Anda di halaman 1dari 10

konsep

epistemologi
burhani
Presentasi Kelompok 5 PAI 2A
ANGGOTA
01 Siti Nudia Amburika

02 Fauqotus Silfya

03 Alya Diva Juniardi


rumusan masalah
01 Apa pengertian epistemologi burhani?

02 Bagaimana metode epistemologi burhani?

03 Bagaimana bentuk pengaplikasian epistemologi


burhani?
epistemologi
burhani
burhani merupakan bahasa arab yang
memiliki arti “mensucikan atau menjernihkan”

menurut ulama ushul al burhan adalah suatu hal yang


menyebabkan terpisahnya perkata batil dengan hak
(benar) dengan adanya argumen yang menjadi penjelas
dalam suatu perkara .

dalam ilmu pengetahuan burhani merupakan suatu


pemahaman akan sesuatu dalam dunia falsafah yang
menjadi kebudayaan melalui karya aristoteles.
epistemologi nalar burhani, yaitu proses
kesimpulan.
menurut al jabari pembuktian ini berasal dari
pengetahuan yang dibawa oleh aristoteles. yaitu
epistemologi burhani sama sekali tidak memiliki
pedoman atau sesuatu yang menjadi dasar (dalil)
yang menjadi teks suci, melainkan pemikiran dari
akal dan perbandingan suatu hal.

contoh pemikiran ahli dalam epistemologi burhani yang


dikemukakan oleh al jibri. menurut al jibri epistemologi
adalah suatu usaha untuk berfikir yang kkhas, dalam
menyelesaikan beberapa permasalahan.
metode burhani
Metode burhani atau argumentasi merupakan suatu bentuk penalaran
yang lebih mengedepankan pemikiran akal dan berdasarkan
pengetahuan yang dimiliki seseorang.
Pada dasarnya metode burhani merupakan penalaran logis atau
rasional yang digunakan untuk menguji benar atau tidaknya suatu
pernyataan atau teori ilmiah dan filosofis dengan memusatkan
perhatian pada validitas dan keakuratan kesimpulan ilmiah. Hal ini
misalnya dilakukan dengan validitas pernyataan-pernyataan yang
terkandung dalam perumpamaan mayor ataupun minor.
pengaplikasian
epistimologi burhani
1. Burhani Filosof Muslim Timur

Secara historis al-kindi adalah filusuf muslim pertama yang mengakses


dikursus filosofi burhani Aristoteles di dunia arab, al-kindi terlibat
konflik ideologi dan menghadi dua kelompok sekaligus
melwan kaum gnostic dengan menerbitkan berbagai ilmu kuliah
dalam bidang pengetahuan
menantang rigiditas para pakar hukum, sebagi kelompok yang
meninggalkan kebenaran.hawa tujuan filsafat a
Al-kindi menolak dari ketetapan bahwa tujuan filsafat tidak ada yang lain
adalah mencari hakikat segala sesuatu dan mencari kebenaran awal.
pengaplikasian
epistimologi burhani
1. Burhani Filosof Muslim Barat

ketika menyebut nama Ibnu Hazam menurut al-Jabiri lazimnya orang hanya mengnggap sebagai
seorang ahli hukum yang zhahir. Ibnu Hazam yang di pertimbangkan sebagai salah seorang inovator
terbesar pemikiran arab islam. dengan stemen tersebut Ibnu Hazam menolak dan membongkar
seluruh prinsip kognitif yang menjadi dasar pemikiran Syi’ah Imamiyah dan Batiniyah. Ibnu Rusyd
mencakup dua aspek yakni dalam ranah filsafat dan ranah syariah.
Ibnu rusyd memiliki berdominan pada tiga pemikiran tradisi yaitu:
Tradisi kalam dan filsafat
Tradisi Fiqih dan Ushul Fiqih
Tradisi tasawuf teoritik.
KESIMPULAN
epistemologi burhani yaitu suatu kesimpulan yang bersumber dari data dan fakta yang
dijernihkan dengan akal tanpa adanya dalil (teks).
Metode burhani merupakan metode untuk mmbuktikan kebenaran menggunakan logika dan
pengetahuan yang dimiliki seseorang, yang menggunakan perumpamaan logis dalam menarik
kesimpulan yang bersumber dari data dan fakta yang kemudian d jernihkan oleh akal.
Dalam pengaplikasian muslim timur tokoh Al-Kindi filsafat memiliki tujuan yang penting yaitu
mencari kebenran, dan dalam pengaplikasian muslim barat ada tokoh Ibnu Hazam dan Ibnu
Rusyd, Ibnu Hazam telah menolak dan membongkar seluruh prinsip kognitif yang menjadi
dasar pemikiran syi’ah imamiyah dan batiniyah, tokoh Ibnu Rusyd telah mencakup dua aspek
yaitu ranah filsafat dan ranah syariah.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai