KPMG-SIDDHARTA
SIDDARTA & HARSONO
KELOMPOK 2
KELOMPOK 2
malu. Kantor akuntan publik ternama ini terbukti menyogok aparat pajak di Indonesia
sebesar US$ 75ribu. Sebagai siasat, diterbitkan faktur palsu untuk biaya jasa
TANGGUNG JAWAB
Akuntan KPMG-Siddharta Siddharta & INTEGRITAS
Harsono terbukti menyogok aparat pajak di Dalam kasus ini akuntan KPMG-Siddharta
Indonesia sebesar US$ 75 ribu, hal tersebut tidak menjaga integritasnya, karena telah
membuktikan bahwa akuntan tersebut kurang melakukan penyogokan terhadap aparat
bertanggung jawab terhadap semua tugas pajak di Indonesia.
yang dilaksanakannya.
OBYEKTIFITAS
KEPENTINGAN PUBLIK Laporan yang disajikan ini menjadi
Akuntan KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono terkesan subjektif karena akuntan
tidak bekerja demi kepentingan publik bersikap berat sebelah.
SANKSI YANG DITERIMA
pelanggaran prinsip kode etik yang dilakukannya karena Baker melaporkan secara sukarela kasus
ini dan memecat eksekutifnya, sehingga kasus ini bisa di selesaikan di luar pengadilan. KPMG
pun dapat terselamatan padahal hampir saja Baker dan KPMG terseret ke pengadilan distrik
Texas. Dan salah satu faktor yang mendorong terjadinya pelanggaran kode etik tersebut adalah
adanya kebutuhan individu, karena berkat aksi sogok yang dilakukan KPMG kewajiban pajak