Anda di halaman 1dari 9

SALEP

Salep adalah preparat setengah padat untuk


pemakaian luar. Salep dapat mengandung obat
atau tidak mengandung obat yang biasanya
dikatakan sebagai dasar salep (basis ointment)
dan digunakan sebagai pembawa dalam
penyiapan salep yang mengandung obat.
Dasar Salep

Dasar salep digolongkan kedalam 4 kelompok yaitu


dasar salep hidrokarbon, dasar salep absorbsi, dasar
salep yang dapat dicuci dengan air dan dasar salep
yang larut dalam air
1. Dasar Salep Hidrokarbon

Dasar salep hidrokarbon (dasar bersifat lemak) bebas


air, preparat yang berair mungkin dapat
dicampurkan hanya dalam jumlah sedikit saja, bila
lebih banyak minyak sukar bercampur. Dasar
hidrokarbon dipakai terutama untuk efek emolien.
Dasar salep tersebut bertahan pada kulit untuk
waktu yang lama dan tidak memungkinkan lembab
ke udara dan sukar dicuci, tidak mengering atau
tidak ada perubahan dengan berjalannya waktu.
Contoh dasar salep hidrokarbon yaitu vaseline
kuning (Petrolatum kuning), vaseline putih
(petrolatum putih), parafin, minyak mineral
2. Dasar Salep Absorpsi

Dasar salep absorpsi dapat menjadi dua tipe yaitu


1. Yang memungkinkan percampuran larutan berair,
hasil dari pembentukan emulsi air dan minyak
contohnya Petrolatum hidrofilik dan lanolin
anhidrida
2. Yang sudah menjadi emulsi air minyak,
memungkinkan bercampurnya sedikit
penambahan jumlah larutan berair. Contohnya
lanolin dan cold cream
3. Dasar salep yang dapat dibersihkan dengan
air
Dasar salep yang dapat dibersihkan dengan air
merupakan emulsi minyak dalam air yang dapat
dicuci dari kulit. Dasar salep ini yang nampaknya
seperti cream dapat diencerkan dengan air atau
larutan berair. Bahan obat tertentu dapat diabsorbsi
lebih baik oleh kulit jika ada dasar salep tipe ini
daripada dasar salep lainnya. Contoh dasar salep ini
adalah salep hidrofilik
4. Dasar Salep Larut dalam air

Tidak seperti dasar salep yang tidak larut dalam air,


dasar yang larut dalam air hanya mengandung
komponen yang larut dalam air. Tetapi seperti dasar
salep yang dapat dibersihkan dengan air, basis yang
larut dalam air dapat juga dicuci dengan air, basis yang
larut dalam air biasanya disebut sebagai greaseless
karena tidak mengandung bahan berlemak.karena
dasar salep ini sangat mudah melunak dengan
penambahan air, larutan air tidak efektif dicampurkan
kedalam bahan dasar ini, dasar salep ini lebih baik
digunakan untuk dicampurkan dengan bahan tidak
berair atau bahan padat. Contoh dasar salep ini yaitu
polietilen glikol
Faktor- Faktor pemilihan dasar salep yang
tepat
1. Laju pelepasan yang diinginkan bahan obat dari
dasar salep
2. Keinginan peningkatan oleh dasar salep absorpsi
perkutan dari obat
3. Kelayakan melindungi lembab dari kulit oleh
dasar salep
4. Jangka lama dari pendeknya obat stabil dalam
dasar salep
5. Pengaruh obat bila ada kekentalan atau hal lain
dari dasar salep
Metode pembuatan Salep

Baik dalam ukuran besar maupun kecil, salep dibuat


dengan dua metode umum yaitu metode
pencampuran dan metode peleburan. Metode untuk
pembuatan tertentu terutama tergantung pada sifat-
sifat bahannya

Anda mungkin juga menyukai