TEK KELOMPO
S AR K4
DA ANGAN B
E N A M
P
NAMA ANGGOTA :
1.NATASYA SALSABILA(24)
2.DZAKI MUSYAFFA AZIZI(10)
3.ABDULLOH(1)
4.SALSABILA PUTRI RAMADHANI(31)
5.RIZBA HUMAM(28)
POINT MATERI
Terdapat perbedaan antara teknik peledakan pada sistem Penambangan Terbuka dengan
sistem Penambangan Bawah Tanah, perbedaan itu disebabkan oleh beberapa faktor
seperti luas area,
volume hasil ledakan, suplai udara segar, dan keselamatan kerja.
Pola Pemboran
Pola pemboran yaitu pola yang di buat dalam kegiatan
pengeboran,yang menempatkan lubang-lubang ledak secara
sistematis.
Tujuan dari pemboran yaitu untuk memberai/melepaskan
batuan,guna mempermudah dan mempercepat proses
pemuatan.
TERBUKA dibuat zigzag yang berasal dari pola bujur sangkar maupun
persegi Panjang.
7 Alat Berat
Tambang
Tertutup 2. Underground Mining Truk
Underground Mining Truck dibuat dengan desain khusus untuk
tambang tertutup. Memiliki kemampuan mengangkut batuan
dan material dari lokasi dalam ke atas permukaan. Ukurannya
lebih kecil dibanding truk tambang karena berkaitan dengan
fungsinya.
zz
z
3. Continuous Miner
Continuous Miner fungsinya untuk mengikis batuan atau bahan
galian seperti batubara secara berkesinambungan. Alat ini
merupakan salah satu alat berat yang dilengkapi drum besi besar
dengan gigi tungsten carbide.
7 Alat Berat
Tambang
Tertutup 4. Scaler
Scaler adalah alat pengikis material yang posisinya di atap serta
dinding lokasi penambangan. Material tambang pada dua posisi
tersebut umumnya sangat keras. Tidak bisa dilakukan pengikisan
secara manual.
zz
z
6. Personal Carrier
5. Shotcrete Personal carrier berfungsi sebagai alat
Shotcrete digunakan untuk penyemprotan beton dari transportasi para pekerja dan peralatan
suatu bidang atau dinding tambang tertutup. operasional. Bukan merupakan peralatan
Penggunaannya secara mekanis mencegah risiko longsor tambang tertutup yang fungsinya untuk
atau keruntuhan. aktivitas eksplorasi. Namun tidak kalah
penting dengan alat berat lainnya.
7. Scissor Lift
Serupa dengan personal
carrier, scissor lift tidak
untuk operasional
penambangan. Namun
sebagai penunjang
kinerja para pekerja. Dari
segi fungsi sama dengan
tangga, yaitu membantu
pekerja mencapai lokasi
tinggi seperti atap.
zz
z
POLA PENGEBORAN TAMBANG BAWAH TANAH
Pada prinsipnya pola pemboran tambang bawah tanah hampir sama dengan
tambang terbuka, yaitu membuat sekuensial ledakan antara lubang. Cara pertama
yang dilakukan pada proses peledakan adalah peledakan cut di bagian bidang
bebas atau free fire. Kemudian disusul lubang–lubang lainnya dengan cara
lemparan batu terarah. Lalu peledakan terakhir dilakukan pada bagian lubang
yang sudah terbuka sejak awal. Pada kondisi tersebut perlu dilakukan kontrol di
bagian atap dan juga dinding, supaya bukan menjadi rata dan tidak ada tonjolan
pada kedua bagian tersebut. Pembuatan pola pengeboran tambang bawah tanah
disesuaikan dengan kondisi, sebab ruangan bawah tanah sempit, tentu akan
membatasi terjadinya kelanjutan dari pengeboran.Secara umum ada beberapa pola
cut yang disesuaikan dengan kondisi batuan setempat, berikut rinciannya:
1.Burn Cut
Pola burn cut disebut juga dengan cylinder cut. Pola ini cocok jika
dipakai pada jenis batuan yang keras dan regas.Pada pola pemboran
ini umumnya dibuat secara paralel tegak lurus yang terdapat face
dengan dilengkapi jarak spasi yang cukup rapat. Dan pada dasarnya
penerapan cut tersebut dipakai untuk lubang bukaan dengan ukuran
yang kecil.
3. Machine Cut
Pola pemboran tambang bawah tanah yang satu ini jika batuan akan
diledakkan cukup lunak, misalnya potash dan gypsum.Pembuatan
cut dilakukan dengan menggunakan mesin yang dilengkapi dengan
cutters bars atau alat pemotong.Pemotongan dilakukan dengan DONE
jumlah satu atau beberapa irisan horizontal, namun dapat juga
dengan irisan vertikal pada face, untuk membuat sebuah bidang
bebas pada bagian bawah permukaan kerja. Dengan demikian,
kedalaman irisan tersebut yang menjadi pembatas besarnya
kemajuan.
TERIMA KASIH