BIOFARMASETIKA DAN
FARMAKOKINETIKA TERAPAN
Kelompok 3
Kelas C
1. Devika Arisanti 1911102415069
2. Fitria Yuni Sari 1911102415144
3. Hidayati 1911102415084
4.Rara Afifa Juraidi 1911102415102
5. Rizky Amalia 1911102415080
Tablet
Rute oral merupakan salah satu cara
administrasi obat ke dalam tubuh yang sering
digunakan. Tablet merupakan bentuk sediaan
padat oral yang sering diberikan (Amsa, 2014).
ALAT BAHAN
Labu ukur, Pipet ukur,
Beaker glass, Batang Tablet Paracetamol paten,
Tablet Paracetamol generik,
pengaduk, Gelas ukur.
HCl 0.1 N, Aquadest
Timbangan, Dissolution
tester, Spektrofotometri
UV-Vis
Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Paracetamol dalam HCI 0.1 N
PROSEDUR
KERJA
PROSEDUR KERJA
Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan garis kurva baku parasetamol y = 0.083x -
0.015 dengan harga koefisien kolerasi (R²) = 0.997. Penetapan kadar parasetamol terlarut dilakukan
dengan mengukur sampel dari masing-masing waktu sampling pada spektrofotometri UV pada panjang
gelombang maksimum.
Pada menit ke-5 % disolusi yang didapatkan Paracetamol Paten dan Paracetamol Generik
adalah sebesar 0,000358% dan 0,000237%. Pada menit ke-10 % disolusi yang didapatkan sebesar
0,000494% dan 0,000339%. Menit ke-15 sebesar 0,001376% dan 0,000818%. Menit ke-20 sebesar
0,002940% dan 0,001743%. Pada menit ke-30 diperoleh %disolusi paten dan generik sebesar
0,006286% dan 0,003700%.
Dengan jumlah %disolusi paten selama 30 menit hanya sekitar 0,006286% dan %disolusi
generik sekitar 0,003700%, menandakan bahwa hasil itu masih jauh dari yang disyaratkan yaitu sekitar
80 % dari jumlah yang tertera di etiket.
ANY
QUESTIONS?
CREDITS: This presentation template was created by
THANKS!
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik