alat-alat berat
Jawab :
Nilai reproduksi = Rp. 100.000.000,- Rp. 20.000.000
= Rp 80.000.000,-
Depresiasi = Rp 80.000.000
5
= Rp 16.000.000,- per tahun
1 40 12.000.000 30.000.000
2 40 7.200.000 18.000.000
3 40 4.320.000 10.800.000
4 40 2.592.000 6.480.000
5 1) 40 1.555.200 3.888.000
5 2) - - 4.000.000
* Dari tabel 1 dapat dilihat nilai buku tidak lagi mengalami depresiasi
setelah mencapai nilai residu yang telah diprakirakan seperti pada
contoh di atas sebesar Rp 4.000.000,-, sehingga nilai buku yang
digunakan adalah nilai buku pada tahun ke 5 2), untuk kasus yang
lain mungkin berlaku pada sisa umur ekonomis tahun ke 5 1)
2). Sum of year’s digit method
Ialah metode untuk menentukan besarnya depresiasi tiap tahun
berdasarkan pada jumlah angka-angka tahun dari umur ekonomis alat
yang bersangkutan sebagai koefisian pembagi, dan didasarkan pada
sisa umur ekonomis dari alat
Keterangan .
P = biaya rerata yang dikeluarkan per tahun
P = harga beli alat
S = salvage value (nilai residu)
n = prakiraan umur ekonomis alat
Contoh :
Harga beli alat = Rp 100.000.000,-
Nilai residu = RP 25.000.000.-
Urnur ekonomis = 5 tahun ( 2000 jam per tahun )
Jawab :
Untuk konsumsi bahan bakar alat tergantung dari besar kecilnya daya
mesin yang digunakan disamping kondisi medan yang ringan atau berat
juga menentukan.
Pabrik pembuat alat biasanya memberikan prakiraan konsumsi bahan
bakar sesuai daya mesin alat yang dinyatakan dalam liter/jam atau
galon/jam.
Apabila tidak ada prakiraan konsumsi bahan bakar dapat digunakan
pendekatan berikut :
a. 0,06 galon/jam HP untuk mesin dengan bahan bakar bensin
B. 0,04 galon/jam HP untuk mesin dengan bahan bakar solar/disel.
Perlu diperhatikan bahwa selama pengoperasian alat mesin tidak selalu
bekerja 100 %.
Misalnya pada alat gali, pemakaian tenaga mesin 100% hanya pada
waktu menggali dan mengagkat material saja, sedangkan pada saat tidak
melakukan pekerjaan atau bucket dalam keadaan kosong, maka mesin
tidak menggunakan tenaga penuh.
Efisiensi kerja operator dalam satu jam kerja juga tidak penuh 100%,
misalnya hanya 50 menit/jam saja, hal ini disebut operating factor, yang
semakin besar operating factornya, makin besar pula tenaga mesin yang
bekerja.
Biasanya banyaknya bahan bakar yang dipakai antara 12 -15 % HP alat
per jam
Q = HP*0,6*0,006 + C
7,4 t
Keterangan :
Q = kebutuhan minyak pelumas (galon/jam)
HP = daya mesin (HP atau daya kuda)
C = kapasitas bak karter (galon)
T = waktu pemakaian (jam)
*atau biasanya diambil banyaknya penggunaan minyak
pelumas antara 0,35 – 0,60 % dari HP alat dalam satu jam
Minyak pelumas = 0,35% * HP * harga pelumas (rupiah/jam)
C. Biaya ban
Biaya ban tergantung dari harga ban di tempat alat yang bersangkutan
dioperasikan dan prakiraan umur ban menurut pengalaman, atau
menurut rekomendasi pabrik pembuatnya.
Besarnya biaya penggantian ban ditentukan sebagai berikut :
d. Biaya perbaikan/pemeliharaan
Untuk menjaga kondisi alat agar dapat bekerja normal dan baik perlu
adanya pemeliharaan, pergantian suku cadang dengan yang baru.
Faktor yang mempengaruhi besarnya biaya perbaikan alat adalah kondisi
pemakaian lat, kecakpan operator dan adanya perawatan yang memadai.
Besarnya faktor untuk menentukan biaya perbaikan dan pemeliharaan
biasanya sudah ada rekomendasi dari pabrik pembuat alat, yang
besarnya tergantung dari kondisi pemakaiannya dan ditentukan sebagai
berikut :
atau
Jawab
1. Biaya tetap :
Rp 25.000.000
Owning cost = = Rp 12.500,00 / jam
2.000 jam
2. Biaya operasi :
12,5% * Rp. 100.000.000
a. Spare parts dan ban = = Rp 6.250,00 / jam
100 * 2.000 jam
b. Work shop = 6,25 % * 100.000.000
= Rp 3.125,00 / jam
(pemeliharaan/perbaikan) 100 * 2000 jama
c. Bahan bakar dan pelumas :
Bahan bakar = 12% * HP * harga bahan bakar
= 0,12 * 100 * Rp 450,00 = Rp. 5.400,00 / jam
Contoh :
Biaya sewa tersebut di atas belum termasuk biaya untuk bahan bakar,
minyak pelumas dan minyak hidrolis, penggantian ban, biaya untuk
suku cadang khusus dan upah operator
Tugas & Latihan Soal
2. Alat berat bulldozer 200 HP, umur ekonomis 5 tahun alat berat
dengan depresiasi tahun pertama = Rp 50.000.000, 00. 1 tahun
beroperasi selama 2.000 jam. Harga alat Rp. 200.000.000,00. Harga
bahan bakar Rp 500, 00/liter; harga pelumas Rp 5.000,00/liter;
Honorarium operator/sopir = Rp 5.000,00 / jam; honorarium
pembantu operator = Rp 4.000,00 / jam.
Hitung biaya operasi total per jam alat tersebut !
3. Cara pemakaian tabel 10-3
Bulldozer caterpillar D4-D, harga beli Rp 60.000.000,-
Ukur ekonomis alat 10 tahun (10 * 2000 = 20.000 jam)
Jumlah biaya pemeliharaan selama umur ekonomis 90 %
Ditanyakan hitunglah biaya sewa per jam per masing-masing tahun!