Anda di halaman 1dari 22

SEWA ATAU BELI

SETO TJAHYONO
D. MUSTOFA K.
ANALISIS BIAYA
• Tujuan suatu usaha adalah MENDAPATKAN
KEUNTUNGAN
• KEUNTUNGAN ??
• Adalah selisih antara biaya yang dikeluarkan dengan
biaya yang diterima
• Prestasi dari alat/mesin dapat dilihat dari: BIAYA
PRODUKSInya
• Semakin rendah biaya produksi, maka semakin tinggi
keuntungan
• Oleh karena itu kemampuan menganalisis biaya
produksi dari suatu alat/mesin SANGAT PENTING
untuk pengambilan keputusan (pemilihan alat/mesin,
pemilihan sewa/beli)
BIAYA ALAT/MESIN terdiri dari:
•BIAYA TETAP
•BIAYA TIDAK TETAP
BIAYA TETAP (FIXED COST)
• Adalah jenis-jenis biaya yang selama satu periode kerja tetap
jumlahnya.
• Biaya ini tidak tergantung dari jumlah produk yang
dihasilkan.
• Yang termasuk biaya tetap adalah:
1. Biaya penyusutan
2. Biaya bunga modal dan asuransi
3. Pajak
4. Biaya Gudang
BIAYA PENYUSUTAN (DEPRESIASI)
Biaya Penyusutan adalah: penurunan nilai
dari suatu alat/mesin akibat dari
pertambahan umur pemakaian (waktu).
Hal-hal yang menyebabkan nilai suatu mesin
berkurang (DEPRESIASI) adalah:
1. Adanya bagian yang aus karena lamanya pemakaian sehingga alat tersebut
rusak/tidak bisa bekerja dengan kemampuan seperti sebelumnya. Artinya
tidak ekonomis lagi bila diganti.
2. Adanya peningkatan biaya operasi karena adanya biaya pemeliharaan.
3. Adanya perkembangan teknologi baru yang lebih praktis dan efisien
sehingga alat/mesin lama nilainya merosot.
4. Adanya pengembangan perusahaan.
BIAYA TIDAK TETAP (VARIABLE
COST)
• Adalah biaya-biaya yang dikeluarkan pada saat alat/mesin
beroperasi dan jumlahnya bergantung dari jumlah jam kerja
pemakaian.
• Perhitungan biaya tidak tetap dilakukan dalam satuan: Rp/jam
• Yang termasuk biaya tidak tetap adalah:
1. Biaya bahan bakar
2. Biaya pelumas
3. Biaya perawatan dan perbaikan
4. Biaya operator
5. Biaya hal-hal khusus
Biaya Bahan Bakar
• Biaya ini adalah pengeluaran sumber tenaga yaitu:
BENSIN atau SOLAR atau LISTRIK
• Untuk kebutuhan bensin/solar satuannya liter per jam (l/jam)
dikalikan dengan HARGA (Rupiah) per Liter (Rp/l) sehingga diperoleh
Rp/jam
Biaya Pelumas
• Pelumas diperlukan untuk memberikan kondisi kerja yang baik bagi
alat/mesin. Pelumas pada alat berat umumnya seperti: OLI MESIN,
OLI TRANSMISI, OLI GARDAN, OLI HIDROLIK.
• Biaya pelumas ditentukan oleh banyaknya penggantian oli pada suatu
mesin pada setiap periode tertentu dan harga satuan oli yang
digunakan.

Biaya Perawatan dan Perbaikan
• Biaya perawatan dan perbaikan meliputi: Biaya penggantian bagian
yang telah aus, upah mekanik utk perbaikan khusus, pengecatan,
pembersihan/pencucian, dan perbaikan karena faktor tidak terduga.
• Biaya ini akan berbeda pada setiap kondisi meskipun pada jenis dan
tipe alat/mesin yang sama.
• Biaya perbaikan dinyatakan dalam Rp/jam
Biaya Operator
• Biaya operator dinyatakan dalam Rp/hari atau Rp/jam
• Ada pula biaya operator dinyakan dalam satuan produk yang
dihasilkan seperti: Rp/ton
BIAYA TOTAL (TOTAL COST)
• Adalah seluruh biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan
alat/mesin.
• Biaya ini merupakan penjumlahan antara BIAYA TETAP DAN
BIAYA TIDAK TETAP
CASE STUDY
• Sebuah Perusahaan PMA ingin membeli satu unit POMPA AIR. Dalam
pembelian ini ada dua alternatif alat yang akan dipilih.
• Data teknis dari masing-masing alat adalah sebagai berikut:
MESIN A MESIN B
Harga Rp. 7.500.000 Rp. 3.000.000
Kapasitas 600 liter/jam 300 liter/jam
Tenaga 12 HP 8 HP
Bahan Bakar Solar Bensin
0,2 liter/HP/jam 0,25 liter/HP/jam
Pelumas 0,8 0,25
liter/HP/100jam liter/HP/100jam
Nilai Akhir Rp. 500.000 Rp. 300.000
Umur Ekonomis 5 th 3 th
• Harga Solar Rp. 7.000/liter
• Harga Bensin Rp. 10.000/liter
• Harga Pelumas Rp. 50.000/liter
• Biaya Operator Rp. 200.000/hari
• Biaya Perbaikan sebesar 2% dari Harga Awal per 100 jam
• Jika jam kerja dalam 1 hari adalah 8 jam, satu bulan 20 hari kerja dan
dalam satu tahun ada 11 bulan kerja, dari kedua pompa tersebut,
mana yang lebih menguntungkan? Jelaskan dengan perhitungan!
TERIMAKASIH….

Anda mungkin juga menyukai