Anda di halaman 1dari 8

Epistemologi Islam

berfikir Burhani
Disusun oleh Kelompok 9
Natasya Safira R.
Nafisa Devi Nur Rusydah
Pemikiran Burhani
Menurut Ibn Mansyur kata al-Burhan secara epistemologi berarti argument
yang jelas dan tegas.
menurut terminology, yaitu proses penalaran yang menetapkan benar tidaknya
antarproposisi melalui cara deduksi, yaitu melalui cara pengaitan
antarproposisi yang kebenarannya bersifat postulatif (kesimpulan yang pasti).
Bagi al-Jabiri Metode Burhani bertumpuh sepenuhnya pada seperangkat
kemampuan intelektual manusia, baik melalui panca indera, pengalaman,
maupun daya rasional
Sumber
Pengetahuan
Burhani
Sumber dari pengetahuan Burhani adalah rasio, bukan, teks atau intitusi.
Rasio inilah yang dengan dalil-dalil logika, memberikan penilaian dan
keputusan terhadap informasi-informasi yang masuk lewat panca indera, yang
dikenal dengan istilah tasawwur dan tasdiq. Tasawwur adalah proses
pembentukan konsep berdasarkan data-data dari indera, sedangkan tasdiq
adalah proses pembuktian terhadap kebenaran konsep tersebut
Metode Burhani
metode Burhani atau Demonstrasi merupakan
bentuk inferensi rasional, yaitu penggalian
premis-premis yang menghasilkan konklusi
yang bernilai.
Metode Burhani, pada dasarnya adalah metode
logika atau penalaran rasional yang digunakan
untuk menguji kebenaran dan kekeliruan dari
sebuah pernyataan atau teori ilmiah dan filosofis
dengan memperhatikan keabsahan dan akurasi
pengambilan sebuah kesimpulan ilmiah.
• Burhani memiliki karakteristik yaitu
pendekatannya sangat mengandalkan akal dan
logika untuk memahami prinsip-prinsip agama

Karakteristik • menghasilkan pengetahuan melalui prinsip-


Pemikiran prinsip logika atas pengetahuan sebelumnya

Burhani yang telah diyakini kebenarannya

• sumber pengetahuan dengan nalar burhani adalah


realitas dan empiris yang berkaitan dengan alam,
sosial, dan humanities. Karena burhani menjadikan
realitas dan teks sebagai sumber kajian.
Contoh Pengaplikasian
Metode Burhani
Pengembangan
keterampilan

Evaluasi Informasi Pengambilan


Keputusan

Problem Solving

Resolusi Konflik
Kesimpulan
Burhani mewakili kerangka metodologis untuk berpikir yang tidak
didasarkan pada sumber-sumber tertulis atau pertemuan pribadi, melainkan
pada premis dominasi logika. Penerimaan teks-teks suci dan bahkan
pengalaman spiritual, pada titik tertentu, dianggap valid hanya jika mereka
mematuhi prinsip-prinsip logis. Pengaplikasian epistemologi Burhani
mampu membantu manusia untuk bertindak secara logistik dan koheren,
serta dapat menjadikan manusia untuk berfikir kritis. Dengan
mengembangkan metode burhani ini dapat membantu membangun
pengetahuan yang sudah diketahui dan bisa mencari jawaban dalam
masalah yang dihadapi. Dengan pengembangan metode tersebut
diharapkan dapat memajukan manusia di zaman sekarang.
Terima Kasih
Silakan sampaikan pertanyaan!

Anda mungkin juga menyukai