Anda di halaman 1dari 14

PEMANFAATAN APLIKASI UNTUK MELAKUKAN PENYULUHAN/PRESENTASI DALAM PROMOSI KESEHATAN

UNTUK MEMBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN INDIVIDU, KELOMPOK DAN MASYARAKAT

Disusun oleh :
Hilmiy Ila Robbihi, S.ST., M.K.M.
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penyuluhan
2.1.1 Pengertian Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan adalah proses pemberdayaan
masyarakat untuk dapat memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatannya. Dengan promosi kesehatan
diharapkan masyarakat mampu mengendalikan
determinan kesehatan. Partisipasi merupakan sesuatu
yang penting dalam upaya promosi kesehatan (Lutfi,
2011).
2.1.2 Sasaran promosi kesehatan
1. Individu / keluarga diharapkan
• Memperoleh informasi kesehatan melalui berbagai
saluran (baik langsung maupun media massa)
• Mempunyai pengetahuan dan kemauan untuk
memelihara, meningkatkan, dan melindungi
kesehatannya
• Mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)
• Berperan serta dalam kegiatan sosial, khususnya
yang berkaitan dengan Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) kesehatan.
2. Masyarakat
• Menggalang potensi untuk mengembangkan gerakan atau
upaya kesehatan
• Bergotong royong mewujudkan lingkungan sehat
3. Pemerintah/Lintas Sektor/Politisi/Swasta
• Peduli dan mendukung upaya kesehatan, minimal dalam
mengembangkan perilaku dan lingkungan sehat
• Membuat kebijakan sosial yang memperhatikan dampak di
bidang kesehatan
4. Petugas atau pelaksana program
• Memasukkan komponen promosi kesehatan dalam setiap
program kesehatan
• Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang memberi
kepuasan kepada masyarakat
2.1.3 Strategi Promosi Kesehatan
1. Advokasi kesehatan digunakan untuk
menciptakan kondisi ideal untuk sehat.
2. Pemberdayaan masyarakat digunakan untuk
mencapai derajat kesehatan optimal
3. Mediator untuk berbagai kepentingan dalam
masyarakat di bidang kesehatan
Strategi dasar ini di dukung oleh lima
kegiatan (Lutfi, 2011) :
1. Membangun kebijakan publik yang
berwawasan yang sehat
2. Membuat lingkungan yang mendukung untuk
sehat.
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
kesehatan
4. Mengembangkan keterampilan anggota
masyarakat
5. Reorientasi pelayanan kesehatan
2.1.4 Promosi Kesehatan Gigi
Promosi kesehatan gigi bukan hanya proses
menyadarkan seseorang dalam hal
meningkatkan pengetahuan, melainkan upaya
untuk mengubah perilaku seseorang agar
memperhatikan kesehatan gigi dan mulut.
Promosi kesehatan gigi dapat dilakukan
beberapa cara antara lain metode promosi
individual maupun kelompok.
2.2 Kesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan gigi merupakan bagian integral
dari kesehatan pada umumnya. Selain itu
gigi merupakan salah satu organ
pencernaan yang berperan penting dalam
proses pengunyahan makanan, sehingga
pemeliharaan kesehatan gigi penting
dilakukan.
2.3 Media Pendidikan Kesehatan Secara Online
Pendidikan kesehatan dalam prosesnya memerlukan
suatu media untuk penyampaian informasi kepada
masyarakat. Media merupakan penyalur (channel)
untuk menyampaikan informasi- informasi kesehatan.
Media digunakan untuk mempermudah klien dalam
menerima informasi kesehatan (Notoadmodjo, 2014).
Media online merupakan salah satu media pendidikan
kesehatan yang akhir-akhir ini sering digunakan dan
digemari oleh masyarakat.
2.4 Media Penyuluhan dengan Aplikasi WhatsApp
WhatsApp adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic
mirip BlackBerry Messenger (BBM). WhatsApp Messenger
merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita
bertukar pesan tanpa biaya SMS.
2.4.1 Kelebihan WhatsApp :
• Kontak telepon otomatis tersinkron
Hal ini memudahkan pengguna untuk berhubungan dengan
teman yang ada pada kontak, karena kontak yang sudah ada di
buku telepon otomatis terhubung di Whatsapp. Begitu pula
dengan kontak nomor kita yang sudah terdaftar di WhatsApp,
akan otomatis terhubung dengan akun teman yang
menggunakan aplikasi Whatsapp.
• Mudah digunakan
Cara kerja aplikasi chatting ini sangat mudah, bahkan untuk
pemula. Syarat pendaftaran juga hanya menggunakan nomor
telepon yang digunakan.
2.4.2 Kekurangan WhatsApp :
• Semua Dapat Mengirimi Kita Pesan
Seperti tidak ada privasi, semua orang yang memiliki nomor handphone
kita dapat dengan mudah mengirimi kita pesan apapun meskipun ia
tidak masuk dalam daftar kontak WhatsApp kita.
• Kurangnya Fitur Emoticon
Untuk semakin menambah keseruan chatting biasanya kita tentu
menambahkan emoticon-emoticon lucu yang tersedia, namun pada
WhatsApp emoticon yang disediakan sangat terbatas dan tidak ada
tambahan Emoticon baru setiap kali upgrade.
• Tidak Ada Fitur PING!
Untuk meminta orang lain untuk segera menghubungi, biasanya
pengguna memanfaatkan fitur PING! Namun berbeda dengan WhatsApp
yang tidak memiliki fitur tersebut, oleh karena itu pengguna WhatsApp
lebih cenderung tanpa basa-basi.
PEMBAHASAN
Penggunaan internet dan smartphone telah lama diteliti dan terbukti efektif
dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat. Internet telah mengubah
masyarakat dalam mencari informasi kesehatan yang paling mu-dah melalui
pemanfaatan internet.
WhatsApp merupakan aplikasi populer pada smartphone sejak enam tahun
terakhir.
WhatsApp merupakan aplikasi yang paling sering digunakan dan dengan
durasi yang paling lama oleh pengguna smartphone.
Program edukasi melalui WhatsApp dapat dioptimalkan melalui pengiriman
pesan teks edukasi dan pesan bergambar. Promosi kesehatan melalui
pemanfaatan aplikasi berbasis internet merupakan peluang dalam
pengiriman pesan edukasi. Beberapa bukti empirik telah menjelaskan secara
evidence based dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan melalui
pengiriman pesan gambar dan teks edukatif pada media sosial. Aspek diskusi
pada fitur WhatsApp memiliki peluang signifikan dalam meningkatkan minat
learner dalam program peningkatan kognitif.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
WhatsApp dapat dijadikan media edukasi efektif sebagai program edukasi
tentang kesehatan gigi. Secara khusus, intervensi pengiriman pesan
bergambar memiliki signifikansi lebih tinggi dibandingkan dengan intervensi
melalui pengiriman pesan teks.
Diartikan pendidikan kesehatan dengan media online dapat meningkatkan
kesehatan gigi dan mulut. Media online sangat cocok digunakan sebagai salah
satu media pendidikan kesehatan khususnya dalam penyampaian informasi
khususnya untuk individu, kelompok dan masyarakat umumnya. Hal ini
dikarenakan informasi yang disampaikan dengan media online dapat dengan
cepat kita akses serta dengan media online informasi tidak hanya berupa
tulisan tapi bisa beruba gabungan audio, visual, gambar dan tulisan.

Anda mungkin juga menyukai