Anda di halaman 1dari 15

Pengertian

Teori belajar humanistik yaitu proses


memanusiakan manusia, dimana seorang
individu diharapkan mampu untuk
mengekspresikan diri. (Harisah Hanis,
2020)
Kriteria Bentuk Pendidikan
Humanistik
Menurut Assegaf (2011) kriteria bentuk pendidikan
humanistik adalah sebagai berikut:

1. Adanya sarana atau prasarana yang


memudahkan proses belajar
6. Peningkatan profesionalisme 2. Siswa bebas bergerak di
guru , artinya guru dapat dalam kelas, seperti bebas
menggunakan banyak dukungan mengemukakan pendapat
lain
3. Guru siap mendengarkan
keluhan siswa dengan aman
5. Guru mengawasi setiap proses
dengan menjaga rahasia siswa
pembelajaran yang dilalui siswa,
membuat catatan dan evaluasi individu
4. Guru memecahkan masalah
dengan berkomunikasi secara
pribadi tanpa melibatkan kelompok
Kekurangan teori Humanistik
Lebih bersifat individual.
Sangat membutuhkan dan terpaku pada motivasi dan
lingkungan belajar.
Bersifat lebih kompleks.
Potensi yang ada dalam diri mereka akan sangat sulit
untuk mereka pahami.
Proses belajar akan tertinggal apabila peserta didik
tidak sebaik mungkin dalam mengenali potensi dirinya.
Kelebihan teori Humanistik
Lebih bersifat membentuk kepribadian, hati nurani,
perubahan sikap, analisis terhadap fenomena sosial.
Siswa memiliki semangat dan inisiatif dalam belajar.
Guru memahami dan menerima pola pikir siswa.
Siswa mempunyai banyak pengalaman yang berarti.
Siswa cenderung lebih diajarkan kekreatifan dan
kemandirian.
Pengaplikasian dalam Pembelajaran Musik
Guru dapat memberikan motivasi supaya peserta didik
1 tertarik untuk mengikuti pembelajaran musik.

Guru memaparkan tujuan pembelajaran dan memastikan


2 peserta didik benar-benar tahu arah pembelajarannya.
(memiliki kemampuan bernyanyi vokal yang benar)

Merumuskan materi yang akan dipelajari sesuai dengan tujuan


(1. Peserta didik dapat menganalisis tentang definisi
3 bernyanyi solo dengan cermat dan kritis
2.Memahami dan mampu bernyanyi dengan memperhatikan
unsur-unsur bunyi/musik, seperti: harmoni, intonasi,warna
suara, ritmik, dan ekspresi)
Guru dapat memahami ciri dan karakter murid yang akan

4 diajarkan, supaya dapat menyesuaikan keinginan murid.


(misalnya anak yang tidak menyukai musik akan lebih
sulit untuk memahami pembelajaran)

Memfasilitasi sumber materi melalui berbagai media


kreatif supaya murid tidak bosan, seperti instrument
5 musik, notasi musik dan media audio visual yang sesuai
dengan pembelajaran vokal.

Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari tau


6 teknik vokal yang tepat digunakan agar dapat bernyanyi
dengan baik.
7Mendorong siswa untuk belajar atas inisiatif 8Memberikan beberapa pertanyaan/kuis
sendiri dengan cara menjelaskan materi untuk mendorong siswa untuk peka dan
pembelajaran yang konkret dengan kehidupan berpikir kritis dalam memaknai proses
sehari-hari. pembelajaran secara mandiri

9 10Memberikan penghargaan dan evaluasi


Guru menerima siswa apa adanya, tidak
kepada peserta didik yang telah
menilai secara normatif tetapi mendorong
memahami atau yang belum memahami
siswa untuk bertanggungjawab atas segala
materi pembelajaran vokal yang telah
resiko perbuatan atau proses belajarnya.
dipelajari.
Kesimpulan
Pengaplikasian teori ini dalam dunia pendidikan sangatlah membantu bagi
guru sehingga dapat mengetahui teknik yang dapat mengembangkan jiwa
anak didik dalam belajar, seperti yang kita ketahui bahwa siswa terkadang
sangat sulit terlibat dalam pembelajaran di kelas dengan berbagai alasan
misalnya, karena belum sarapan, kepanasan, masalah keluarga dan
sebagainya.

Hal inilah yang perlu diketahui oleh seorang guru. Pengaplikasian teori
humanisme ini lebih mengutamakan siswa dalam belajar mandiri serta
adanya kebebasan bergerak atau siswa aktif, sedangkan guru hanya
sebagai fasilitator dan memberi motivasi serta arahan dalam proses
pembelajaran
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai