Syu'abul Iman

Siska Fiona _xc

Apa itu Syu'abul Iman?
Syu'abul iman adalah cabang-
cabang keimanan yang perlu
diperhatikan oleh setiap muslim.
Dan macam-macam syu'abul
iman juga perlu dipahami oleh
setiap muslim. Pasalnya, hal ini
berkaitan dengan Rukun Iman
yang sangat penting dalam
agama Islam. Rukun Iman
merupakan hal-hal yang menjadi
 Beberapa ahli hadis menulis risalah mengenai
syu’abul iman ini, di antaranya Imam Baihaqi RA,
Abu Abdilah Alimi RA, Syeikh Abdul Jalil RA, dan
Imam Abu Hatim RA.Syu’abul iman dikategorikan ke
dalam tiga bagian berdasarkan Hadis Ibnu Majah.
Di mana hadis tersebut artinya sebagai berikut:
"Dari Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, Rasulullah Saw.
bersabda: iman adalah pengetahuan (tentang
Allah) di dalam hati, perkataan dengan lisan dan
perbuatan dengan anggota badan/tubuh. (R. Ibnu
Majah).
Berdasarkan hadis tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa macam-macam syu’abul iman
dapat dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu
Ma'rifatun bil qalbi yaitu meyakini dengan hati, Wa
qolun bil lisan yaitu Perkataan dengan lisan, dan

Syu’abul Iman
berdasarkan hati atau
aqidah
Macam-macam Syu’abul Iman yang pertama
yaitu berdasarkan hati atau aqidah. Berikut
macam-macam Syu’abul Iman berdasarkan
hati atau aqidah:
- Iman kepada Allah SWT.
- Iman kepada malaikat Allah SWT.
- Iman kepada kitab-kitab Allah SWT.
- Iman kepada rasul-rasul Allah SWT.
- Iman kepada takdir baik dan takdir buruk
Allah SWT.
- Iman kepada hari akhir.
- Mencintai dan membenci
karena Allah SWT.
- Mencintai Rasulullah SAW
dan yang memuliakannya.
- Ikhlas, tidak riya dan
menjauhi sifat munafik.
- Bertaubat, menyesal dan
janji tidak akan mengulang
suatu perbuatan dosa
- Takut kepada Allah SWT.
- Selalu mengharapkan
rahmat Allah SWT.
- Tidak berputus asa dari
rahmat Allah SWT.
- Syukur nikmat.
Syu'abul Iman
berdasarkan perkataan

Macam-macam Syu’abul Iman yang kedua yaitu

berdasarkan perkataan. Berikut macam-macam
Syu’abul Iman berdasarkan perkataan:
- Membaca kalimat thayyibah (kalimat-kalimat yang
baik)
- Membaca kitab suci Al-Qur`an
- Belajar dan menuntut ilmu
- Mengajarkan ilmu kepada orang lain
- Berdoa
- Zikir kepada Allah SWT termasuk istighfar
- Menghindari bacaan yang sia-sia.

Syu’abul Iman
berdasarkan perbuatan
Macam-macam Syu’abul Iman yang ketiga
yaitu berdasarkan perbuatan. Berikut
macam-macam Syu’abul Iman berdasarkan
perbuatan:
- Bersuci atau thaharah termasuk di
dalamnya kesucian badan, pakaian dan
tempat tinggal
- Menegakkan salat baik salat fardu, salat
sunah maupun mengqada salat
- Bersedekah kepada fakir miskin dan anak
yatim, membayar zakat fitrah dan zakat mal,
- Melaksanakan haji bagi yang
mampu
- Beri’tikaf di dalam masjid,
termasuk di antaranya adalah
mencari lailatul qadar
- Menjaga agama dan bersedia
meninggalkan rumah untuk
berhijrah beberapa waktu
tertentu.
- Menutup aurat ketika sedang
salat maupun ketika tidak salat
- Melaksanakan kurban
- Mengurus perawatan jenazah
- Menunaikan dan membayar
hutang
- Meluruskan muamalah dan
menghindari riba
 Manfaat syu'abul iman
Adanya Syu'abul Iman dapat memberikan manfaat yang besar bagi
umat Islam. Beberapa manfaat tersebut adalah sebagai berikut.
• mendorong umat Islam untuk mempelajari dan memahaminya.
• mendorong umat Islam untuk mengerti cabang-cabang iman.
• Mendorong umat Islam untuk mengamalkan cabang-cabang iman.
• Mendorong umat Islam untuk menyempurnakan keimanan.
• Meyakini bahwa amal merupakan bagian dari hakikat iman.
• Meyakini bahwa iman itu bertingkat-tingkat.
• Meyakini bahwa Iman dapat bertambah dan berkurang.
• Mekini tentang pentingnya tauhid sebagai asas tegaknya agama dan
kalimat la ilaha illallah.
• Meyakini bahwa manusia harus berbuat baik kepada sesama dan
tidak meremehkan kebaikan walaupun tampak sepele.
• Meyakini bahwa beramal harus ikhlas karena amal tidak bermanfaat
kecuali dilakukan secara ikhlas karena Allah swt.