Anda di halaman 1dari 16

Pancasila dalam Kajian Sejarah Indonesia

Dengan rinci Sunoto menunjukkan fakta historis, diantaranya adalah :


1. Ketuhanan Yang Maha Esa : bahwa di Indonesia tidak pernah ada putus-putusnya
orang percaya kepada Tuhan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : bahwa bangsa Indonesia terkenal ramah
tamah, sopan santun, lemah lembut dengan sesama manusia.
3. Persatuan Indonesia : bahwa bangsa Indonesia dengan ciri-cirinya guyub, rukun,
bersatu, dan kekeluargaan.
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan : bahwa unsur-unsur demokrasi sudah ada dalam
masyarakat kita.
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia : bahwa bangsa Indonesia dalam
menunaikan tugas hidupnya terkenal lebih bersifat social dan berlaku adil terhadap
sesama.
 Proses

- Asal mula Pancasila secara budaya


- Teori nilai budaya
- Asal mula pancasila secara formal
- Masa Pengusulan
- Masa Sidang Pertama BPUPKI
- Masa Sidang kedua BPUPKI
Pancasila melewati masa-masa percobaan demokrasi. Pada waktu itu, Indonesia masuk ke
dalam era percobaan demokrasi multi-partai dengan sistem kabinet parlementer. Partai-
partai politik pada masa itu tumbuh sangat subur, dan proses politik yang ada cenderung
selalu berhasil dalam mengusung kelima sila sebagai dasar negara (Somantri, 2006).
Pancasila pada masa ini mengalami masa kejayaannya. Selanjutnya, pada akhir tahun
1959, Pancasila melewati masa kelamnya dimana Presiden Soekarno menerapkan sistem
demokrasi terpimpin.
Pada masa pemerintahan Orde Lama, kehidupan politik dan
C. Pancasila
pemerintah Era Orde
sering terjadiLama
penyimpangan yang dilakukan
Presiden dan juga MPRS yang bertentangan dengan pancasila
dan UUD 1945. Artinya pelaksanaan UUD1945 pada masa itu
belum dilaksanakan sebagaimana mestinya. Hal ini terjadi
karena penyelenggaraan pemerintahan terpusat pada kekuasaan
seorang presiden dan lemahnya control yang seharusnya
dilakukan DPR terhadap kebijakan-kebijakan.
Selain itu, muncul pertentangan politik dan konflik lainnya
yang berkepanjangan sehingga situasi politik, keamanaan dan
kehidupan ekonomi makin memburuk puncak dari situasi
tersebut adalah munculnya pemberontakan G30S/PKI yang
sangat membahayakan keselamatan bangsa dan Negara.
 Pancasila yang Begitu Diagung-Agungkan
Pada era Orde Baru sebagai era “dimanis-maniskannya” Pancasila.
D. Secara
Pancasila
pribadi, Era Ordesendiri
Soeharto Baruseringkali menyatakan pendapatnya
mengenai keberadaan Pancasila, yang kesemuanya memberikan
penilaian setinggi-tingginya terhadap Pancasila. Ketika Soeharto
memberikan pidato dalam Peringatan Hari Lahirnya Pancasila, 1
Juni 1967. Soeharto mendeklarasikan Pancasila sebagai
suatu force yang dikemas dalam berbagai frase bernada angkuh,
elegan, begitu superior. Dalam pidato tersebut, Soeharto menyatakan
Pancasila sebagai “tuntunan hidup”, menjadi “sumber tertib sosial”
dan “sumber tertib seluruh perikehidupan”, serta merupakan
“sumber tertib negara” dan “sumber tertib hukum”. Kepada pemuda
Indonesia dalam Kongres Pemuda tanggal 28 Oktober 1974,
Soeharto menyatakan, “Pancasila janganlah hendaknya hanya
dimiliki, akan tetapi harus dipahami dan dihayati!” Dapat dikatakan
tidak ada yang lebih kuat maknanya selain Pancasila di Indonesia,
pada saat itu, dan dalam era Orde Baru.
Memahami peran Pancasila di era reformasi, khususnya dalam
konteks sebagai dasar negara dan ideologi nasional, merupakan
tuntutan hakiki agar setiap warga negara Indonesia memiliki
pemahaman yang sama dan akhirnya memiliki persepsi dan sikap
yang sama terhadap kedudukan, peranan dan fungsi Pancasila
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
1. Era Pra Kemerdekaan
Zaman Pra Sejarah
Pada masa prasejarah tersebut, sebenarnya
inti dari kehidupan mereka adalah
nilai-nilai Pancasila itu sendiri, yaitu

1. Nilai Religious, adanya sistem penguburan mayat.


2. Nilai Perikemanusiaan, tampak dalam perilaku kehidupan saat itu
misalnya penghargaan terhadap hakikat kemanusiaan yang
ditandai dengan penghargaan yang tinggi terhadap manusia
meskipun sudah meninggal.
3. Nilai Kesatuan, adanya kesamaan bahasa Indonesia sebagai rumpun
bahasa Austronesia, sehingga muncul kesamaan dalam kosa kata
dan kebudayaan.
4. Nilai Musyawarah, kehidupan bercocok tanam dilakukan secara
bersama-
sama.
5. Nilai Keadilan Sosial, dikenalnya pola kehidupan bercocok tanam
secara gotong-royong berarti masyarakat pada saat itu telah
berhasil meninggalkan pola hidup foodgathering menuju ke pola
TERIMAKASIH
hidup foodproducing.
Zaman Penjajahan

Bangsa asing awalnya berdagang adalah orang-orang bangsa portugis. Namun lama
kelamaan bangsa portugis menjadi praktek penjajahan misalnya Malaka sejak
tahun 1511 dikuasai oleh Portugis.

Pada akhir abad ke XVI Bangsa Belanda datang juga ke Indonesia. Mereka
mendirikan suatu perkumpulan dagang yang bernama VOC (Verenigde Oost
Indische Compagnie), yang dikalangan rakyat dikenal dengan istilah “Kompeni”.
Pada abad ini sejarah mencatat bahwa Belanda berusaha dengan keras untuk
memperkuat dan mengintensifkan kekuasaan di Indonesia. Melihat praktek-
praktek penjajahan Belanda tersebut maka meledaklah perlawanan rakyat di
berbagai wilayah nusantara. Penghisapan mulai memuncak ketika Belanda mulai
menerapkan sistem monopoli melalui tanam paksa (1830-1870) dengan
memaksakan beban kewajiban terhadap rakyat yang tidak berdosa.
Zaman Kebangkitan Nasional

Di Indonesia bergolaklah kebangkitan akan kesadaran berbangsa yaitu kebangkitan


nasional (20 Mei 1908) dipelopori oleh dr. Wahidin Sudirohusodo dengan Budi Utomo.
Gerakan ini lah yang merupakan awal gerakan nasional untuk mewujudkan suatu
bangsa yang memiliki kehormatan akan kemerdekaan dan kekuasaannya sendiri.

Zaman Sebelum Proklamasi


Pada 29 Mei 1945 dibentuk badan yang bertugas untuk menyelidiki usaha-usaha
persiapan kemerdekaan Indonesia yaitu Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) atau Dokuriti Zyunbi Tioosakai. Sidang BPUPKI Pertama dilakukan
untuk menentukan dasar Negara Indonesia. Sidang berlangsung selama empat hari.
Pada tanggal 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila.
2. Era Kemerdekaan
Era kemerdekaan dimulai dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Kemudian pada 18 Agustus dalam rapat PPKI, ditetapkan UUD 1945 sebagai dasar negara

Soekarno dan M. Hatta menjadi Presiden dan Wakil Presiden dan pembentukan KNIP.
Berdirinya negara RIS dalam Sejarah ketatanegaraan Indonesia adalah sebagai suatu taktik

secara politis untuk tetap konsisten terhadap deklarasi Proklamasi yang terkandung dalam
pembukaan UUD 1945 yaitu negara persatuan dan kesatuan sebagaimana termuat dalam
alinea IV, Akhirnya berdasarkan persetujuan RIS dengan negara RI tanggal 19 Mei 1950, maka
seluruh negara bersatu dalam negara kesatuan, dengan Konstitusi Sementara yang berlaku
sejak 17 Agustus 1950. Walaupun UUDS 1950 merupakan tonggak untuk menuju cita-cita
Proklamasi, Pancasila dan UUD 1945, namun kenyataannya masih berorientasi kepada
Pemerintah yang berasas Demokrasi Liberal sehingga isi maupun jiwanya merupakan
penyimpangan terhadap Pancasila. Pada akhir era ini, terjadi pergolakan politik yang tidak
berujung. Hal inilah yang mendorong Soekarno megeluarkan Dekrit Presiden pada tanggal 5
Juli 1959. Yang berisi, berlakunya kembali UUD 1945, pembubaran dewan konstituante dan
dibentuknya MPRS.
3. Era Orde Lama
Era orde lama ditandai dengan dikeluarkannya dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959.
Pada masa itu berlaku demokrasi terpimpin. Setelah menetapkan berlakunya kembali UUD
1945, Presiden Soekarno meletakkan dasar kepemimpinannya. Pada masa pemerintahan
Orde Lama, kehidupan politik dan pemerintah sering terjadi penyimpangan yang
dilakukan Presiden dan juga MPRS yang bertentangan dengan pancasila dan UUD 1945.

Selain itu, muncul pertentangan politik dan konflik lainnya yang berkepanjangan sehingga
situasi politik, keamanaan dan kehidupan ekonomi makin memburuk puncak dari situasi
tersebut adalah munculnya pemberontakan G30S/PKI yang sangat membahayakan
keselamatan bangsa dan Negara. Mengingat keadaan makin membahayakan Ir. Soekarno
selaku presiden RI memberikan perintah kepada Letjen Soeharto melalui Surat Perintah
11 Maret 1969 (Supersemar).
4. Era Orde Baru

Era Orde Baru dalam sejarah republik ini merupakan masa pemerintahan yang
terlama, dan bisa juga dikatakan sebagai masa pemerintahan yang paling stabil. Di era
Orde Baru, yakni stabilitas dan pembangunan, serta merta tidak lepas dari
keberadaan Pancasila. Visi Orde Baru pada saat itu adalah untuk mewujudkan tatanan
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang melaksanakan Pancasila dan UUD
1945 secara murni dan konsekuen

Meskipun Pancasila dianggap hal yang paling luhur dan diagung-agungkan, pada
tahun-tahun akhir pemerintahan Presiden Soeharto malah banyak timbul KKN dan
meningkatnyta inflasi. Hutang Indonesia semakin banyak dan ekonomi pun terpuruk.
Puncaknya yaitu Mei 1998 yang akhirnya menyebabkan Presiden Soeharto
mengundurkan diri dan digantikan oleh wakilnya B.J. Habibie.
5. Era Reformasi

Di era reformasi ini, Pancasila seakan tidak memiliki kekuatan mempengaruhi dan
menuntun masyarakat. Pancasila tidak lagi populer seperti pada masa lalu. Elit
politik dan masyarakat terkesan masa bodoh dalam melakukan implementasi nilai-
nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila memang
sedang kehilangan legitimasi, rujukan dan elan vitalnya.

Sebab utamanya karena rezim Orde Lama dan Orde Baru menempatkan Pancasila
sebagai alat kekuasaan yang otoriter. Terlepas dari kelemahan masa lalu, sebagai
konsensus dasar dari berdirinya bangsa ini, yang diperlukan dalam konteks era
reformasi adalah pendekatan-pendekatan yang lebih konseptual, komprehensif,
konsisten, integratif, sederhana dan relevan dengan perubahan-perubahan yang
terjadi dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Tugas Mandiri.
1.Berikan alasan saudara apa yang dimaksudkan dengan
Pancasila.
2.Berikan alasan filosofi yang saudara dapatkan dari
matakuliah Pancasila
3.Menurut saudara apakah perlu matakuliah ini diberikan
di perguruan tinggi sedangkan matakuliah ini sudah di
pelajari dari tingkat SD-SMP-SMA
Nb :
•Tugas di tulis pada lembar doublefolio, dan 1 soal 1
lembar DF (mb ) dan dilarang copypaste jawaban
teman.
•Tugas dikumpulkan pada Hari Jumat, 22.09.2023, pukul
10.00 wit
•Yang terlambat memasukkan tugas nilainya akan di
kurangi 10 point (sesuai KK )
Bersambung……………..!!!!!!!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai