Para Bidadari
Dari seorang yang sangat berharap
bertemu kembali di syurga yang
luasnya seluas langit dan bumi
Hidup itu seperti kita sedang bersepeda. Jika ingin seimbang, kau harus terus melaju.
Ketika diberi nikmat, walaupun hanya sedikit, akan
membuatnya tersungkur, bersujud kepada Allah
karena ia tau bahwa setiap nikmat bagaimanapun
kecilnya akan menjadi azab yang pedih kalau tidak
disyukuri.
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak
Rasulullah bersabda,
"Para wanita yang berpakaian tetapi
(pada hakikatnya) telanjang, lenggak-
lengkok, kepala mereka seperti punuk
unta, mereka tidak akan masuk surga
dan tiada mencium semerbak
1. “Saya nggak mau jilbaban! 1. “Lha, itu zaman flinstones, lebih kuno lagi,
Jilbaban itu kuno!” nggak pake jilbab”
2. “Tapi kan itu hal kecil, kenapa 2. “Yang besar-besar itu semua awalnya dari
perkara kecil yang diremehkan”
jilbaban harus
3. “terus ngapain salonan tiap minggu? make-
dipermasalahin?!” upan? itu kan fisik?”
3. “Yang penting kan hatinya baik,
bukan lihat dari jilbabnya, 4. “Betul, yang jilbaban aja belum tentu baik,
fisiknya!” apalagi yang … (isi sendiri)”
4. “Jilbaban belum tentu baik” 5. “So what? yang nggak jilbaban juga banyak
5. Saya kemarin lihat ada yang yang nyuri, gak korelasi kali”
jilbaban nyuri! 6. “Yup, ciri hati yang baik adalah jilbabin kepala
6. “Artinya lebih baik jilbabin hati dan tutup aurat”
7. “Kalo nggak jilbaban dan maksiat dosanya
dulu, buat hati baik!”
malah 2. Malah nggak jilbaban itu dosa besar. ″
7. “Kalo jilbaban masih maksiat 8. “Oh, berarti lipstick, sanggul, dan ke salon itu
gimana? dosa kan?” membebaskan ya?”
8. Jilbaban itu buat aku nggak 9. “Nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler
bebas! dan ekstrim tidak mau taat”
9. Aku nggak mau dibilang fanatik 10. “Banyak yang jilbaban dan mereka nikah kok”
dan ekstrimis!
10.“Kalo aku pake jilbab, nggak 11. “Berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak
ada yang mau sama aku!?” taat Allah, siapa menjamin dibelakangmu dia
jujur?”
11. “Kalo calon suamiku gak suka
1. “Susah cari kerja kalo pake jilbab!” 1. “Lalu enggan taat pada perintah Allah demi
kerja? emang yang kasih rizki siapa sih? Bos
2. “Ngapa sih agama cuma diliat dari jilbab dan atau Allah?”
jilbab?” 2. “Sama aja kayak sekulerisme melihat wanita
hanya dari paras dan lekuk tubuh”
3. “Aku nggak mau diperbudak pakaian arab!” 3. “Ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang
arab dulu (di zaman jahiliyah) gak pake jilbab”
4. “Jilbab cuma akal-akalan lelaki menindas 4. “Perasaan yang adain miss universe laki-laki
wanita” deh, yang larang jilbab di prancis juga laki-laki
″ `
5. “Aku nggak mau dikendalikan orang tentang apa 5. “Sayangnya sudah begitu, tv, majalah, sinetron,
yang harus aku pake!” kendalikan fashionmu”
6. “Jutaan orang pake jilbab, nggak ada keluhan
6. “Jilbab kan bikin panas, pusing, ketombean” begitu, mitos aja”
7. “Katanya tadi jadi diri sendiri, nggak peduli
7. “Apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?!” kata orang laen…”
8. “Jilbab kan nggak gaul?!” 8. “Lha mbak ini mau gaul atau mau menaati
Allah?”
9. “Aku belum siap pake jilbab” 9. “Kematian juga nggak akan tanya kamu siap
atau belum dear”
10. Mamaku bilang jangan terlalu fanatik! 10. “Bilang ke mama dengan lembut dan santun,
11. Aku kan gak bebas ke mana-mana, gak bisa bahwa cintamu padanya dengan menaati Allah
penciptanya”
nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju! 11. “Bukankah itu perubahan baik?”
12. “Yakin itu akan diberikan Allah kalo kita sudah
12. Kasih aku waktu supaya aku yakin jilbaban dulu
mau mendekat, yakin deh”.
Any
Quetions??
Kemuslimahan BKMI Untan
Ika Fitrianingsih / 5782A18A /
089694112899