INDIVIDU DAN
ANTARKELOMPOK
1. Pengertian, Ciri-ciri dan bentuk-bentuk diferensiasi sosial
a. Perbedaan sosial atau diferensiasi sosial adalah pembedaan penduduk atau warga masyarakat ke dalam golongan-
golongan atau kelompok-kelompok secara horizontal atau tidak bertingkat.
2) Ciri sosial
Ciri sosial berkaitan dengan profesi maupun perkerjaan yang dimiliki oleh masing-masing individu.
3) Ciri budaya
Ciri sosial berkaitan dengan dengan kebudayaan serta adat istiadat masyarakat di suatu negara atau wilayah.
c. Bentuk-bentuk diferensiasi sosial ini terbagi menjadi 2 parameter, yaitu sebagai berikut
1) Parameter biologis
a) Diferensiasi berdasarkan ras
Ras ialah tipe individu yang secara turun-temurun memiliki ciri-ciri fisik dan biologis tertentu yang sama.
(1) Secara biologis, fisik pria relatif lebih kuat dibandingkan dengan fisik perempuan Hal ini
berkaitan dengan produktivitas fisik, terutama dalam hal pekerjaan.
(2) Secara psikologis, mendidik dan membesarkan anak perempuan relatif lebih sulit dan berat
dibandingkan dengan anak laki-laki.
(3) Adanya pandangan bahwa anak laki-laki adalah penerus garis keturunan keluarga.
a. Perbedaan individu, perbedaan individu adalah sifat atau perbedaan kuantitatif dalam suatu sifat yang bisa membedakan
satu individu dengan Individu lainnya.
a. Pengertian kelompok, kelompok adalah kumpulan manusia dalam lapisan masyarakat yang mempunyai ciri alau atribut yang sama
dan merupakan satu kesatuan yang saling berinteraksi.
b. Ciri kelompok
1) Memiliki motif yang sama antara individu satu dengan yang lain (menyebabkan interaksi kerja sama untuk mencapai tujuan yang
sama)
2) Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan antara individu satu dengan yang lain (akibat yang ditimbulkan tergantung rasa dan
kecakapan individu yang terlibat).
3) Adanya penugasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok yang jelas dan Terdiri atas peranan serta kedudukan
masing-masing.
4) Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang mengatur interaksi dafam kegiatan anggota kelompok
untuk mencapai tujuan bersama
c. Komunikasi kelompok, komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat,
pertemuan, konferensi, dan sebagainya. Sifat-sifat Komunikasi kelompok sobagai berikut.
1) Kelompok berkomunikasi melalui tatap muka.
2) Kelompok memiliki sedikit partisipan,
3) Kelompok bekerja di bawah arahan seorang pemimpin.
4) Kelompok membagi tujuan atau sasaran bersama.
5) Anggota kelompok memiliki pengaruh atas satu sama lain.
d. Dinamika kelompok, suatu kelompok yang terdiri atas dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara
anggota satu dengan yang lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami.
d. Fungsi dinamika kelompok
1) Membentuk kerja sama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan
hidup.
2) Memudahkan pekerjaan.
f. Klasifikasi kelompok
1). Klasifikasi kelompok menurut erat longgarnya ikatan antarkelompok
a) Gemenischaft (paguyuban), kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, alamiah, dan kekal.
Terdapat tiga bentuk Gemeinschaft (paguyuban), yaitu sebagai berikut;
(1) Gemeinschaft by blood (paguyüban karena ikatan darah).
(2) Gemeinschaft of place (paguyuban karena tempat), yaitu paguyuban yang terdiri atas orang-orang yang bertempat tinggal
berdekatan sehingga mereka dapat saling menolong, contohnya rukun tetangga
(3) Gemeinschaft of mind (paguyuban atas dasar ideologi). Terdiri atas orang-orang Yang memiliki jiwa dan pikiran yang sama karena
ideologi yang sama.
b. Geselschaft (patembayan), Geselschaft merupakan ikatan lahir yang bersilal pokok untuk jangka waktu yang pendek, strukturnya
bersifat mekanis dan bersifat sebagai suatu bentuk yang hanya sampai pikiran belaka. Contohnya ikatan antarpedagang
2) Massa, secara umum berbeda dengan pengertian massa dalam komunikasi. Secara umum massa diartikan sebagai orang yang tidak
saling mengenal, berjumlah banyak, anggotanya heterogen, berkumpul di suatu tempat, dan tidak individualistis
3) Publik, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti orang banyak. Berbeda dengan pengertian massa secara umum, publik tidak
berkumpul dalam suatu tempat tertentu melainkan tersebar.
4) Kerumunan, dapat diartikan individu-individu yang bergabung atau menghimpunkan diri untuk mengerumuni sesuatu. Kerumunan
lebih mudah dihasut dan digerakkan daripada massa dan publik.