Anda di halaman 1dari 17

Teori dan Praktek

Supervisi Pendidikan
Problematika Supervisi Pendidikan

AYU SYAFITRI 222012008


MUHAMMAD ARRAZI 222011032

Dosen
Dr. H. Adripen, M.Pd
Supervisi Pendidikan
Supervisi pendidikan adalah suatu proses bantuan yang
diberikan oleh seorang supervisor kepada guru atau tenaga
kependidikan lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas
proses dan hasil pembelajaran.

Supervisi pendidikan merupakan salah satu fungsi


dari manajemen pendidikan, yaitu fungsi yang
berhubungan dengan pengawasan, pengendalian,
dan peningkatan kinerja pendidikan.
TUJUAN SUPERVISI
PENDIDIKAN
meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran di sekolah.

membantu guru atau tenaga kependidikan lainnya dalam mengembangkan dan


memperbaiki faktor-faktor seperti kompetensi guru, kurikulum, media, metode,
evaluasi, lingkungan, dan organisasi sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan
yang diharapkan.

meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan, baik dari segi input,


proses, output, maupun outcome
TAHAPAN SUPERVISI
PENDIDIKAN

Perencanaan Supervisi Pendidikan

Pelaksanaan Supervisi Pendidikan

Tindak Lanjut Supervisi Pendidikan


PERENCANAAN SUPERVISI SMAN 2 SUNGAI TARAB

perencanaan supervisi di SMAN 2 Sungai


Tarab dimulai dengan membuat program
supervisi.

Program supervisi sudah dibuat di awal tahun


pelajaran yang berisi tujuan, prosedur, dan
strategi supervisi pendidikan yang sesuai
dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi
oleh sekolah.
PROBLEMATIKA PERENCANAAN SUPERVISI
SMAN 2 SUNGAI TARAB

Belum maksimalnya kegiatan sosialisasi


program supervisi yang telah dibuat
kepada guru dan tenaga kependidikan

program supervisi harus


dikomunikasikan dan disosialisasikan
kepada semua pihak yang terlibat dalam
supervisi pendidikan.
PROBLEMATIKA PERENCANAAN SUPERVISI
SMAN 2 SUNGAI TARAB

Ada guru yang tidak menyerahkan


rancangan pembelajaran sesuai dengan
jadwal yang telah disepakati. Sehingga ini
membuat program yang telah disusun tidak
bisa berjalan dengan maksimal.

komitmen yang jelas dan tegas dengan


guru terkait jadwal penyerahan
rancangan pembelajaran
Bentuk yang dilakukan adalah
PELAKSANAAN SUPERVISI
observasi kelas, dan pertemuan
DI SMAN 2 SUNGAI TARAB
individual.

Observasi kelas yaitu bentuk


pelaksanaan supervisi yang Pertemuan individual adalah suatu
dilakukan dengan cara mengamati pertemuan, percakapan, dialog dan
secara langsung kegiatan tukar pikiran antara supervisor dan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru
guru di kelas, dengan menggunakan
instrumen observasi kelas yang
telah disusun.
PROBLEMATIKA PELAKSANAAN SUPERVISI
DI SMAN 2 SUNGAI TARAB

Kurangnya persiapan dan


koordinasi dari supervisor, baik melaksanakan kegiatan
dalam hal menentukan kelas yang sosialisasi dalam pelaksanaan
akan dikunjungi, waktu kunjungan supervisi. terutama
maupun tujuan kunjungan. Hal ini menyampaikan waktu
dapat menyebabkan kunjungan kunjungan kelas dan kelas
kelas menjadi tidak terencana, mana yang dipilih dalam
terkoordinasi dan terfokus. melakukan observasi.
PROBLEMATIKA PELAKSANAAN SUPERVISI
DI SMAN 2 SUNGAI TARAB

Guru yang tidak siap dalam


pada saat pra-observasi hendaknya
kegiatan supervisi. Saat dilakukan
guru yang akan disupervisi sudah
observasi kelas, ternyata masih ada
melengkapi semua persiapan dalam
guru yang belum siap dengan
kegiatan supervisi termasuk
rencana pelaksanaan pembelajaran
perencanaam pembelajaran yang
(RPP/Modul)
lengkap.
PROBLEMATIKA PELAKSANAAN SUPERVISI
DI SMAN 2 SUNGAI TARAB

Kurangnya waktu dan kesempatan diperlukan bantuan supervisor


supervisor dalam melakukan selain kepala sekolah dalam
observasi kelas, mengingat melaksanakan kegiatan supervisi
banyaknya tugas dan tanggung ini yang terdiri dari wakil kepala
jawab supervisor. sekolah dan guru senior.
PROBLEMATIKA PELAKSANAAN SUPERVISI
DI SMAN 2 SUNGAI TARAB

Kepala Sekolah harus


Sarana fasilitas pendukung
merencanakan kelengkapan sarana
pembelajaran yang tidak merata.
dan prasarana dalam proses
pembelajaran
TINDAK LANJUT SUPERVISI PENDIDIKAN DI
SMAN 2 SUNGAI TARAB

Perangkat Ada beberapa Perangkat guru


Pembelajaran yang kurang lengkap

Ada beberapa guru yang belum


Proses Pembelajaran menselaraskan pembelajaran
dengan TIK

Penilaian Pembelajaran Penilaian masih kurang


berdiferensiasi berdasarkan
kondisi siswa

TINDAK LANJUT YANG DISARANKAN


ADALAH PEMBINAAN DAN PELATIHAN
PROBLEMATIKA TINDAK LANJUT SUPERVISI
PENDIDIKAN DI SMAN 2 SUNGAI TARAB

Kurangnya komitmen dan Meningkatkan komunikasi yang


konsistensi dari guru yang baik dengan guru yang
disupervisi, baik dalam hal disupervisi, diantaranya
melaksanakan rencana memberikan informasi,
perbaikan pembelajaran, penjelasan, sosialisasi tujuan,
maupun dalam hal manfaat dan tindak lanjut
supervisi
memberikan laporan dan
bukti-bukti pelaksanaannya.
PROBLEMATIKA TINDAK LANJUT SUPERVISI
PENDIDIKAN DI SMAN 2 SUNGAI TARAB

Disarankan bagi guru untuk


Kurangnya waktu dan menambah informasi dan
kesempatan untuk melakukan kapasitas serta kompetensi di
tindak lanjut supervisi di mata pelajarannya pada
sekolah bagi masing-masing komunitas belajar salah satunya
guru mata pelajaran. MGMP.
PROBLEMATIKA TINDAK LANJUT SUPERVISI
PENDIDIKAN DI SMAN 2 SUNGAI TARAB

guru disarankan untuk


Tidak semua IHT bisa mengikuti pelatihan mandiri,
terlaksana karena waktu dan salah satunya pelatihan
biaya pelaksanaan IHT. mandiri pada Platform
Merdeka Mengajar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai