YANG TIDAK
PERNAH PADAM
Roma 12:11
Janganlah hendaknya kerajinanmu
kendor, biarlah rohmu menyala-nyala
dan layanilah Tuhan.
Kisah Para Rasul 2:1-3 (TB)
1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua
orang percaya berkumpul di satu
tempat. 2 Tiba-tiba turunlah dari langit
suatu bunyi seperti tiupan angin keras
yang memenuhi seluruh rumah, di
mana mereka duduk;
Kisah Para Rasul 2:1-3 (TB)
3 dan tampaklah kepada mereka lidah-
lidah seperti nyala api yang bertebaran
dan hinggap pada mereka masing-
masing.
Api juga bisa merujuk pada
GAIRAH atau SEMANGAT
Matius 3:11
Aku membaptis kamu dengan air sebagai
tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang
kemudian dari padaku lebih berkuasa dari
padaku dan aku tidak layak melepaskan
kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu
dengan Roh Kudus dan dengan api.
Ibrani 12:29 mengatakan bahwa
“Allah kita adalah api yang menghanguskan”
Mazmur 104:4
yang membuat angin sebagai suruhan-
suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai
pelayan-pelayan-Mu,
Yohanes 2:17
“Cinta untuk rumahMu
menghanguskan Aku”
Menyala-nyala bagi Tuhan
berarti memiliki hubungan yang
penuh gairah, bersemangat, dan
intim dengan Tuhan yang
menghasilkan kehidupan yang
berbeda dari orang kebanyakan
dan sifatnya menular
“Senjata paling ampuh di dunia adalah
jiwa manusia yang terbakar!”
“Senjata paling ampuh di dunia adalah
jiwa manusia yang terbakar!”