Anda di halaman 1dari 12

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
Skema Sertifikasi : Pelaksana Lapangan Pekerjaan
Jalan Madya
Kualifikasi / Jenjang : Teknisi/Analis Jenjang 5
Nama Asesi : Bayu Setyawan
FOTO ASESI
NIK Asesi : 3308211803790001
Tgl. Asesmen : 15 Februari 2024
TUK : PRISMA UTAMA TEGAL
Nama Asesor : 1. Ir. TOTOK SUGIYANTO
2. FAUZAN
Penerapan SMK3 dan Pengendalian Lingkungan Kerja
 penerapan SMK3 di Perusahaan yaitu dengan

melakukan identifikasi Potensi keadaan darurat yang


mungkin terjadi. Tujuannya yaitu untuk mengantisipasi
kejadian tersebut agar tidak
membesar dan menimbulkan kerugian yang banyak.
Karyawan perlu dilatih agar selalu siap apabila keadaan
darurat benar benar terjadi pada lingkungan perusahaan
Melaksanakan Pekerjaan Tanah

 Galian Struktur

 Mencakup galian pada segala jenis tanah dalam batas pekerjaan yang disebut atau

ditunjukkan dalam Gambar untuk Struktur.


 Galian struktur terbatas untuk galian lantai pondasi jembatan, tembok penahan tanah

betont dan struktur pemikul beban Iainnya selain yang disebut dalam Spesifikasi ini-
 Pekerjaan galian struktur meliputi penimbunan kembali dengan bahan yang disetujui

oteh Direksi Pekerjaan, pembuangan bahan galian yang tidak terpakai, semua keperluan
drainase, pemompaan, penimbaan, penurapan, penyokong pembuatan tempat kerja atau
cofferdam beserta pembongkarannya
Galian Biasa
Mencakup seluruh gafian yang tidak diktasifikasi sebagai galian batu, galian
struktur, galian sumber bahan (borrow excavation) dan galian perkerasan beraspal.

Galian Tanah Pada Pembukaan Jalan raya baru


Melaksanakan Pekerjaan Perkerasan Berbutir

Persyaratan bahan perkerasan berbutir


pada prinsipnya harus terbuat dari bahan batu pecah dalam ukuran yang bervariasi membentuk gradasi
tertutup, masing-masing untuk Kelas A, Kelas B dan Kelas C, seperti dapat ditunjukkan dalam Tabel 2.3.
Asal batuan dapat diambil dari beberapa sumber material batu andesit yang secara teknis dapat diuji
kekuatannya dengan pengujian keausan agregat. Bahan susun butiran tiap kelas lapis pondasi memiliki
dua fraksi agregat, yaitu fraksi agregat kasar dan fraksi agregat halus. Ketentuan agregat kasar adalah: i
agregat kasar tertahan pada ayakan 4,75 mm harus terdiri dari partikel yang keras dan awet; ii agregat
kasar Kelas A yang berasal dari batu kali harus 100 mempunyai paling sedikit dua bidang pecah; iii
agregat kasar Kelas B yang berasal dari batu kali harus 65 mempunyai paling sedikit satu bidang pecah;
dan iv agregat kasar Kelas C berasal dari kerikil. Ketentuan agregat halus lolos ayakan 4,75 mm harus
terdiri dari partikel pasir atau batu pecah halus.
Susunan lapisan pada Jalan

Pekerjaan konstruksi berbutir halus


Melaksanakan Pekerjaan Perkerasan Aspal

 Adapun tahap2 dalam metode pekerjaan aspal adalah sebagai berikut:


1. Ruang Lingkup
Kontraktor melaksanakan pembersihan sebelumdi mulainya proyek, selama pelaksanaan berlangsung
dan sebelum selesainya proyek.
2. Cara Pelaksanaan
Sebelum pekerjaan mulai dilaksanakan, kontraktor membersihkan seluruh lokasi pekerjaan dari kotoran –
kotoran dan sampah – sampah, sehingga terlihat permukaan lokasi pekerjaan bersih.
3. Selama Pekerjaan Berlangsung
Pekerja menjaga kebersihan lapangan dan mengatur lokasi penempatan bahan bangunan serta daerah
kerja agar kelancaran pelaksanaan pekerjaan tidak terhambat
4. Sesudah Pekerjaan Selesai
Setelah pekerjaan selesai dan sebelum di lakukan penyerahan pekerjaan kepada pemilik proyek,
Kontraktor membersihkan seluruh site dari segala macam kotoran – kotoran dan segala peralatan yang
digunakan selama proyek berlangsung. Segala macam kotoran – kotoran dan peralatan tersebut di buang
dan dikeluarkan dari site
Pekerjaan Perkerasan Pengaspalan pada Jalan
Melaksanakan Pekerjaan Perkerasan Beton Semen

Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) didefinisikan sebagai struktur


perkerasan yang terdiri dari plat beton semen yang bersambungan

(tidak menerus) dengan atau tanpa tulangan, atau plat beton menerus

dengan tulangan, yang terletak di atas lapis pondasi bawah, tanpa atau
dengan aspal sebagai lapis permukaan.
Pekerjaan Pengecoran pada Jalan
Melaksanakan Pekerjaan Drainase

Pekerjaan Drainase Drainase di jalan raya memegang peranan penting


untuk menjaga daya tahan jalan. Sebab air bisa merusak jalan dengan cara
menyapu permukaan jalan atau yang disebut erosi dan mengurangi daya
dukung badan jalan.

Pembuatan Saluran Drainase pada Jalan Raya


SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai