Anda di halaman 1dari 4

Nama : Zian akmala

Nim : 041842651

Mata kuliah : Studi kelayakan bisnis

Tugas tutorial 2

1. Dalam menganalisis kelayakan keuangan proyek dengan menerapkan beberapa metode.


a. Jelaskan apa saja metode- metode dalam penilaian investasi.
Jawab :
Terdapat enam metode penilaian investasi suatu proyek yaitu :
 Accounting rate of return (ARR) merupakan rasio antara laba setelah pajak
dan investasi. ARR sering digunakan oleh bisnis online untuk menilai potensi
investasi baru dan menentukan apakah investasi tersebut layak atau tidak.
Metode ini hanya didasarkan atas data laporan keuangan.
 Average accounting rate of return adalah rasio antara laba setelah pajak dan
investasi rata-rata atau bisa diartikan juga dengan rasio perbandingan antara
rata-rata keuntungan tahunan pada periode waktu tertentu dengan nilai
investasi di awal. Keuntungan disini bisa berati apa saja mulai dari laba
tahunan perusahaan, hasil kinerja sebuah mesin dan lain-lain.
 Payback period merupakan suatu investasi yang menunjukkan berapa lama
jangka waktu yang disyaratkan untuk pengembalian initial cash investment.
Payback period juga merupakan rasio antara initial investment dengan cash
inflow. Perhitungan payback period membantu perusahaan membuat
keputusan investasi. Semakin pendek jangka waktu pengembalian, semakin
diminati pula produk investasi.
 Internal rate of return (IRR) merupakan tingkat bunga yang menyamakan nilai
sekarang aliran kas yang diharapkan (present value of expected cash outflows)
dengan nilai sekarang aliran kas masuk yang diharapkan (present value of
expected cash inflows).
 Net present value (NPV), merupakan pendekatan aliran kas diskontoan dalam
penganggaran modal. Dengan menggunakan metode net present value, seluruh
aliran kas dinilai-sekarang kan dengan tingkat pengembalian yang
disyaratkan.
 Profitability indeks (PI), merupakan metode yang menghitung perbandingan
antara nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa yang akan datang dengan
nilai sekarang investasi.
b. Dari beberapa metode, metode apa yang paling baik, berikan alasannya.
Jawab :
Metode yang paling baik digunakan adalah metode NPV karena secara teoritis, nilai
sekarang neto (net present value) memberikan hasil yang lebih baik karena nilai
sekarang neto mengasumsikan bahwa aliran kas masuk setiap tahun diinvestasikan
kembali dengan tingkat investasi kembali sebesar required rate of return. Selain
mudah, metode ini juga mempunyai asumsi yang lebih realistis dibandingkan dengan
metode yang lain. Selain itu dengan metode ini investor dapat menghitung nilai arus
investasi masa depan di masa sekarang. Namun, kelemahannya segala sesuatu di
masa depan yang diperhitungkan hanyalah asumsi yang tidak bisa dipastikan.

c. Berapakah terminal value Rp. 100.000 lima tahun yang akan datang seandainya
bunga yang berlaku 10%!
Jawaban :
Diketahui :
Terminal value = Rp. 100.000
Tingkat bunga = 10%
Ditanya :
Berapakah terminal value 5 tahun ke depan ?
Jawab :
TV = Rp. 100.000 (5 + 0,1)
= Rp. 100.000 × 5,1
= Rp. 510.000

Jadi, terminal value lima tahun yang akan datang adalah sebesar Rp.510.00
2. Profitabilitas ekonomi nasional merupakan salah satu kriteria investasi yang bisa
digunakan untuk menilai kelayakan proyek.
a. Jelaskan pengertian profitabilitas.
Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk mendapatkan laba
dalam suatu periode tertentu. Profitabilitas suatu perusahaan akan mempengaruhi
kebijakan para investor atas investasi yang dilakukan. Kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba akan dapat menarik para investor untuk menanamkan dananya
guna memperluas usahanya, sebaliknya tingkat profitabilitas yang rendah akan
menyebabkan para investor menarik dananya. Sedangkan bagi perusahaan itu sendiri
profitabilitas dapat digunakan sebagai evaluasi atas efektivitas pengelolaan badan
usaha tersebut.

b. Jelaskan apa saja manfaat sosial dari proyek.


Jawab :
Manfaat sosial dari proyek adalah antara lain :
 Membuka lapangan kerja baru, baik jumlah maupun jenis lapangan kerja.
Terdapat kemungkinan timbulnya lapangan kerja baru akibat dari terbukanya
industri-industri pendukung maupun industri pemakai.
 Pengalihan teknologi dan pengetahuan yang menyangkut jenis teknologi yang
dipakai oleh proyek bersangkutan, sumber penerimaan, persyaratan, dan cara
pengalihan.
 Peningkatan mutu kehidupan dari hasil produksi, misalnya kesempatan
pendidikan, produktif, konsumtif, hiburan dan sebagainya, sebagai akibat
langsing maupun tidak langsung dari produk baru yang dihasilkan proyek,
perbaikan tingkat hidup, perubahan tata cara dan kebiasaan konsumen,
perbaikan gizi dan kesehatan, terpenuhinya fasilitas rumah tangga, perbaikan
pandangan hidup masyarakat.
 Pengaruh pada masyarakat sekitar proyek, seperti adanya perbaikan sistem
pembuangan, jalan raya, jembatan, dan telepon.

Anda mungkin juga menyukai