Anda di halaman 1dari 11

ASSET TETAP

INA MUTMAINAH SE, M.Ak


Aset tetap menurut PSAK No 16 adalah
aset berwujud yang dimiliki untuk
digunakan dalam produksi atau
penyediaan barang atau jasa untuk
direntalkan kepada pihak lain atau tujuan
administratif dan diharapkan untuk
digunakan selama lebih dari satu periode
akuntansi.
Biaya Perolehan (Cost) Dari Aset
Jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan untuk
memperoleh sebuah aset pada saat perolehan atau
konstruksi.
Komponen Biaya Perolehan Aset
1. Harga perolehan meliputi bea impor dan pajak
pembelian
2. Biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung
meliputi biaya imbalan kerja, biaya penyiapan lahan,
biaya penyerahan awal, biaya perakitan, biaya uji
coba dan komisi profesional.
3. estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan
aset tetap dan restorasi lokasi aset.
1. Tanah
2. Bangunan
3. Peralatan
4. Perbaikan Tanah
5. Kendaraan, dll

Klasifikasi Asset Tetap


1. pembelian dg menggunakan wesel
berbunga
2. Pembelian dalam satu paket (Lump
Sum)
3. Perolehan dg membangun sendiri

Masalah khusus dalam penentuan


harga perolehan
Penyusutan Aset Tetap
adalah proses mengalokasikan harga
perolehan dari aset tetap menjadi beban
pada suatu periode.
Pengukuran Depresiasi.
Biaya perolehan
Umur ekonomis
Nilai Residu
Metode Penyusutan
1. Metode Garis Lurus
Perusahaan akan mencatat beban depresiasi
ditetapkan sama untuk setiap periode.
Depresiasi pertahun = HP - NS
Umur Kegunaan
2. Metode Jumlah Unit Produksi
Suatu jumlah tertentu (yang tetap) dibebankan pada
setiap unit produksi yang dihasilkan oleh aset tetap
yang digunakan.
Menghitung taksiran jumlah unit yang dihasilkan
selama masa kegunaan Asset Tetap
Depresiasi per unit = HP - NS
Unit Produksi selama umur kegunaan
3. Metode Saldo Menurun

a. Metode Saldo Menurun Berganda


Merupakan metode depresiasi yang
dipercepat, dimana akan memberikan beban
depresiasi yang lebih besar pada periode
awal pemakaian aset tetep tersebut.
Tingkat depresiasi/tahun = 1 x2
Umur Kegunaan
b. Metode Jumlah Angka Tahun
Depresiasi/th= harga perolehan x (suatu
angka ttt)
Suatu angka ttt, maksudnya jumlah dr umur
ekonomis yg dijumlahkan.
Revisi Atas Depresiasi Periodik
Apabila faktor fisik atau fungsi
menunjukkan bahwa depresiasi tahunan
terlalu rendah atau tinggi.Waktu
perubahan Depresiasi
1. Tidak diadakan koreksi atas biaya
depresiasi yang telah dicatat
2. Biaya depresiasi untuk tahun ini dan
tahun-tahun berikutnya dirubah.
KASUS 1
Diketahui pd tgl 25 Desember 2011 perusahaan
membeli 3 unit motor dg harga per unit Rp
12.000.000. perusahaan mengeluarkan biaya
penambahan suku cadang utk seluruh motor Rp
660.000, biaya balik nama kendaraan Rp 280.000
utk setiap unit motor, biaya pajak kendaraan
(STNK) Rp 1.000.000 utk semua motor dan biaya
bensin utk pemakaian Rp 50.000 utk ke 3 motor
tsb. Diketahui motor tsb memiliki umur ekonomis
4 th dg nilai residu Rp 2.500.000 utk masing2 unit
motor. Motor mulai digunakan tgl 2 Januari 2012.
Buatlah jurnal yg terjadi pd tg 25 Desember 2011,
hitung biaya penyusutan menggunakan metode
garis lurus, jumlah unit produksi, jumlah angka
tahun dan saldo menurun berganda.
KASUS 2

Pd tgl 2 Oktober 2013 CV. Madani membeli mesin


percetakan dg harga Rp 30juta scr tunai dan biaya
angkut FOB Shipping point sebesar Rp 1juta,
dalam pemasangan mesin dikenai biaya uji mesin
sebesar Rp 500ribu, biaya penambahan alat pd
mesin percetakan senilai Rp 750 ribu dan biaya
asuransi mesin utk 2th Rp 1juta, serta biaya listrik
utk bulan Oktober Rp 350 ribu. Mesin tsb mulai
digunakan tgl 4 Okt 2013 dg diperkirakan nilai
residu Rp 7.250.000 pd akhir th ke 5
Mesin mampu berproduksi Th1= 1.750u, Th2=
2.250u, Th3 = 3.500u, Th4= 2.000u, Th5= 3.000u
Buatlah jurnal tgl 2 Okt n dan biaya penyusutan dg
4 metode.

Anda mungkin juga menyukai