Anda di halaman 1dari 15

KERAJAAN-KERAJAAN HINDU

BUDHA DI INDONESIA
NO KERAJAAN AGAMA TAHUN LETAK RAJA
TERKENAL
1 KUTAI HINDU ABAD IV Kutai, Kalimantan Timur Mulawarman

2 TARUMANEGAR HINDU ABAD V Jawa Barat Purnawarman


A
3 PAJAJARAN HINDU ABAD VII - Bogor, Jawa Barat Sri Baduga Maharaja
(SUNDA) XVI
4 MELAYU BUDHA ABAD VII- Jambi S.T. Mauli
XIV Warmadewa,
Adityawarman
5 KALINGGA BUDHA ABAD VIII Blora dan Cepu, Jawa Ratu Sima
Tengah

6 SRIWIJAYA BUDHA ABAD VII- Muara Takus (Riau) dan Dapunta Hyang,
XV Palembang Dharmasetu,
Balaputradewa
7 MATARAM Hindu (Sanjaya) ABAD X Jawa Tengah, dan Jawa Mpu Sindok,
Hinidu & Budha Timur (dekat Jombang
(Syailendra) lalu ke
Dharmawangsa,
tepi sungai Brantas
Hindu (Raja Rakai Airlangga
Pikatan, Sanjaya)

8 Medang Kamulan Hindu Abad X Jawa Tengah, dan Jawa Mpu, Sindok,
Timur (Dekat Jombang, Dharmawangsa,
tepi sungai Brantas
Airlangga
NO KERAJAAN AGAMA TAHUN LETAK RAJA
TERKENAL
9 Kediri Hindu Abad XI-XIII Kediri,Jawa Timur Jayabhaya, Kertajaya
(1042-1222)
10. Singasari Hindu Abad XIII Singasari, Malang,Jawa Ken Arok,
Timur Ranggawuni,
Kertajaya, Jayakatwang
11 Majapahit Hindu Abad XIII-XV Trowulan, Jawa Timur Raden Wijaya, Hayam
Wuruk
12. Bali Hindu Abad IX M Bali Dharma Udayana
Warmadewa
KERAJAAN KUTAI
Kerajaan (Kutai Martadipura) merupakan salah satu
kerajaan Hindu Tertua di Indonesia. Berdiri sekitar abad
IV, Kerajaan ini berlokasi di daerah kutai, kalimantan
timur. Wilayah kekuasaanya meliputi hampir seluruh
wilayah kalimantan Timur.
BUKTI KEBERADAAN KERAJAAN
KUTAI
Bukti Arkeologis keberadaan kerajaan kutai ini adalah
temuan prasasti ditulis di atas tujuh buah yupa (tugu batu)
prasasti tersebut ditemukan pada tahun 1879 dan 1940 di
daerah sungai mahakam. Prasasti tersebut ditulis dengan
huruf pallawa (huruf yang banyak digunakan di India
selatan) dan berbahasa sansakerta. Para Ahli berpendapat
Yupa di buat pada Abad ke 5
PRASASTI KERAJAAN KUTAI
1. Prasasti Muarakaman I (D.2a) ...
2. Prasasti Muarakaman II (D.2b) ...
3. Prasasti Muarakaman III (D.2c) ...
4. Prasasti Muarakaman IV (D.2d) ...
5. Prasasti Muarakaman V (D.175) ...
6. Prasasti Muarakaman VI (D.176) ...
7. Prasasti Muarakaman VII (D.177)
HAL MENARIK
Hal menarik dalam prasasti disebutkannya nama kakek
mulawarman yang bernama Kudungga. Kudungga berarti
penguasa lokal yang setelah terkena pengaruh Hindu-
Budha daerahnya berubah menjadi kerajaan. Walaupun
sudah mendapat pengaruh Hindu-Budha namanya tetap
kudungga berbeda dengan putranya Asmawarman dan
cucunya bernama Mulawarman. Yang terkenal sebagai
Wangsakerta (pendiri kerajaan) adalah Asmawarman
SILSILAH RAJA MULAWARMAN
Diterangkan kudungga mempunyai putra bernama
Asmawarman. Raja Asmawarman dikatakan seperti Dewa
Ansuman (Dewa Matahari). Asmawarman mempunyai tiga
anak tetapi yang terkenal adalah Mulawarman Raja
mulawarman ini dikatakan sebagai raja yang terbesar di
kutai.
KEPRIBADIAN RAJA MULAWARMAN
Mulawarman seorang pemeluk agama hindu siwa yang
taat, tempat sucinya dinamakan Waprakeswara (lapangan
luas tempat pemujaan terhadap Dewa Siwa) Raja
mulawarman sangat dermawan buktinya ia mengadakan
kurban emas dan 20.000 ekor lembu untuk para Brahmana.
Sebagai rasa terima kasih dan peringatan mengenai upacara
kurban, para Brahmana mendirikan sebuah yupa.
PRESTASI RAJA MULAWARMAN
Pada masa pemerintahan Mulawarman Kutai mengalami
zaman keemasan kehidupan ekonomi mengalami
perkembangan. Di bawah kuasa Mulawarman,
Kerajaan Kutai juga berhasil memperluas daerah
kekuasaannya hingga ke seluruh wilayah
Kalimantan Timur dan sekitarnya. Meski banyak
daerah yang dikuasai oleh Mulawarman, tidak satu
pun di antara rakyatnya yang sengsara.
MATA PENCAHARIAN
Adapun mata pencaharian utama masyarakat kerajaan kutai
adalah beternak sapi. Selain itu ada juga pekerjaan lain
seperti bercocok tanam dan berdagang. Kondisi Kerajaan
yang berada di tepian sungai Mahakam yang menjadikan
tanah di daerah tersebut sangat subur untuk bercocok
tanam.
KEADAAN MASYARAKAT
DAN KEHIDUPAN SOSIAL
BUDAYA
 Kehidupan Sosial Budaya
Masyarakat di Kerajaan Kutai dapat menerima
unsur budaya luar (India), namun tetap
memelihara dan melestarikan budayanya sendiri.
Contohnya prasasti berbentuk Yupa yang
menggunakan huruf Pallawa menunjukkan adanya
pengaruh dari India Selatan.
PENYEBAB RUNTUHNYA KERAJAAN
KUTAI
Penyebab runtuhnya kerajaan Kutai adalah meninggalnya
raja Mulawarman. Setelah wafat, ternyata raja
penggantinya tak bisa memimpin kerajaan Kutai dengan
baik. Karena hal tersebut, kondisi ekonomi dan sosial yang
sebelumnya stabil di kerajaan Kutai mulai goyah.
BERAKHIRNYA KERAJAAN KUTAI
Kerajaan kutai (Bercorak Hindu) berakhir pada saat raja
kutai Maharaja Dharma Setia tewas di tangan raja Kutai
Kartanegara ke-13 Aji Pangeran Anun Panji Mendapat
(Kerajaan Islam)
PELAJARAN YANG DAPAT DIAMBIL

Anda mungkin juga menyukai