Anda di halaman 1dari 12

PERBEDAAN SOSIAL,

INDIVIDU DAN
ANTARKELOMPOK
1. Pengertian, Ciri-ciri dan bentuk-bentuk diferensiasi sosial
a. Perbedaan sosial atau diferensiasi sosial adalah pembedaan penduduk atau warga masyarakat ke dalam golongan-
golongan atau kelompok-kelompok secara horizontal atau tidak bertingkat.

b. Ciri-ciri deferensiasi sosial


1) Ciri fisik
Ciri fisik berhubungan dengan ras, warna kulit, warna mata, bentuk rambut, bentuk hidung dan sebagainya.

2) Ciri sosial
Ciri sosial berkaitan dengan profesi maupun perkerjaan yang dimiliki oleh masing-masing individu.

3) Ciri budaya
Ciri sosial berkaitan dengan dengan kebudayaan serta adat istiadat masyarakat di suatu negara atau wilayah.

c. Bentuk-bentuk diferensiasi sosial ini terbagi menjadi 2 parameter, yaitu sebagai berikut
1) Parameter biologis
a) Diferensiasi berdasarkan ras
Ras ialah tipe individu yang secara turun-temurun memiliki ciri-ciri fisik dan biologis tertentu yang sama.

A.L. Kroeber menciptakan klasifikasi ras di dunia sebagai berikut;


Klasifikasi ras di dunia
01 Austroloid Masyarakat original Australia.

Asiatik Mongoloid, Malayan


02 Mongoloid Mongoloid, American Mongoloid.

03 Kaukasoid Nordic, Alpine, Mediterenian, Indic.

04 Negroid African, Negrito, Melanesian

05 Ras-ras Khusus Bushman, Veddoid, Polynesian, Ainu


b) Diferensiasi sosial berdasarkan tipe kelamin dan umur

b) Diferensiasi jenis kelamin merupakan pembedaan manusia berdasarkan perbedaan jenis


kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan. Di samping itu, perbedaan penilaian antara laki-laki
dan perempuan dapat disebabkan oleh hal-hal berikut

(1) Secara biologis, fisik pria relatif lebih kuat dibandingkan dengan fisik perempuan Hal ini
berkaitan dengan produktivitas fisik, terutama dalam hal pekerjaan.
(2) Secara psikologis, mendidik dan membesarkan anak perempuan relatif lebih sulit dan berat
dibandingkan dengan anak laki-laki.
(3) Adanya pandangan bahwa anak laki-laki adalah penerus garis keturunan keluarga.

c) Diferensiasi sosial berdasarkan umur (age differentiation)


Selama ini dalam masyarakat kita berkembang suatu anggapan bahwa orang yang lebih tua
adalah penentu setiap kebijakan yang berlaku dalam kehidupan bersama dan orang yang
berpengaruh adalah orang yang lebih tua.
2) Parameter sosiokultural
a) Diferensiasi sosial berdasarkan klan, klan (clan) adalah suatu kesatuan atau kelompok kekerabatan yang didasarkan atas
hubungan keturunan atau hubungan darah (genealogis) yang terdapat dalam masyarakat.
ciri-ciri klan sebagai berikut.
(1) Ikatan kekerabatannya berdasarkan persamaan leluhur atau pertalian darah.
(2) Hubungan antaranggota sangat erat.
(3) Pemilihan pasangan hidup diatur menurut prinsip endogami (pemilihan pasangan di dalam klan).
(4) Merupakan kelompok kerja sama abadi.
Di dalam sistem kekerabatan yang umum berlaku ada tiga macam;
(1) Sistem kekerabatan patrilineal
sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak ayah atau laki-laki.
(2) Sistem kekerabatan matrilineal
sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak perempuan atau ibu.
(3) Sistem kekerabatan bilateral atau parental
sistem kakerabatan yang menarik garis keturunan dari kedua belah pihak, baik dari laki-laki atau ayah maupun dari
perempuan atau ibu.

b) Diferensiasi sosial berdasarkan agama


c) Diferensiasi sosial berdasarkan profesi Profesi
d) Diferensiasi sosial berdasarkan suku bangsa
e) Diferensiasi berdasarkan asal daerah
Diferensiasi ini merupakan pengelompokan manusia berdasarkan asal daerah atau tempat tinggalnya, desa atau kota.
f) Diferensiasi partai, diferensiasi partai adalah perbedaan masyarakat dalam kegiatannya mengatur kekuasaan negara, yang
berupa kesatuan- kesatuan sosial, seasas, seldeologi, dan sealiran.
2. Pengertian, bentuk, penyebab, bidang-bidang individu

a. Perbedaan individu, perbedaan individu adalah sifat atau perbedaan kuantitatif dalam suatu sifat yang bisa membedakan
satu individu dengan Individu lainnya.

b. Bentuk perbedaan individu


1) Perbedaan fisik, tingkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan, serta kemampuan bertindak
2) Perbedaan sosial termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga, dan suku
3) Perbedaan kepribadian termasuk watak, motit, minat, dan sikap
4) Perbedaan inteligensi dan kemampuan dasar

c. Penyebab perbedaan individu: faktor bawaan dan faktor lingkungan

d. Bidang-bidang perbedaan individu


1) Perbedaan kognitif, kemampuan kognitif menggambarkan penguasaan ilmu pngetahuan dan teknologi tiap-tiap orang.
Pada dasarnya kemampuan kognitif merupakan hasil belajar
2) Perbedaan individual dalam kecakapan bahasa, kemampuan seseorang untuk menyatakan buah pikirannya dalam bentuk
ungkapan kata dan kalimat yang penuh makna, logis, dan sistematis.
3) Perbedaan dalam kecakapan motorik, kemampuan untuk melakukan koordinasi kerja sarał motorik yang dilakukan oleh
saraf pusat untuk melakukan kegiatan
4) Perbedaan dalam latar belakang, dalam suatu kelompok siswa pada tingkat manapun, perbedaan latar belakang dan
pengalaman mereka masing-masing dapat memperlancar alau minghambat prestasinya.
5) Perbedaan dalam bakat, bakat merupakan kemampuan khusus yang dibawa sejak lahir
3. Pengertian, ciri, komunikasi, dinamika perbedaan antar kelompok

a. Pengertian kelompok, kelompok adalah kumpulan manusia dalam lapisan masyarakat yang mempunyai ciri alau atribut yang sama
dan merupakan satu kesatuan yang saling berinteraksi.

b. Ciri kelompok
1) Memiliki motif yang sama antara individu satu dengan yang lain (menyebabkan interaksi kerja sama untuk mencapai tujuan yang
sama)
2) Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan antara individu satu dengan yang lain (akibat yang ditimbulkan tergantung rasa dan
kecakapan individu yang terlibat).
3) Adanya penugasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok yang jelas dan Terdiri atas peranan serta kedudukan
masing-masing.
4) Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang mengatur interaksi dafam kegiatan anggota kelompok
untuk mencapai tujuan bersama

c. Komunikasi kelompok, komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat,
pertemuan, konferensi, dan sebagainya. Sifat-sifat Komunikasi kelompok sobagai berikut.
1) Kelompok berkomunikasi melalui tatap muka.
2) Kelompok memiliki sedikit partisipan,
3) Kelompok bekerja di bawah arahan seorang pemimpin.
4) Kelompok membagi tujuan atau sasaran bersama.
5) Anggota kelompok memiliki pengaruh atas satu sama lain.

d. Dinamika kelompok, suatu kelompok yang terdiri atas dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara
anggota satu dengan yang lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami.
d. Fungsi dinamika kelompok
1) Membentuk kerja sama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan
hidup.

2) Memudahkan pekerjaan.

3) Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi


beban Pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai lebih cepat, elektif, dan efisien.
Salah satunya dengan membagi pekerjaan besar sesuai bagian kelompoknya masing-
masing atau sesuai Keahlian

4) Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat dengan


memungkinkan setiap individu memberikan masukan, berinteraksi, dan memiliki
peran yang sama dalam masyarakat
3. Keunggulan dan kelemahan, klasifikasi perbedaan antar kelompok

e. Keunggulan dan kelemahan kelompok


1) Keterbukaan antaranggota kelompok untuk memberi dan menerima informasi dan pendapat anggota yang lain.
2) Kemauan anggota kelompok untuk mendahulukan kepentingan kelompoknya dengan menekan kepentingan pribadi.
3) Kemampuan secara emosional dalam mengungkapkan kaldah dan telah disepakati kelompok.
4) Kelemahan pada kelompok bisa disebabkan karena waktu penugasan, tempat atau jarak anggota kelompok berjauhan yang dapat
menengaruhi kualitas dan kuantitas pertemuan.

f. Klasifikasi kelompok
1). Klasifikasi kelompok menurut erat longgarnya ikatan antarkelompok
a) Gemenischaft (paguyuban), kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, alamiah, dan kekal.
Terdapat tiga bentuk Gemeinschaft (paguyuban), yaitu sebagai berikut;
(1) Gemeinschaft by blood (paguyüban karena ikatan darah).
(2) Gemeinschaft of place (paguyuban karena tempat), yaitu paguyuban yang terdiri atas orang-orang yang bertempat tinggal
berdekatan sehingga mereka dapat saling menolong, contohnya rukun tetangga
(3) Gemeinschaft of mind (paguyuban atas dasar ideologi). Terdiri atas orang-orang Yang memiliki jiwa dan pikiran yang sama karena
ideologi yang sama.

b. Geselschaft (patembayan), Geselschaft merupakan ikatan lahir yang bersilal pokok untuk jangka waktu yang pendek, strukturnya
bersifat mekanis dan bersifat sebagai suatu bentuk yang hanya sampai pikiran belaka. Contohnya ikatan antarpedagang

2) Klasifikasi kelompok menurut kualitas hubungan antaranggota


a) Kelompok primer, suatu kelompok di mana hubungan antaranggotanya saling mengenal dan bersilat informal. Contohnya keluarga
dan sahabat
b) Kelompok sekunder, hubungan antaranggotanya bersifat formal, impersonal, dan didasarkan pada asas manfaat. Contohnya PGRI
dan IDI
3) Klasifikasi kelompok menurut tujuan

Kelompok formal Kelompok informal


Suatu kelompok yang memiliki Kelompok yang terbentuk karena
peraturan-peraturan yang tegas dan pertemuan-pertemuan yang
dengan sengaja dibuat oleh berulang dan para anggotanya
anggota-anggotanya untuk merasa saling memiliki
mengatur hubungan antaranggota. kepentingan dan pengalaman yang
sama.
3. Perbedaan antarkelompok dalam masyarakat dan hubungan antarkelompok sosial

g. Perbedaan antarkelompok dalam masyarakat


1) Organisasi, secara umum organisasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk formal sekelompok manusia dengan tujuan individualnya
masing-masing yang bekerja sama dalam satu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Macam organisasi dapat kita
bedakan menjadi dua, yaitu organisasi formal dan organisasi informal
a) Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar
serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh organisasi formal seperti PT (Perseroan Terbatas), sekolah, negara.
b) Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara tidak
sadar. Contoh arisan ibu-ibu, belajar bersama dengan anak-anak SD, dan camping ke gunung ramai-ramai dengan teman.

2) Massa, secara umum berbeda dengan pengertian massa dalam komunikasi. Secara umum massa diartikan sebagai orang yang tidak
saling mengenal, berjumlah banyak, anggotanya heterogen, berkumpul di suatu tempat, dan tidak individualistis

3) Publik, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti orang banyak. Berbeda dengan pengertian massa secara umum, publik tidak
berkumpul dalam suatu tempat tertentu melainkan tersebar.

4) Kerumunan, dapat diartikan individu-individu yang bergabung atau menghimpunkan diri untuk mengerumuni sesuatu. Kerumunan
lebih mudah dihasut dan digerakkan daripada massa dan publik.

h. Hubungan antarkelompok sosial


Di dalam hubungan antarkelompok juga terdapat beberapa dimensi sebagai berikut.
1) Dimensi sejarah, berkaitan dengan masalah tumbuh dan berkembangnya hubungan antar kelompok.
2) Dimensi sikap, dalam hubungan antarkelompok sering muncul prasangka (prejudice): sikap permusuhan yang ditujukan pada suatu
kelompok tertentu atas dasar dugaan bahwa kelompok tersebut mempunyai ciri yang tidak menyenangkan.
3) Dimensi institusi, berupa hubungan politik, ekonomi
4) Dimensi gerakan sosial, hubungan antarkelompok sering melibatkan gerakan sosial.
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai