Anda di halaman 1dari 14

PREPARED BY GROUP 13 MANAJEMEN 2022'E

MANAJEMEN
BIAYA
LINGKUNGAN
MEMBERS
TEAM

Adylia Disca Nabila Muhammad Revaldo P Aida Putri Nur S


22080574059 22080574149 22080574207
INTRODUCTION
MENGUKUR BIAYA
LINGKUNGAN

MEMBEBANKAN BIAYA
LINGKUNGAN
MENGUKUR BIAYA
LINGKUNGAN
Kinerja lingkungan dapat mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap posisi keuangan suatu Perusahaan.
Alasan mengapa biaya lingkungan menjadi prioritas
utama bagi banyak Perusahaan yaitu, di beberapa negara
peraturan lingkungan hidup telah meningkat secara
signifikan. Adanya peraturan perundang – undangan yang
mengenakan denda atau sanksi yang sangat besar
menciptakan insentif yang kuat untuk kepatuhan. Biaya
kepatuhan harus diukur dan mengidentifikasi penyebab
dasarnya. Maka dari itu perlu adanya konsep ekoefisiensi.
MANFAAT DAN PENYEBAB KONSEP
EKOFISIENSI
MANFAAT PENYEBAB
Ekoefisiensi pada dasarnya menyatakan
bahwa Perusahaan dapat menghasilkan
barang jasa yang lebih bermanfaat
sekaligus mengurangi dampak negatif
terhadap lingkungan, konsumsi sumber
daya, dan biaya. Ekoefisiensi melengkapi
dan mendukung pembangungan
berkelanjutan.
Dalam model kualitas lingkungan total, kondisi idealnya adalah tidak adanya

MODEL BIAYA KULITAS


kerusakan pada lingkungan. Kerusakan didefinisikan dengan degrasi langsung
terhadap lingkungan, seperti emisi benda padat, residu cair atau gas ke
lingkungan (misalnya kontaminasi air dan polusi udara), atau degrasi tidak
LINGKUNGAN

langsung seperti penggunaan material dan energi yang tidak perlu. Klasifikasi
biaya lingkungan :

Biaya Deteksi Biaya Kegagalan


Internal

Biaya pencegahan Biaya Kegagalan


Eksternal
LAPORAN BIAYA LINGKUNGAN

Pelaporan biaya lingkungan sangat penting jika


suatu organisasi serius dalam meningkatkan
kinerja lingkungannya dan mengendalikan biaya
lingkungan. Langkah awal yang baik adalah
membuat laporan yang memerinci biaya
lingkungan berdasarkan kategori.

MENGURANGI BIAYA
LINGKUNGAN
Biaya kegagalan lingkungan dapat dikurangi dengan investasi. lebih banyak melakukan kegiatan pencegahan dan
deteksi. Ada kemungkinan bahwa model pengurangan biaya lingkungan akan berperilaku sangat mirip dengan model
biaya kualitas total. Biaya lingkungan yang paling rendah dapat dicapai pada titik nol kerusakan, sama seperti titik nol
cacat pada model biaya kualitas total.
LAPORAN KEUANGAN LINGKUNGAN
Ekoefisiensi menyarankan kemungkinan modifikasi
terhadap pelaporan biaya lingkungan. Dalam suatu
periode tertentu, terdapat tiga jenis manfaat:
pendapatan, tabungan saat ini, dan penghindaran
biaya (tabungan berkelanjutan). Pendapatan,
mengacu pada pendapatan yang mengalir ke
organisasi karena tindakan lingkungan seperti
mendaur ulang kertas, menemukan aplikasi baru
untuk limbah tidak berbahaya

Penghindaran biaya mengacu pada penghematan berkelanjutan yang dihasilkan pada tahun-tahun
sebelumnya. Penghematan saat ini mengacu pada pengurangan biaya lingkungan yang dicapai pada
tahun berjalan.
BIAYA PRODUK LINGKUNGAN
Biaya lingkungan dari proses yang memproduksi, memasarkan, dan mengirimkan
produk serta biaya lingkungan pasca pembelian yang disebabkan oleh penggunaan
dan pembuangan produk merupakan contoh biaya produk lingkungan. Penetapan
biaya lingkungan penuh adalah pembebanan seluruh biaya lingkungan, baik swasta
maupun sosial, ke produk. Penetapan biaya privat penuh adalah pembebanan biaya
privat saja pada produk individual. Oleh karena itu, penetapan biaya privat akan
membebankan biaya lingkungan ke produk yang disebabkan oleh proses internal
organisasi.
MEMBEBANKAN BIAYA
LINGKUNGAN
MEMBEBANKAN BIAYA LINGKUNGAN
Penghitungan biaya lingkungan secara penuh bertujuan untuk mengalokasikan seluruh biaya lingkungan, baik yang
ditanggung perusahaan (privat) maupun masyarakat, ke masing-masing produk.
Sebaliknya, penghitungan biaya privat penuh hanya mengalokasikan biaya yang ditanggung perusahaan ke produk-produk
individual. Dengan kata lain, penghitungan biaya privat mengalokasikan biaya lingkungan yang timbul dari proses internal
organisasi ke produk tersebut. Pendekatan ini sering menjadi titik awal yang baik bagi banyak perusahaan karena data yang
dibutuhkan berasal dari dalam perusahaan itu sendiri.

Penghitungan biaya lingkungan

• Biaya lingkungan tersembunyi dalam overhead dalam banyak sistem akuntansi biay
• Biaya lingkungan harus dipisahkan dan dikumpulkan dalam kumpulan biaya lingkungan.
• Ada dua metode untuk mengalokasikan biaya lingkungan ke produk yakni berbasis fungsi dan aktivitas
PENETAPAN BIAYA LINGKUNGAN BERBASIS AKTIVITAS
(ACTIVITY-BASED ENVIRONMENTAL COST ASSIGNMENTS)

Penetapan biaya lingkungan berbasis aktivitas (activity-based environmental cost assignments - ABEC)
merupakan metode yang muncul seiring berkembangnya metode penapisan biaya berbasis aktivitas
(activity-based costing - ABC). Metode ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan dalam
mengalokasikan biaya lingkungan secara akurat ke produk-produk yang bertanggung jawab atas biaya
tersebut.
Permasalahan :
• Sistem akuntansi lingkungan yang baik membutuhkan pelacakan biaya lingkungan ke produk yang
menyebabkannya.
• Pendekatan tradisional seringkali gagal dalam hal ini, sehingga terjadi distorsi biaya
• ABEC menawarkan solusi melalui penetapan biaya berdasarkan hubungan sebab-akibat antara aktivitas
dan dampak lingkungannya
Contoh
CONTOH DENGAN MULTIPLE
ACTIVITIES
Thamus memproduksi dua jenis pembersih industri di pabriknya di Orlando. Exhibit 17-5 menunjukkan penetapan biaya
lingkungan untuk kedua produk ini ketika terdapat berbagai aktivitas. Penetapan biaya ini memungkinkan para manajer untuk
melihat dampak ekonomi lingkungan relatif dari kedua produk, dan sejauh mana biaya lingkungan mencerminkan kerusakan
lingkungan, biaya lingkungan unit juga dapat berfungsi sebagai indeks atau ukuran kebersihan produk. Produk yang "lebih
kotor" kemudian dapat menjadi fokus upaya untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan efisiensi ekonomi.

Exhibit 17-5 mengungkapkan, misalnya, bahwa Pembersih B memiliki lebih banyak masalah lingkungan daripada Pembersih
A. Biaya lingkungan Pembersih B berjumlah $380.000 ($3,80 x 100.000) dan merupakan 19 persen dari total biaya produksi.
Lebih lanjut, biaya kegagalan lingkungannya adalah $350.000, mewakili 92,1 persen dari total biaya lingkungan. Pembersih A
menunjukkan gambaran yang jauh lebih baik. Biaya lingkungannya berjumlah $78.000, 8 persen dari total biaya produksi,
dan biaya kegagalannya adalah 29,5 persen dari total biaya lingkungan. Jelas terlihat bahwa Pembersih B menawarkan potensi
perbaikan lingkungan dan ekonomi terbesar.
PREPARED BY GROUP 13

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai