Anda di halaman 1dari 23

Rangkaian Transien dan

Laplace
(3 SKS)
Ir. Sariman, MS.
Rizda Fitri Kurnia, ST, M.Eng.
Dr. Syarifah Fitria, ST.
Aturan Umum Perkuliahan

 Jumlah tatap muka ± 16 kali pertemuan


 Kehadiran minimal 85%
 Komposisi penilaian terdiri dari:
 NTR (Nilai Tugas Harian) 25%
 NUTS ( Nilai Ujian Tengah Sem) 30%
 NUAS (Nilai Ujian Akhir Sem) 45%
Nilai Tugas Harian (NTR):
Nilai rata-rata tugas/latihan, Kuis,
Kehadiran
Nilai Ujian Tengah Semester (NUTS)
1 kali Ujian Tengah Semester (mid)
close book di kelas
Nilai Ujian Akhir Semester (NUAS)
1 kali Ujian Semesteran di akhir
perkuliahan
Silabus Mata Kuliah

Berdasarkan RPS
(Rencana Pembelajaran
Semester)
Bab. 16 Rangkaian
Transient
16.1 RL Transient sumber DC
16.2 RC Transient sumber DC
16.3 RLC Transient sumber DC
16.4. RL Transient sumber AC
16.5 RC Transient sumber AC
16.6 RLC Transient sumber AC
16.7 Rangkaian Mesh Transient
BAB 17

ANALISA LAPLACE
Bab 17. Transformasi Laplace
(Transients by Laplace Transform
Method)

17.1 Transformasi
Laplace
17.2 Invers Transformasi
Laplace
REFERENSI

Schaum Series,
Electric Circuits,
McGraw-Hill Book
Company, London
Rangkaian Transient

 Arti Transient?
 Ketika suatu rangkaian di-switch dari satu
keadaan ke keadaan lainnya (misal:
OFF→ON ), maka akan terdapat masa
perpindahan/transisi dimana tegangan
jatuh dan arus pada cabang-cabangnya
berubah menjadi nilai yang baru.
Kondisi setelah
masa transisi adalah
keadaan mantap
(Steady State) →
RL 1 dan 2

Kapan kondisi
transient
terjadi?
Analisa pada Rangkaian Listrik III adalah
analisa kondisi TRANSIENT

 Analisatransient dilakukan
dengan menggunakan KVL
(Kirchoff Voltage Law). Analisa
akan menghasilkan persamaan
diferensial yang diselesaikan
dengan solusi:
Fungsi Complementary
Fungsi Particular
Fungsi Complementary selalu menjadi
‘nol’ dalam waktu yang relatif singkat
dan merupakan bagian transien dalam
penyelesain tersebut .

Solusi dengan fungsi Particular


merupakan respons “Steady State”
yang telah dibahas pada RL1 dan
2.
Rangkaian RL Transient
sumber DC

Berdasarkan
persamaan
diferensial linear
orde 1, maka:
Bentuk umum pers. Diferensial linear orde 1;
Solusi dari bentuk umum pers. Diferensial
linear orde 1;
Kembali ke analisa KVL, maka;
Nilai ‘c’
ONI+
??

Fungsi
arus ini
adalah
Continuous
Function
Karena
‘Continuous
Function’
maka;
Setelah didapatkan nilai
‘c’, maka substitusikan
kembali dalam persamaan
arus transien, sehingga;

Persamaan
arus
transient ini
menghasilka
n kurva
‘exponential
rise’
Cara
menggambar
kurva ?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai