Bangsa asing awalnya berdagang adalah orang-orang bangsa portugis. Namun lama
kelamaan bangsa portugis menjadi praktek penjajahan misalnya Malaka sejak
tahun 1511 dikuasai oleh Portugis.
Pada akhir abad ke XVI Bangsa Belanda datang juga ke Indonesia. Mereka
mendirikan suatu perkumpulan dagang yang bernama VOC (Verenigde Oost
Indische Compagnie), yang dikalangan rakyat dikenal dengan istilah “Kompeni”.
Pada abad ini sejarah mencatat bahwa Belanda berusaha dengan keras untuk
memperkuat dan mengintensifkan kekuasaan di Indonesia. Melihat praktek-
praktek penjajahan Belanda tersebut maka meledaklah perlawanan rakyat di
berbagai wilayah nusantara. Penghisapan mulai memuncak ketika Belanda mulai
menerapkan sistem monopoli melalui tanam paksa (1830-1870) dengan
memaksakan beban kewajiban terhadap rakyat yang tidak berdosa.
Zaman Kebangkitan Nasional
Soekarno dan M. Hatta menjadi Presiden dan Wakil Presiden dan pembentukan KNIP.
Berdirinya negara RIS dalam Sejarah ketatanegaraan Indonesia adalah sebagai suatu taktik
secara politis untuk tetap konsisten terhadap deklarasi Proklamasi yang terkandung dalam
pembukaan UUD 1945 yaitu negara persatuan dan kesatuan sebagaimana termuat dalam
alinea IV, Akhirnya berdasarkan persetujuan RIS dengan negara RI tanggal 19 Mei 1950, maka
seluruh negara bersatu dalam negara kesatuan, dengan Konstitusi Sementara yang berlaku
sejak 17 Agustus 1950. Walaupun UUDS 1950 merupakan tonggak untuk menuju cita-cita
Proklamasi, Pancasila dan UUD 1945, namun kenyataannya masih berorientasi kepada
Pemerintah yang berasas Demokrasi Liberal sehingga isi maupun jiwanya merupakan
penyimpangan terhadap Pancasila. Pada akhir era ini, terjadi pergolakan politik yang tidak
berujung. Hal inilah yang mendorong Soekarno megeluarkan Dekrit Presiden pada tanggal 5
Juli 1959. Yang berisi, berlakunya kembali UUD 1945, pembubaran dewan konstituante dan
dibentuknya MPRS.
3. Era Orde Lama
Era orde lama ditandai dengan dikeluarkannya dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959.
Pada masa itu berlaku demokrasi terpimpin. Setelah menetapkan berlakunya kembali UUD
1945, Presiden Soekarno meletakkan dasar kepemimpinannya. Pada masa pemerintahan
Orde Lama, kehidupan politik dan pemerintah sering terjadi penyimpangan yang
dilakukan Presiden dan juga MPRS yang bertentangan dengan pancasila dan UUD 1945.
Selain itu, muncul pertentangan politik dan konflik lainnya yang berkepanjangan sehingga
situasi politik, keamanaan dan kehidupan ekonomi makin memburuk puncak dari situasi
tersebut adalah munculnya pemberontakan G30S/PKI yang sangat membahayakan
keselamatan bangsa dan Negara. Mengingat keadaan makin membahayakan Ir. Soekarno
selaku presiden RI memberikan perintah kepada Letjen Soeharto melalui Surat Perintah
11 Maret 1969 (Supersemar).
4. Era Orde Baru
Era Orde Baru dalam sejarah republik ini merupakan masa pemerintahan yang
terlama, dan bisa juga dikatakan sebagai masa pemerintahan yang paling stabil. Di era
Orde Baru, yakni stabilitas dan pembangunan, serta merta tidak lepas dari
keberadaan Pancasila. Visi Orde Baru pada saat itu adalah untuk mewujudkan tatanan
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang melaksanakan Pancasila dan UUD
1945 secara murni dan konsekuen
Meskipun Pancasila dianggap hal yang paling luhur dan diagung-agungkan, pada
tahun-tahun akhir pemerintahan Presiden Soeharto malah banyak timbul KKN dan
meningkatnyta inflasi. Hutang Indonesia semakin banyak dan ekonomi pun terpuruk.
Puncaknya yaitu Mei 1998 yang akhirnya menyebabkan Presiden Soeharto
mengundurkan diri dan digantikan oleh wakilnya B.J. Habibie.
5. Era Reformasi
Di era reformasi ini, Pancasila seakan tidak memiliki kekuatan mempengaruhi dan
menuntun masyarakat. Pancasila tidak lagi populer seperti pada masa lalu. Elit
politik dan masyarakat terkesan masa bodoh dalam melakukan implementasi nilai-
nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila memang
sedang kehilangan legitimasi, rujukan dan elan vitalnya.
Sebab utamanya karena rezim Orde Lama dan Orde Baru menempatkan Pancasila
sebagai alat kekuasaan yang otoriter. Terlepas dari kelemahan masa lalu, sebagai
konsensus dasar dari berdirinya bangsa ini, yang diperlukan dalam konteks era
reformasi adalah pendekatan-pendekatan yang lebih konseptual, komprehensif,
konsisten, integratif, sederhana dan relevan dengan perubahan-perubahan yang
terjadi dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Tugas Mandiri.
1.Berikan alasan saudara apa yang dimaksudkan dengan
Pancasila.
2.Berikan alasan filosofi yang saudara dapatkan dari
matakuliah Pancasila
3.Menurut saudara apakah perlu matakuliah ini diberikan
di perguruan tinggi sedangkan matakuliah ini sudah di
pelajari dari tingkat SD-SMP-SMA
Nb :
•Tugas di tulis pada lembar doublefolio, dan 1 soal 1
lembar DF (mb ) dan dilarang copypaste jawaban
teman.
•Tugas dikumpulkan pada Hari Jumat, 22.09.2023, pukul
10.00 wit
•Yang terlambat memasukkan tugas nilainya akan di
kurangi 10 point (sesuai KK )
Bersambung……………..!!!!!!!!!!!!