PAGE 01

Pemeliharaan &
perawatan PLC
KELOMPOK 7
 Pengertian PAGE 02

Pemeliharaan PLC adalah segala upaya atau kegiatan yang

sengaja dilakukan terhadap PLC dengan mengikuti suatu
prosedur yang sistematik dengan tujuan agar PLC yang
kita miliki dapat digunakan dengan lancar, aman dan
secara teknis maupun ekonomis berumur panjang (awet).
 Tempat instalasi PLC
harus dihindari PAGE 03

Paparan sinar matahari Garam

langsung
Suhu ruangan > 55°C Gas yg mudah terbakar

Kelembaban di atas kisaran Air / Basah

10-90% RH
Oli
Kondensasi pada perubahan
suhu mendadak
 Cara pengecekan PAGE 04

Cek Power supply :

Apabila suplai tegangan jatuh di bawah 85% selama 10 nS untuk power supply
AC atau 2 mS untuk power supply DC, PLC akan berhenti beroperasi dan semua
output akan OFF.

Cek Baterai PLC :

Biasanya terdapat baterai yang tahan selama 5 tahun untuk back-up data, sedang
pada mesin yang lain data diback-up oleh kapasitor di RAM yang dapat bertahan
selama 20 hari.
 Preventive
Maintenance PAGE 05

Perawatan yang bertujuan menjaga peralatan dan fasilitas

dalam kondisi operasi yang baik dengan melakukan
pemeriksaan sistematis, deteksi, dan koreksi kegagalan baru
baik sebelum terjadi atau sebelum kegagalan berkembang
menjadi kegagalan yang lebih besar.
 Keuntungan PAGE 06

Preventive Maintenance

1. Peningkatan kehandalan sistem.

2. Penurunan biaya penggantian.
3.Penurunan downtime sistem.
4.Lebih baik dalam manajemen persediaan suku cadang.
 1. Parameter Fisik PAGE 07

A.
Aspek fisik yang perlu diperhatikan:
A. Tingkat timbunan debu pada perangkat
B. Korosi terjadi
C. Genangan air di sekitar lokasi pemasangan PLC

B.
Kinerja non fisik yang perlu diperhatikan antara lain:
A. Nilai tegangan kerja.
B. Nilai arus pada saat beroperasi
C. Suhu pada saat pengoperasian
 2. Metode
Pemantauan
Aspek Fisik
•Monitoring tingkat deposit (ketebalan) debu
pada plc
•Pemantauan korosi pada sistem karena
akibat faktor lingkungan
•Memonitoring adanya pengumpulan udara
pada tempat instalasi.ruang kerja dari plc
PAGE 08
Aspek Non Fisik
•Memonitor tengan kerja pada (I/O)
•Memonitor arus input maupun arus output
pada saat sistem PLC sedang beroprasi
•Memonitor suhu pada perangkat
 Kegiatan Yang Harus Dilakukan
Saat Pemeliharaan Pencegahan PAGE 09

A. Pra Pemeliharaan
1.Persiapan pemeliharaan peralatan, semakin lengkap akan
semakin baik.
2. Penyuapan bahan-bahan pemeliharaan terutama yang
dipakai secara rutin bahan pembersih ,bahan pelumas,
bahan pencegah korosi dan lain-lain.
3. Pemasangan mesin/peralatan yang memberi peluang
untuk pelaksanaan pemeliharaan
 Kegiatan Yang Harus Dilakukan
Saat Pemeliharaan Pencegahan PAGE 10

B. Pemeliharaan Harian
1. Mencegah terjadinya beban lebih.
2. Memeriksa kondisi alat setiap akan dioperasikan.
3. Menjaga kebersihan dan kenyamanan.

C. Pemeliharaan Berkala
Kegiatannya antara lain :
1. Pemeriksaan / pengecekan kondisi PLC Pneumatik baik posisinya, kondisinya maupun
infrastrukturnya.
2. Penyetelan-penyetelan baut-baut konektor yang kendor, kabel-kabel dan sebagainya.
 Perbaikan PAGE 11

Perbaikan PLC mati total dapat dilakukan melalui 3

cara berikut yaitu:
• Memperbaiki komponen yang rusak
• Menggantikan PLC
• Modifikasi rangkaian kontrol
 Kelompok 7 PAGE 12

01 03
04
Arka Mozza Dema M. Hafidsta B.
02
Mela Alifiani Syahrul Kurniawan
Ada pertanyaan? PAGE 13
MATUR SUWUN
SANGET