ALAT BERAT
Minggu 4
Contoh BIAYA
BAHAN BAKAR
Biaya pelumas adalah biaya yang diperlukan untuk
BIAYA kebutuhan minyak pelumas dan gemuk lumas. Besarnya
OPERASI biaya yang dikeluarkan untuk ini sangat tergantung
ALAT BERAT jumlah minyak lumas dan gemuk lumas yang dikonsumsi
setiap jam. Kebutuhan pelumas bervariasi sesuai
dengan:
> ukuran Horse Power ( HP )
BIAYA PELUMAS > Kapasitas bak ( crankcase ) mesin
DAN FILTER > Kondisi rinn torak ( ringpiston condition )
> Interval penggantian pelumas
> Banyaknya bagian yang memerlukan
pelumas.
> Serta kondisi kerja.
Kebutuhan minyak pelumas dalam sebuah alat besar biasanya
BIAYA diberikan data-data secara lengkap. Bahkan bagian-bagian mana
yang perlu mendapatkan minyak pelumas secara rinci juga dijelaskan.
OPERASI Biasanya yang dihitung sebagai pengkonsumsi minyak lumas adalah
ALAT BERAT bagian bak mesin ( crankcase ), transmission, final drive dan
hydraulic control. Namun bila tidak ada data lengkap tentang
kebutuhan minyak lumas ini, maka dapat ditentukan dengan
persamaan berikut ini :
Hp x f x 0,006 lb per Hp − Hr c
BIAYA PELUMAS q= +
DAN FILTER 7,4 lb per gal t
BIAYA PELUMAS
DAN FILTER
BIAYA
OPERASI
ALAT BERAT
BIAYA PELUMAS
DAN FILTER
BIAYA Biaya ban dihitung untuk alat-alat yang beroda ban dan biasanya
dipengaruhi harga satuan ban dan usia pelayanan ban itu sendiri.
OPERASI Harga ban dapat diambil harga lokal sebagai patokan perhitungan.
ALAT BERAT Sedangkan untuk menentukan usia pelayanan ban memang agak
sulit. Karena usia ban ini banyak dipengaruhi oleh kondisi kerja
dilapangan, terutama untuk alat-alat angkut yang sering menemui
medan kerja yang sangat bervariasi.
BIAYA
PENGGANTIAN
BAN
Dengan mengetahui usia pelayanan ban maka biaya
BIAYA
ban dapat dihitung dengan rumus seperti biaya
OPERASI pemilikan alat, yaitu
ALAT BERAT
𝐻𝐴𝑅𝐺𝐴 𝐵𝐴𝑁
𝐵𝐼𝐴𝑌𝐴 𝑃𝐸𝑁𝐺𝐺𝐴𝑁𝑇𝐼𝐴𝑁 𝐵𝐴𝑁 =
𝑈𝑆𝐼𝐴 𝐸𝐾𝑂𝑁𝑂𝑀𝐼𝑆 𝐵𝐴𝑁
BIAYA
PENGGANTIAN
BAN
𝐵𝐼𝐴𝑌𝐴 𝑃𝐸𝑅𝐴𝑊𝐴𝑇𝐴𝑁 𝐵𝐴𝑁
= 10% − 30% × 𝐵𝐼𝐴𝑌𝐴 𝑃𝐸𝑁𝐺𝐺𝐴𝑁𝑇𝐼𝐴𝑁 𝐵𝐴𝑁
BIAYA
OPERASI
ALAT BERAT
Dengan mengetahui usia pelayanan perlengkapan maka biaya dapat dihitung dengan
rumus seperti biaya pemilikan alat, yaitu
BIAYA OPERATOR
BIAYA Biaya total adalah biaya yang dikeluarkan oleh pemilik alat untuk mengoperasikan
alat berat yang digunakan dalam perhitungan harga satuan pekerjaan (HSPK). Biaya
OPERASI total terdiri dari biaya pemilikan dan biaya operasional
ALAT BERAT
𝐵𝐼𝐴𝑌𝐴 𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 = 𝐵𝐼𝐴𝑌𝐴 𝑃𝐸𝑀𝐼𝐿𝐼𝐾𝐴𝑁 + 𝐵𝐼𝐴𝑌𝐴 𝑂𝑃𝐸𝑅𝐴𝑆𝐼𝑂𝑁𝐴𝐿
BIAYA TOTAL
Sebuah kontraktor membeli alat dengan ketentuan berikut:
BIAYA - Mesin diesel 250 Hp
OPERASI - Kapasitas crankcase 14 gal, pelumas diganti setiap 80 jam
- Faktor pengoperasian 0,6
ALAT BERAT - Harga penyerahan alat Rp 200.000.000,- dan pada akhir umur ekonomis dapat
dijual kembali dengan harga 25% dari harga penyerahan, bunga 15%, asuransi
1%, pajak 1%
- Pemakaian gemuk per jam 0,25 kg (q = 0,25 kg/jam)
- Umur ekonomis alat 5 tahun (1 thn dipakai Hpy = 1400 jam)
- Harga ban Rp 25.000.000,- dengan masa pakai 5000 jam dan perawatan ban
CONTOH SOAL 15% dari harga ban
- Gaji operator Rp 10.000,-/jam
- Hitung :
a. Biaya pemilikan per jam?
b. Biaya pengoperasian per jam?
c. Biaya total per jam?
Diketahui :
Harga solar = Rp 7.000,-/liter
Harga pelumas = Rp 20.000,-/liter
Harga gemuk = Rp 25.000,-/kg