TUGAS 2
Jika payback period telah kita dapatkan maka untuk menilai apakah investasi tersebut diterima
atau ditolak kita bandingkan dengan payback period yang disyaratkan atau ditentukan. Apabila
payback periodnya ternyata lebih pendek daripada payback period yang ditentukan maka
investasi tersebut sebaiknya diterima. Sebaliknya, apabila lebih lama maka sebaiknya ditolak.
Metode ini pada umumnya dipergunakan sebagai pendukung metode lain yang lebih baik.
Memang payback period yang makin pendek bagi investor berarti semakin kecil risiko yang
dihadapi nya, dan semakin panjang payback periodnya berarti semakin besar risiko yang
dihadapi.
❖ Internal Rate of Return (IRR)
Metode yang telah kita bicarakan di atas hanya mendasarkan pada aliran kas dan laporan laba
rugi saja tanpa memperhatikan nilai waktu uang. Oleh karena itu, berikut kita bicarakan
metode lain yang lebih baik, yang disebut dengan Discounted Cash Flow Methods. Metode
ini terdiri atas, Internal Rate of Return, Net Present Value, dan Profitability Index.
Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang aliran
kas yang diharapkan (present value of expected cash outflows) dengan nilai sekarang aliran
kas masuk yang diharapkan (present value of expected cash inflows). Internal Rate of Return
(IRR) ditunjukkan oleh r dalam persamaan berikut:
❖ Net Present Value (NPV)
Seperti halnya metode internal rate of return, metode nilai sekarang neto (net present value)
merupakan pendekatan aliran kas diskontoann (discounted cash flow) Dalam penganggaran
modal. Dengan menggunakan metode net present value, seluruh aliran kas dinilai sekarang
kan dengan tingkat pengembalian yang disyaratkan (required rate of return). Secara umum
nilai sekarang itu dapat disajikan sebagai berikut:
Berdasarkan contoh di atas, besarnya benefit cost rasio atau profitability indeks adalah 1,14.
Apabila profitability indeks nya lebih dari satu maka proyek tersebut diterima. Sebaliknya,
bila kurang dari satu, proyek ditolak.
2. Kemanfaatan suatu proyek terhadap ekonomi nasional haruslah dianalisis, jelaskan dari aspek
yang perlu dianalisis!
Jawab :
Aspek-aspek yang perlu dianalisis mengenai kemanfaatan proyek terhadap ekonomi nasional,
antara lain:
❖ Kemanfaatan ekonomi ditinjau dari rencana pembangunan nasional.
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh proyek yang akan didirikan (Diperluas,
direhabilitasi, direlokasi, atau dimoderenisasi) tersebut:
a) Memberikan kesempatan kerja atau tambahan kesempatan kerja bagi masyarakat pekerja
langsung maupun tidak langsung, seperti buruh harian, buruh musiman, tenaga
Menejemen.
b) Menggunakan modal lokal, bahan baku lokal, dan tenaga kerja lokal.
c) Menghasilkan devisa (proyek orientasi ekspor) atau menghemat penggunaan devisa
(proyek substitusi impor).
d) Membantu pertumbuhan industri lain.
e) Memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri dengan kualitas produk tinggi dan harga
terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah.
f) Menambah pendapatan nasional berupa pajak pajak yang secara tidak langsung dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor lain.
❖ Nilai tambah.
Secara kuantitatif, nilai tambah yang akan dihasilkan oleh suatu proyek baru atau proyek
Perluasan dapat dihitung dengan membandingkan nilai tambah suatu proyek dengan proyek
lain yang sejenis sehingga bisa diketahui proyek proyek mana yang menghasilkan nilai tambah
lebih tinggi daripada lainnya. Dalam suatu proyek Perluasan perlu pula diketahui ada tidaknya
kenaikan nilai tambah dari sebelum hingga sesudah Perluasan. Perhitungan nilai tambah
dilakukan dengan asumsi kapasitas normal. Contoh perhitungan nilai tambah dapat dilihat
pada contoh dibawah ini.
Dari proyek laporan laba rugi pada tahun normal perusahaan X bisa dihitung nilai tambah
sebagai berikut: