuk Roman Muka Bumi

EROSIONAL RESIDUAL DEPOSITIONAL


Pembentuk Roman Muka Bumi
Pembentuk Roman Muka Bumi

EROSIONAL RESIDUAL DEPOSITIONAL


Pembentuk Roman Muka Bumi
Pembentuk Roman Muka Bumi
Pembentuk Roman Muka Bumi

EROSIONAL RESIDUAL DEPOSITIONAL


Pembentuk Roman Muka Bumi
Pembentuk Roman Muka Bumi
• Bentang alam dapat terbentuk karena proses exogene,
endogene dan extraterrestrial (Thornbury, 1969).
– Proses EXOGENE
• DEGRADASI
– Pelapukan – disintegrasi & dekomposisi
– Longsor –Misal Rock Fall, Mud Flow
– Erosi & Transportasi >>> Media seperti air (mengalir), air tanah,
gelombang, arus, pasut, angin, gletser.
• AGRADASI
– Peninggian topografi - pengendapan sedimen
• AKTIVITAS ANTROPOGENIK
– Manusia, tanaman, binatang
Pembentuk Roman Muka Bumi
• Bentang alam dapat terbentuk karena proses
exogene dan endogene (Thornbury, 1969).
– Proses ENDOGENE
• Diatrophism
• Volcanism

– Proses EXTRATERRESTRIAL
• Berkaitan dengan benda tertentu yang berasal dari luar
bumi.
• Misal, meteorite.
Pembentuk Roman Muka Bumi

The Willamette
Meteorite on
display at the
American
Museum of
Natural History
in New York
City.
Relief
• Pengertian Relief
– Bentuk ketidakteraturan secara vertikal
– Dimensinya variatif – besar maupun kecil di
permukaan bumi
– Bentuk dikontrol oleh proses yang mengubahnya
– Proses tersebut bersifat konstruktif dan destruktif
Relief
Relief
Penggambaran Relief
Relief menggambarkan dimensi bentuk lahan. Upaya
perekaman relief dalam bentuk Tiga Dimensi (3-D)
memberikan kualitas permukaan dan dapat
menggambarkan bentuk lahan yang spesifik.
Penggambaran relief di atas dikenal sebagai
TOPOGRAFI (topography).
Bentuk yang sederhana dalam menggambarkan
topografi adalah dengan membuat peta.
Peta topografi adalah tipe peta yang dicirikan dengan
representasi relief dalam skala besar secara detil dan
kuantitatif , biasanya menggunakan contour lines (garis
kontur) pada pemetaan moderen.
Penggambaran Relief
Penggambaran Relief

HACHURES (GARIS STRIP_STRIP) – Curam >>> Strip tebal, rapat, pendek


Penggambaran Relief

SHADING (BAYANGAN) : Curam – Banyangan tebal


Penggambaran Relief

CONTOUR LINES – Garis yang menghubungkan elevasi yang sama


Penggambaran Relief

TINTING – Pemberian warna >>> semakin tinggi semakin gelap;


warna menunjukkan interval tertentu
TOPOGRAFI
SIFAT-SIFAT GARIS KONTUR
Garis kontur >>> Garis tertutup
Nilai kontur nol dihitung dari muka sea level rata-rata
Tidak bercabang
Tidak bertemu garis kontur lain dengan beda ketinggian
Kontur rapat >>> lereng curam
Kontur renggang >>> lereng landai
Tidak saling berpotongan, kecuali pada OVER HANGING CLIFF
Membelok atau menajam ke arah hulu sungai/lembah
Garis kontur bergerigi >>> cekungan/depresi atau lembah
tertutup
Garis kontur putus-putus >>> interval setengah, biasanya pada
puncak bukit
Contoh Garis Kontur

Perhatikan tentang: INTERVAL CONTOUR dan INDEX CONTOUR


Contoh Peta Topografi

Contour
Lines
Contoh Peta Topografi
Contoh Peta Topografi
Contoh Peta Topografi
Contoh Peta Topografi
TOPOGRAFI
Peta topografi digunakan sebagai peta dasar
dalam berbagai kepentingan, seperti :
– Geographic Planning
– Architecture
– Civil Engineering
– Earth Sciences
– Mining
– Hiking
Konstruksi Profil Topografi
KUIS
1. Jelaskan tentang pembentukan morfologi?
2. Berikan 1 contoh morfologi beserta
prosesnya?
3. Jelaskan morfologi tempat anda tinggal?
4. NIM_Nama_Kelas
5. Tulis tangan atau ketik (FDF)
6. Pengumpulan di e-learning jam 12 – 13 wib

Anda mungkin juga menyukai