Anda di halaman 1dari 22

EVALUASI FISIK SEDIAAN

SUSPENSI DENGAN KOMBINASI


SUSPENDING AGENT PGA DAN
CMC-NA
Present by Group 3
ANGGOTA

12 Ni Kadek Nadya Prasty Lopes


02 Dewa Ayu Nila Prani Suari

18 Ni Luh ayu Sita Dharmayanti


03 Dewa Gede Ega Andika

09 Ngakan Putu Darma 20 Ni Made Dwi Oktaviani Putri


Identitas Jurnal Judul

EVALUASI FISIK
SEDIAAN SUSPENSI
DENGAN KOMBINASI NI MADE
SUSPENDING AGENT DHARMA
PGA SHANTINI
SUENA
Penulis
Publikasi

2015
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan

Mengetahui karakteristik suspensi dengan


kombinasi suspending agent PGA dan CMC-
Na
Menurut Jurnal
TEORI
Menurut Jurnal, Suspensi adalah salah satu contoh sediaan
obat yang berbentuk cair yang terdiri atas bahan padat tidak
larut namun dapat tersebar merata kedalam pembawanya

Menurut Farmakope

Berdasarkan farmakope III pengertian dari suspensi adalah


“sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk
halus dan tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa”
TEORI
Pada jurnal yang berjudul “EVALUASI FISIK
SEDIAAN SUSPENSI DENGAN KOMBINASI
SUSPENDING AGENT PGA DAN CMC-Na”
Juga menjelaskan pengertian dari PGA (Pulvis
Gummi Arabici) sebagai suspending agent yang di
kolaborasikan dengan CMC-Na
(Carboxymethylcellulosum Natrium)
I. Membuat 4 formulasi suspensi baru dengan takaran
KONSE suspending agent PGA dan CMC-NA dengan takaran yang
berbeda
P II. Melakukan pengamatan tampilan warna, bau, dan rasa
serta perhitungan kecepatan sedimentasi dan volume
sedimentasi serta pengujian redispersi bilitas
ARGUMEN
Argumen dari peneliti adalah mengembangkan hipotesis dari
Nussinovitch 1997 yang menyatakan bahwa "pada konsentrasi
kurang dari 10%, PGA memiliki viskositas yang rendah dapat
mempercepat terjadinya sedimentasi yang menyebabkan sediaan
menjadi tidak stabil" maka dari itu, peneliti ingin membutikan
hipotesis tersebut dan mencoba mengkombinasikan suspending
agent PGA dengan CMC-Na dengan harapan agar dapat
meningkatkan viskositas serta dapat meningkatkan kestabilan dari
suspensi yang dibuat
KEBAHASAAN
gaya bahasa yang di gunakan cukup mudah
di mengerti namun ada beberapa hal yang
kurang dimengerti yaitu beberapa kata
ilmiah seperti: viskositas, mucilago,
eksipiens, dan kurang detailnya keterangan
pada tabel hasil percobaan.
SASTRA
Kecocokan jurnal ini pada jurnal umum kebanyakan, peneliti
mengevaluasi sediaan suspensi adalah menggunakan PGA
sebagai suspending agent namun konsentrasi ini dapat
mempercepat sedimentasi karna konsentrainya kurang dari
10% oleh kerana itu peneliti mengkombinasikan PGA dengan
CMC NA untuk meningkatkan viskositas serta dapat
meningkatkan kestabilan suspensi
METODE
Penelitian ini menggunakan metode
eksperimental dengan pengolahan data
secara deskriptif.
METODE

Formula Kombinasi pada setiap formulasi


METODE
Percobaan ini dilakukan dengan membuat suspensi dengan formulasi PGA dan
CMC-Na, gliserin, sirop gula, serta air sebagai pembawa. PGA dan CMC-Na
berfungsi sebagai suspending agent, gliserin berfungsi sebagai wetting agent/agen
pembasah, dan sirop gula berfungsi sebagai pemanis. Suspensi ini dibuat dengan
metode dispersi karena talk merupakan senyawa yang tidak larut dalam hampir
semua pelarut sehingga ditambahkan gliserin agar mudah dibasahi. Menurut
Priyambodo (2007), zat-zat hidrofobik sangat sukar untuk terdispersi dan seringkali
mengambang pada permukaan cairan karena pembasahan cairan yang jelek.
Menurut Lachman dkk (2012), prinsip metode dispersi adalah pembawa harus
diformulasikan agar fase padat dengan mudah dibasahi dan didispersikan. Dalam
hal ini surfaktan dapat digunakan untuk menjamin pembasahan zat padat hidrofobik
dengan seragam
NILAI
NILAI

Formula Kombinasi pada setiap formulasi


NILAI
NILAI
NILAI
NILAI
Judul

Kontribusi Pengaruh Konsentrasi Terhadap Sifat Fisik Sediaan:


Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi PGA
dan CMC-Na mempengaruhi sifat fisik sediaan
suspensi, seperti viskositas, volume sedimentasi, dan Penggunaan Suspensi dalam Praktek Farmasi:
redispersi. Pemahaman mengenai pengaruh perubahan Pemahaman mengenai karakteristik suspensi
konsentrasi terhadap sifat fisik sediaan suspensi dapat dengan kombinasi suspending agent PGA dan
CMC-Na juga dapat memberikan wawasan bagi
menjadi materi diskusi dan pembelajaran dalam konteks
mahasiswa farmasi mengenai aplikasi praktis
formulasi sediaan farmasi
dari formulasi sediaan suspensi dalam industri
farmasi, serta pentingnya pengujian kualitas dan
stabilitas sediaan sebelum didistribusikan ke
pasaran

Penulis
Kesimpulan
1. Formula I memiliki kecepatan sedimentasi 0,2318 cm/menit volume
sedimentasi 0,031, dan redispersibilitas 0%. Tidak ada perubahan bau dan
rasa.
2. Formula II memiliki kecepatan sedimentasi 0,233 cm/menit volume
sedimentasi 0,046, dan redispersibilitas 0%. Ada perubahan bau dan rasa.
3. Formula III memiliki kecepatan sedimentasi 0,124 cm/menit volume
sedimentasi 0,152, dan redispersibilitas 15%. Ada perubahan bau dan rasa.
4. Formula IV memiliki kecepatan sedimentasi 0,0021 cm/menit volume
sedimentasi 0,554, dan redispersibilitas 50%. Tidak ada perubahan bau dan
rasa.

Kesimpulannya, formulasi III dan IV menunjukkan perbedaan signifikan


dalam kecepatan sedimentasi, volume sedimentasi, redispersibilitas, serta
perubahan bau dan rasa dibandingkan dengan formulasi I dan II.
THANK
YOU
GROUP THREE

Anda mungkin juga menyukai