Anda di halaman 1dari 17

KRITERIA INVESTASI

DISUSUN OLEH :
1. Dika Satura Fahrenzia
2. Ananda Fiqih Suditama
3. Nur Intan Rahmaniah
4. Ahmad Khulayfi
INVESTASI
Secara etimologi, investasi berasal dari kata invest yang artinya menanam uang atau modal.
Dengan kata lain, pengertian dari investasi adalah penanaman modal atau penanaman uang
dalam proses produksi.

Pengertian investasi menurut ilmu ekonomi adalah pengeluaran penanam modal maupun
perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan juga perlengkapan produksi untuk
menambah kemampuan memproduksi barang serta jasa yang tersedia dalam perekonomian.
JENIS-JENIS INVESTASI
1. Jenis Investasi Berdasarkan Asetnya :
• Real asset, investasi yang berwujud seperti property.
• Financial assest, merupakan dokumen klaim tidak langsung dari pemegangnya terhadap
sebuah aktivitas riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut

2. Jenis Investasi Berdasarkan pengaruhnya:


• Investasi autonomus, investasi yang tidak dipengaruhi tingkat pendapatan.
• Investasi included, investasi yang dipengaruhi oleh kenaikan permintaan barang atau jasa.
JENIS-JENIS INVESTASI
3. Jenis Investasi Berdasarkan sumber pembiayaannya:
• Bersumber dari modal asing.
• Bersumber dari modal dalam negri.

4. Jenis Investasi Berdasarkan bentuknya :


• Investasi portopolio, dilakukan melalui pasar modal dengan instrument surat berharga.
• Investasi langsung, dilakukan dengan membangun, membeli atau mengakuisisi sebuah
perusahaan.
KRITERIA INVESTASI
NET PRESENT VALUE (NPV)
NPV adalah kriteria terpenting dalam evaluasi sebuah investasi merupakan tujuan manajemen
keuangan semua perusahaan untuk meningkatkan atau menciptakan nilai tambah bagi para
pemegang saham. NPV adalah selisih jumlah kas yang yang dihailkan sebuah proyek investasi
dan nilai investasi yang diperlukan atau selisih PV dari sebuah proyek dan investasi awal.

Rumus NPV :
CONTOH PERHITUNGAN NPV
jika suku bunga diasumsikan sama tiap tahunnya sebesar 12% dan arus kas masuk bersih pun
sama yaitu sebesar Rp. 5.700.000,- serta nilai investasi awal sebesar Rp.18.000.000,- maka
dengan perhitungan sederhana nilai NPV didapat sebesar Rp.2.547.110,49,-
INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

Internal Rate of Return (IRR) adalah metode peerhitungan investasi


dengan menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang
investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih
dimasa datang.

Rumus IRR = Arus kas bersih : Nilai Investasi X 100%


CONTOH PERHITUNGAN IRR
Hitunglah IRR dari sebuah investasi yang dapat memberikan arus kas
bersih Rp 5.000.000 secara terus-menerus jika investasi awal yang
diperlukan Rp 400.000.000

Jawab: IRR = 5.000.000/400.000.000 X 100%


= 1,25 % per bulan
= 15 % per tahun
PAYBACK PERIOD (PP)

Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat


menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas
netto (net cash flow), atau total arus kas bersih dalam periode tertentu
sama dengan pengeluaran investasi di awal periode.

Rumus PP = Nilai Investasi : Kas Masuk Bersih x 1Tahun


CONTOH PERHITUNGAN PP
Suatu proyek investasi bernilai Rp. 15.000.000,-. Proceed tiap tahunnya
adalah sama, yaitu sebesar Rp. 4.000.000,-, maka periode pengembalian
investasi tersebut adalah
15.000.000 : 4.000.000 x 1tahun = 3,75 tahun
Ini berarti proyek investasi sistem informasi akan tertutup dalam waktu 3
tahun 9 bulan.
APABILA KAS MASUK BERSIH BERBEDA TIAP
TAHUNNYA
Misalnya nilai proyek adalah Rp. 15.000.000,- umur ekonomis proyek adalah 4 tahun dan proceed tiap tahunnya
adalah :
• Proceed tahun 1 sebesar Rp. 5.000.000,-
• Proceed tahun 2 sebesar Rp. 4.000.000,-
• Proceed tahun 3 sebesar Rp. 4.500.000,-
• Proceed tahun 4 sebesar Rp. 6.000.000,-

Sisa investasi tahun 4 tertutup oleh proceed tahun ke 4, sebagian dari sebesar Rp.6.000.000,-
yaitu Rp.1.500.000,-/Rp.6.000.000,- =1/3 bagian. Jadi payback period investasi ini adalah 3
tahun 3 bulan.
PROFITABILITY INDEX (PI)
Profitability Index menghitung nilai tunai arus kas masuk bersih dibagi
nilai tunai investasi. Jika nilainya lebih besar dari 1, maka proyek
investasi tersebut dianggap layak, dan sebaliknya.
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang
akan datang dengan nilai investasi yang sekarang. Profitability Index
harus lebih besar dari 1 baru dikatakan layak. Semakin besar PI, investasi
semakin layak.

Rumus PI = Nilai Kas Masuk : Nilai Investasi


CONTOH PERHITUNGAN PI
Sebuah proyek investasi membuka kafe baru membutuhkan investasi awal Rp400.000.000 dan
mampu menghasilkan arus kas bersih Rp500.00.000 per bulan, berapakah indeks
profitabilitasnya?
JAWAB :
IP = 500.000,00/400.000,00
IP = 1,25

Proyek investasi ini layak karena nilai PI lebih dari 1


ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR)
Accounting Rate Of Return (ARR) menghitung rata-rata laba bersih (earning after tax) dari
suatu proyek dibagi nilai tunai investasi. Jika hasil lebih besar daripada biaya modal proyek,
maka dianggap proyek tersebut layak dan begitupula sebaliknya.
Metode ARR ini mengukur profitabilitas suatu investasi dari segi akuntansi konvensional.
Metode ini menggunakan dasar laba akuntansi. Caranya dengan mambagi EAT (Earning After
Tax) dengan initial investment, baik total investment maupun average investment.
CONTOH PERHITUNGAN ARR
Proyek butuh dana 280.000.000, umur 3 tahun, nilai sisa 40.000.000. Laba setelah pajak 3
tahun berturut-turut. Tahun ke-1 40.000.000, tahun ke-2 50.000.000 dan tahun ke-3
30.000.000
Jawab:
(40.000.000+ 50.000.000 + 30.000.000 ) : 3
ARR = _________________________________________ x 100%
( 280.000.000 + 40.000.000 ) / 2
= 40.000.000/ 160.000.000
= 0,25
= 25%
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai