Anda di halaman 1dari 23

KERAJAAN KUTAI

Peta
Konsep
LETAK
DEFINISI
KERAJAAN

HASIL
BERAKHIR RAJA-RAJA
BUDAYA

KEHIDUPAN KEBUDAYAAN KEHIDUPAN


SUMBER
SOSIAL & SOSIAL
SEJARAH
BUDAYA KEPERCAYAAN EKONOMI
Definisi

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu


tertua di Indonesia. Berdiri sekitar abad ke 4
M
Sumber Sejarah

yaitu beberapa penemuan peninggalan berupa tulisan


(prasasti). Tulisan itu ada pada tujuh tiang batu yang
disebut yupa yang berfungsi sebagai tiang untuk
pengikat hewan yang akan dikorbankan. Dari salah satu
yupa tersebut diketahui Raja Mulawarman yang
memerintah Kerajaan Kutai pada saat itu. Nama
Mulawarman dicatat dalam yupa karena
kedermawanannya menyedekahkan 20.000 ekor sapi
pada Kaum Brahmana.
Letak Kerajaan

Kerajaan ini terletak di Muara Kaman,


Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai
Mahakam.
Peta wilayah kekuasaan kerajaan Kutai Gambar Lokasi Kerajaan Kutai
Kehidupan Sosial Ekonomi
 Aktivitas perdagangan menjadi mata pencaharian
yang utama.
 Kutai telah termasuk daerah persinggahan
perdagangan internasional, yaitu Selat Malaka–
Laut Jawa–Selat Makasar–Kutai-–Cina, atau
sebaliknya.
Kebudayaan dan Kepercayaan

Erat kaitannya dengan kepercayaan/ agama yang


dianut.

Salah satu yupa itu menyebutkan suatu tempat suci


dengan nama Waprakeswara (tempat pemujaan
Dewa Siwa). Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa masyarakat Kutai adalah pemeluk agama
Siwa (Hindu).
Hasil Kebudayaan

Yupa merupakan salah satu hasil kebudayaan Kutai.


Karena itu Yupa merupakan warisan nenek moyang
bangsa Indonesia dari Zaman Megalitikum yaitu Menhir
Raja-Raja
No Nama Raja
1 Maharaja Kundungga, gelar 12 Maharaja Sangga Warman Dewa
anumerta Dewawarman
2 Maharaja Asmawarman (anak 13 Maharaja Candrawarman
Kundungga)
3 Maharaja Mulawarman 14 Maharaja Sri Langka Dewa
4 Maharaja Marawijaya Warman 15 Maharaja Guna Parana Dewa

5 Maharaja Gajayana Warman 16 Maharaja Wijaya Warman


6 Maharaja Tungga Warman 17 Maharaja Sri Aji Dewa
7 Maharaja Jayanaga Warman 18 Maharaja Mulia Putera
8 Maharaja Nalasinga Warman 19 Maharaja Nala Pandita
9 Maharaja Nala Parana Tungga 20 Maharaja Indra Paruta Dewa

10 Maharaja Gadingga Warman Dewa 21 Maharaja Dharma Setia

11 Maharaja Indra Warman Dewa


Kehidupan Sosial Budaya
Masyarakat Kutai mulai mengenal tulisan dan kebudayaan dari
luar karena pengaruh agama Hindu

Kebudayaan Hindu sudah mulai masuk pada masa Kundungga,


buktinya : diberikannya nama Hindu kepada anaknya dan juga
adanya upacara vrtyastoma.
Gambar upacara
vrtyastoma
Berakhir

Berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma


Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai
Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Kutai
Kartanegara inilah, di tahun 1365, yang disebutkan dalam
sastra Jawa Negarakertagama. selanjutnya menjadi kerajaan
Islam yang disebut Kesultanan Kutai Kartanegara
Kerajaan Mataram Kuno
꧋ꦏꦺꦫꦗꦄꦤ꧀ꦩꦠꦫꦩ꧀ꦏꦸꦤꦺꦴ
SEJARAH
BERDIRINYA KERAJAAN MATARAM KUNO

Wangsa SANJAYA Wangsa SYAILENDRA


(Hindu) (Buddha)
didirikan oleh Sanjaya tahun 732 didirikan oleh Bhanu tahun 752

KERAJAAN
MATARAM KUNO
Nama Mataram sendiri pertama kali disebut pada
Prasasti yang ditulis dimasa raja Balitung
SILSILAH
WANGSA SANJAYA

 Wangsa Sanjaya didirikan oleh Raja Sanjaya/ Rakeyan Jamri /


Prabu Harisdama, cicit Wretikandayun, raja kerajaan Galuh
pertama.

 Ibu dari Sanjaya adalah SANAHA, cucu Maharani SIMA dari


Kalingga, di Jepara.

 Ayah dari Sanjaya adalah Bratasenawa / SENA / SANNA, Raja


Galuh ketiga. Sena adalah cucu Wretikandayun dari putera
bungsunya, Mandiminyak, raja Galuh kedua (702-709 M).
SEJARAH
WANGSA SANJAYA
 Sanjaya, yang merupakan penerus Kerajaan Galuh yang sah, menyerang Galuh
dengan bantuan Tarusbawa untuk melengserkan Purbasora. Setelah itu ia menjadi
raja Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh (723 - 732M), sehingga bekas wilayah
kekuasaan Tarumanagara dapat disatukan kembali dalam satu kerajaan, yaitu
Kerajaan Sunda Galuh.

 Sebagai ahli waris Kalingga, Sanjaya kemudian juga menjadi penguasa Kalingga
Utara yang disebut Bumi Mataram dalam tahun 732 M

 Kekuasaan di Jawa Barat diserahkan kepada putera Sanjaya dari Tejakencana.

 Penerus Sanjaya di Kerajaan Mataram adalah Rakai Panangkaran, putera Sanjaya


dari Sudiwara.

 Pemimpin Mataram selanjutnya adalah Rakai Panunggalan, Rakai Warak, dan


Rakai Garung. Rakai Garung memiliki anak yaitu Rakai Pikatan.

 Rakai Pikatan, yang waktu itu menjadi pangeran Wangsa Sanjaya, menikah dengan
Pramodhawardhani (833-856), puteri raja Wangsa Syailendra Samaratungga.
PENINGGALAN SEJARAH
WANGSA SANJAYA
 Candi Rara Jonggrang atau Lara Jonggrang yang terletak di Prambanan adalah
kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia.
 Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari kedua
orang ini, yakni: Rakai Pikatan, raja kedua wangsa Mataram I atau Balitung Maha
Sambu, semasa wangsa Sanjaya.
 Pada masa ini, ditulis karya sastra Ramayana dalam Bahasa Kawi.
SILSILAH
WANGSA SYAILENDRA

 Wangsa Syailendra diduga berasal dari daratan Indocina


(sekarang Thailand dan Kamboja). Wangsa ini bercorak
Buddha Mahayana, didirikan oleh Bhanu pada tahun 752.

 Pada masa pemerintahan Raja Indra (782-812), Syailendra


yang sedang mengadakan ekspedisi perdagangan ke Sriwijaya
melakukan perkawinan politik: puteranya, Samaratungga,
dinikahkan dengan Dewi Tara, puteri raja Sriwijaya.
SEJARAH
WANGSA SYAILENDRA
 Pada awal era Mataram Kuno, Wangsa Syailendra cukup dominan
dibanding Wangsa Sanjaya.

 Pada tahun 790, Syailendra menyerang dan mengalahkan Chenla


(Kamboja), kemudian sempat berkuasa di sana selama beberapa tahun.

 Rakai Pikatan, yang waktu itu menjadi pangeran Wangsa Sanjaya,


menikah dengan Pramodhawardhani (833-856), puteri raja Wangsa
Syailendra Samaratungga. Sejak itu pengaruh Sanjaya yang bercorak
Hindu mulai dominan di Mataram, menggantikan Agama Buddha. Rakai
Pikatan bahkan mendepak Raja Balaputradewa (putera Samaratungga dan
Dewi Tara). Tahun 850, era Wangsa Syailendra berakhir yang ditandai
dengan larinya Balaputradewa ke Sriwijaya.
PENINGGALAN SEJARAH
WANGSA SYAILENDRA
Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, diperkirakan pendiri
Borobudur adalah raja dari dinasti Syailendra bernama Samaratungga sekitar
824 M. Bangunan raksasa yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani.
Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad.
Kehidupan Sosial Budaya
 Kerajaan Mataram Hindu secara khusus menerapkan Hinduisme dengan
pembagian masyarakat dalam 4 golongan yaitu Brahmana, Ksatriya,
Waisya dan Sudra.
 Brahmana bertanggung jawab atas pengajaran agama Hindu dan
kesusasteraan sehingga rakyat mengenal baca dan tulis dan kesenian.
 Ksatriya adalah tentara yang bertanggung jawab untuk menjamin
keamanan kerajaan.
 Waisya adalah kaum pedagang yang menjamin tersedianya kebutuhan
rakyat secara keseluruhan.
 Sudra adalah kaum pekerja yang semata-mata bekerja untuk mengabdi
kepada raja.
 Penerapan golongan ini dilakukan dengan sangat ketat sehingga bagi
yang melanggar akan dihukum dengan berat.
KESIMPULAN
 Candi Borobudur dan Prambanan adalah bukti adanya semangat
keagamaan yang menyala-nyala baik dari Raja maupun
rakyatnya untuk membangun monumen yang mengagumkan
tersebut.

 Mataram Kuno adalah negara pertanian yang didirikan di


daerah yang subur sehingga kekayaan negara dan kemakmuran
rakyat berlimpah-limpah sehingga sanggup membiayai
pembangunan kedua Candi tersebut di atas.

 Terbukti semangat keagamaan itu sanggup menghimpun segala


kesanggupan, ketekunan kerja dan semangat gotong royong
tanpa pamrih demi keluhuran agama dan para pemeluknya
semata-mata.
UCAPAN TERIMA KASIH DARI KAMI

WILLY WONG
WITSON MODESTY CEN
YOSEF ARFIAN BUDIMAN

X-2

Anda mungkin juga menyukai