Anda di halaman 1dari 21

REPUBLIKA

CULTUURSTELSEL
1816
NUSANTARA KEMBALI KE TANGAN BELANDA

-ELOUT
-BUYSKES
-VAN DER CAPELLEN
DIPIMPIN
KOMISARIS
JENDERAL MISI :
MENGATASI PERSOALAN
EKONOMI DI NEGARA INDUK
DAN TANAH JAJAHAN
1818 VAN DER CAPELLEN DITUNJUK MENJADI GUBERNUR JENDERAL

PENGHAPUSAN PERAN
PENGUASA TRADISIONAL
MENARIK PAJAK TETAP
YANG MEMBERATKAN
RAKYAT

MUNCUL PERLAWANAN

DIGANTIKAN DU BUS GISIGNIES


1826 DU BUS DE GISIGNIES MENGGANTIKAN VAN DER CAPELLEN

MEMBANGUN MODAL DAN


MENINGKATKAN EKSPORT

IMPORT LEBIH BESAR

KEUANGAN SEMAKIN
PARAH KARENA TERSEDOT
PEMBIAYAAN PERANG

BELGIA LEPAS DARI BELANDA 1830


CULTUURSTELSEL
Fungsi daerah jajahan
adalah tempat negara
induk mengambil
keuntungan

IDE DARI JOHANNES VAN DEN BOSCH


(1829)

1830 DIANGKAT MENJADI GUBERNUR


JENDERAL BARU DI JAWA
KETENTUAN CULTUURSTELSEL

TERMUAT DALAM STAATSBLAD TAHUN 1834 NO. 22

1. Penduduk menyediakan sebagian tanahnya untuk


pelaksanaan tanam paksa
2. Tanah pertanian yang disediakan penduduk untuk
pelaksanaan tanam paksa tidak boleh melebihi
1/5 dari tanah pertanian yang dimiliki penduduk
desa
3. Waktu dan pekerjaan yang diperlukan untuk
menanam tanaman tanam paksa tidak boleh
melebihi pekerjaan yang diperlukan untuk
menanam padi
4. Tanah yang disediakan untuk tanam paksa
dibebaskan dari pembayaran pajak tanah
5. Hasil tanaman yang terkait dengan pelaksanaan
tanam paksa wajib diserahkan kepada pemerintah
Hindia Belanda. Jika harga atau nilai hasil tanaman
ditaksir melebihi pajak tanah yang harus
dibayarkan oleh rakyat, maka kelebihannya akan
dikembalikan kepada rakyat
6. Kegagalan panen yang bukan disebabkan oleh
kesalahan rakyat petani, menjadi tanggungan
pemerintah
7. Penduduk desa yang bekerja di tanah yang
digunakan untuk tanam paksa berada di bawah
pengawasan langsung para penguasa pribumi,
sedang pegawai Eropa melakukan pengawasan
secara umum
8. Penduduk yang bukan petani diwajibkan bekerja
di perkebunan atau pabrik-pabrik milik
pemerintah selama 65 hari dalam setahun

Pada praktiknya hampir semua butir ketentuan


tersebut hampir semuanya diingkari sehingga
rakyat hanya mendapatkan kesulitan dan kerugian
yang pada puncaknya meningkatkan mortalitas
JENIS TANAMAN YANG DITANAM

TANAMAN YANG DAPAT


DIEKSPORT DAN LAKU DI
PASARAN DUNIA
KOPI
TEMBAKAU
TEBU
NILA/ TARUM/ INDIGOFERA
PELAKSANAAN TANAM PAKSA

1. Menggunakan organisasi dan kekuasaan tradisional

2. NHM (Nederlansche Handel Maatschappij) sebagai


badan operasional sistem tanam paksa

3. pengerahan tenaga kerja dengan sistem sambatan,


gotongroyong dan gugur gunung

4. Cultuur procenten bagi penguasa pribumi yang


menjalankan tugas dalam tanam paksa
AKIBAT PELAKSANAAN TANAM PAKSA BAGI HINDIA BELANDA

1. Kematian pekerja karena terlalu keras bekerja dan


berkurangnya jumlah penduduk karena tingginya
kematian akibat kelaparan
2. Kemiskinan, penderitaan fisik dan mental

3. Eksploitasi SDA Hindia Belanda


4. Cultuur procenten bagi penguasa pribumi yang
menjalankan tugas dalam tanam paksa
menyebabkan penindasan oleh bangsa sendiri
AKIBAT PELAKSANAAN TANAM PAKSA BAGI HINDIA BELANDA

1. Rakyat Hindia Belanda mengenal teknik menanam


jenis tanaman baru

2. Rakyat Hindia Belanda mengenal tanaman dagang


yang berorientasi eksport

3. Pembangunan saluran irigasi dan jalur Kereta Api


AKIBAT PELAKSANAAN TANAM PAKSA BAGI BELANDA

1. Belanda mengeruk keuntungan besar (1831-1877


kas Kerajaan Belanda mencapai 832 juta gulden)
2. Masalah keuangan dan ekonomi negeri Belanda
terpecahkan

3. Belanda mampu membangun benteng-benteng


pertahanan untuk memperkuat pertahanan dan
eksistensinya di wilayah jajahan
INFO

2020

1 GULDEN 17.327.66
(SEKARANG EURO) RUPIAH
ILUSTRASI
ILUSTRASI
Referensi
• Republika 8 0ktober 2020
• Shopee 12 oktober 2020
• Wikipedia 12 oktober 2020
• https://in.coinmill.com/EUR_IDR.html. 12
oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai