Anda di halaman 1dari 13

Materi : 2

Masalah Remunerasi :
Fee For Services (FFS)
Ke
Paket INA CBGs
Fakta
1

 Tarif Pelayanan Rumah Sakit  Prinsip Biaya Satuan :


dihitung berdasarkan Biaya Menghitung Setiap biaya per
Satuan atau Unit Cost (UU RS Jenis Layanan Artinya Fee
No. 44/2009 dan PMK No. 85 / For Services (Setiap jenis
2015 Pola Tarif RS Nasional) “services” ada “fee” nya)

 Jasa Pelayanan adalah salah satu  Sehingga tarif dari hasil


komponen tarif  Rumus Tarif = perhitungan biaya satuan : adalah
Jasa Sarana + Jasa Pelayanan tarif secara Fee For Services
(FFS)
Fakta
2

 Salah Satu Prinsip Dasar  Untuk dapat membagi Jasa


pembagian Jasa Pelayanan : No Pelayanan secara FFS 
Work No Pay Syaratnya adalah : Tarifnya pun
harus FFS atau Tarif Per Jenis
 Artinya pembagian Jasa Pelayanan Layanan
harus secara Fee For Services
(FFS) : Karena akan terjadi  Sehingga antara teknik pembagian
Korelasi Linear antara “Services” Jasa Pelayanan dengan Tarif nya
yang diberikan dengan Jumlah  sama-sama FFS  Nyambung
“Fee” yang dihasilkan / diterima
Padahal

 Tarif INA CBGs : tarif berbasis  Kesimpulan : Tarif nya Paket


Paket  Prospective Package VS Jaspel Fee For Services Per
Payment System (PPS)  Bukan JENIS LAYANAN  Nggak
Tarif FFS per Jenis Layanan Nyambung

 Sementara pembagian Jasa  Tarifnya Paket Tapi harus


Pelayanan Tetap harus Fee For membagi Jasa Pelayanan sesuai
Services (FFS)  karena berbasis Fee For Services untuk setiap
kinerja (performance) individu Jenis Layanan
atau sekelompok individu (tim)
Pertanyaanya
?

 Mungkinkah kita bisa Langsung Karena :


menghitung Jasa Pelayanan secara
Fee For Services Per Jenis Ketika kita menghitung Jasa
Layanan terhadap Tarif yang Pelayanan Secara Fee For Services
sudah Paket ? Per Jenis Layanan  maka…

 Jawabannya adalah TIDAK Dasar perhitungannya Harus Tarif


MUNGKIN FFS Per Jenis Layanan juga (Hasil
perhitungan Unit Cost)  bukan
 Mengapa Begitu ? tarif Paket
Jadi Pilihan Yang Mungkin
Adalah :

 Tetap menggunakan dasar Tarif RS


NOTE :
yang bersifat biaya FFS Per Jenis
Layanan
Kedua pilihan tersebut
Mengabaikan Tarif Paket CBGs
ATAU….

 Menghitung Ulang dan atau


Lalu masalahnya apa jika tetap
Menetapkan secara Flat Jasa
menggunakan tarif RS yang FFS
Pelayananan Berdasarkan Per
sebagai dasar menghitung Jasa
Tindakan Pelayanan yang
Pelayanan ?
diberikan
Masalahnya Adalah
:

 Menghitung Jaspel berdasarkan Tarif RS yang berbasis


FFS Per Jenis Layanan  Pasti Mengabaikan tarif Paket
CBGs

 Jika tetap Nekat menghitung Jasa Pelayanan berdasarkan


Tarif RS dengan mengabaikan tarif Paket CBGs, maka ada
2 kemungkinan yang terjadi
1. Jika Tarif Paket INA CBGs LEBIH
KECIL

 RS harus melakukan Subsidi Jasa Pelayanan

 Karena Jaspel Tetap dihitung pakai Tarif RS

 Resiko Subsidi : Pasti menggerus Biaya Operasional RS 


Resiko mengganggu Cash Flow Keuangan RS  Bisa kolaps

 Karena Kebutuhan Pembiayaan Operasional dan Maintenance


Lebih Besar daripada Ketersediaan dana operasional yang ada
di “dompet” keuangan RS
2. Jika Tarif Paket INA CBGs LEBIH
BESAR

 RS akan tetap memberi Jasa Pelayanan sesuai perhitungan Jaspel dari


Tarif RS

 Terkesan seolah-olah “menyunat” Jasa Pelayanan Dokter (Penerima


Jasa Langsung Terbesar)

 Berpotensi menimbulkan protes dan ketidakpuasan dokter dan


pemberi pelayanan langsung lain nya

 Karena merasa bahwa Jasa Pelayanan mereka Seharusnya Lebih


Besar daripada yang diterimanya  Manajemen kehilangan Trust
dari para dokter
 Meski bisa dijelaskan dengan data dan fakta : bahwa terjadi Subsidi Silang
 kenyataannya Tidak Semudah itu meyakinkan para dokter

 Akhirnya  Tidak ada motivasi dari PPA / DPJP untuk melakukan Kendali
Biaya (Efektif Efisien)  karena merasa percuma melakukan Kendali
Biaya jika “LABA” yang diperoleh karena “penghematan mereka” Tidak
dibagikan ke mereka (tidak dinikmati hasilnya oleh mereka)

 Sehingga semakin besar potensi untuk terjadi Defisit (yang awalnya


Surplus)  Akhirnya tetap saja menggerus Biaya Operasional RS  Bisa
Kolaps juga
Jadi Pertanyaanya Adalah

“Masihkah relevan Metode Penghitungan Jasa Pelayanan secara Konvensional


(Dihitung dari Porsi Jasa Pelayanan pada Tarif RS) dipakai untuk menghitung Jasa
Pelayanan pada era JKN / BPJS Kesehatan saat ini ?? “

OK. Jika dianggap SUDAH tidak relevan lagi


Adakah Metode Lain ?

Jawabannya : ADA
Yaitu dengan cara melakukan KONVERSI dari tarif paket CBGs menjadi “ala”
tarif RS yang dipecah per Jenis Layanan
Atau yang lebih tepat lagi : melakukan PROPORSI terlebih dahulu sebelum
melakukan KONVERSI
Kedua Metode inilah yang relevan dan mendekati ideal
dipergunakan menghitung Jasa Pelayanan padaTarif Paket (CBGs)
saat ini

Apakah itu Metode Konversi ?


Apakah itu Metode Proporsi ?

Ayoo belajar bareng-bareng


Sekian
dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai