Anda di halaman 1dari 29

Penggajian Pada SIMRS Khanza

Dalam Upaya Peningkatan


Komitmen & Integritas Pegawai
dalam pengisian RME Berbasis Upah
Oleh Windiarto Nugroho
Github https://github.com/mas-elkhanza/SIMRS-Khanza
Licensi https://en.wikipedia.org/wiki/Aladdin_Free_Public_License
Hasil build https://drive.google.com/drive/folders/0ByL--Jg6bdF7RG1NSlVTT2ZPODg
Website https://www.yaski.or.id
Masa-masa yang akan selalu dirindukan
(Kopdar Nasional)
Kenapa menggunakan upah?
 Karena karyawan kerja untuk mencari gaji
 Karyawan kerja untuk mencari kenyamanan
 Karyawan akan nyaman kalau kebutuhannya terpenuhi
 Ketikasudah terpenuhi kebutuhannya diharapkan
karyawan bisa berkomitmen terhadap pekerjaannya
Upah Terdiri dari apa?
 Fee For Service (Jasa personal pelaksana
lapangan, bisa dokter, bisa perawat, petugas
lab dll)
 Gaji Pokok+Tunjangan+Lembur
 Insentif (Dibuat berbasis index)
Permasalahan di Era JKN
 Pembayaran Menggunakan sistem paket INACBG yang
berakibat nilai billing pasien lebih besar dari nilai paket
INACBG
 Nilai billing membengkak bisa disebabkan karena obat/BHP
yang over bisa karena dokter maunya obat paten, terlalu
banyak obat yang dipakai, bisa karena tindakan yang
berlebihan oleh petugas atau dokter DPJP
 Jasa dokter/petugas yang sifatnya fee for service sehingga
tidak nyambung dengan pembayaran BPJS
 Pembayaran BPJS yang telat, bisa karena kesalahan prosedur
klaim, keterlambatan pengisian berkas klaim.
Peningkatan Komitmen & Integritas
 Pembayaran Fee For Service didasarkan pada pembayaran tagihan asuransi/bpjs. Jasa ke
dokter/petugas hanya dibayarkan jika pihak asuransi/bpjs sudah membayar ke rumah sakit.
 Untuk mempercepat pembayaran jasa maka dokter/petugas wajib mengisi berkas rekam
medis tepat waktu agar segera diajukan.
 Agar dokter mau berkomitmen menggunakan obat generic dan seperlunya maka pembayaran
Jasa BPJS dibuat tarif konversi RVP(Relative Value Price)/pembayaran jasa BPJS dibayarkan
berdasarkan persentase bayar BPJS. Semakin besar nilai obat secara otomatis aka turut andil
menurunkan jasa medis dokter dan juga jasa petugas serta jasa rumah sakit. Semakin sedikit
nilai obat, jasa akan semakin besar.
 Untuk meningkatkan kinerja karyawan dibuat insentif berbasis index (Lama Kerja, Jabatan,
Resiko Kerja, Pendidikan, Tingkat Kegawatan, Jumlah Presensi) yang perhitungannya
menggunakan pairwise comparison dan nilainya diambil dari persentase jasa
menegemen/pendapatan rumah sakit.
 Efek insentif ini adalah semakin besar pendapatan rumah sakit secara otomatis insentif
karyawan juga akan semakin naik, semakin turun pendapatan rumah sakit akan semakin
turun juga insentif karyawan.
 Untuk meningkatkan pendapatan, karyawan dituntut bekerja professional, berkomitmen dan
berintegritas sehingga pasien yang datang menjadi nyaman dan meningkatkan kunjungan
pasien di rumah sakit
Bagaimana Implementasinya
 Pemecahan Tarif Rumah Sakit Berdasar Unit Cost

 Jasa dari awal sudah dipecah, sehingga masing2 sudah memiliki pos pembayaran.
Yang kesemuanya akan disusutkan berdasar persentase bayar BPJS.
 Jasa Menejemen : Untuk gaji pegawai dan insentif dibagikan dari sisa pembayaran
gaji pada posisi pos menejemen yang dibagi berupa insentif
 J.S.Rumah Sakit : Untuk Operasional RS seperti biaya listrik, perbaikan sarana RS,
pengembangan/pembangunan fasilitas RS dll
Contoh Penyusutan % Bayar BPJS
 Billing Rawat Jalan Rumah Sakit :
Tarif Tindakan Dokter = 150.0000 (Dokter 90.000+RS 30.000+Men 30.000)
Tarif Obat = 100.000
 Tarif Inacbg Rawat Jalan 150.000, sehingga % bayar BPJS adalah 60 %, dan pendapatan
akan disusutka sebesar 60 %
 Hasil Penyusutan :
Tarif Tindakan Dokter = 90.0000 (Dokter 54.000+RS 18.000+Men 18.000)
Tarif Obat = 60.000
 Kerugian Obat :
Obat Dibayar BPJS = 60.000
Harga Beli Obat = 70.000
Kerugian Obat = 10.000
 Contoh di SIMRS
Implementasi Pembayaran Jasa Fee For Service
Menu Presensi, Menejemen, Penggajian pada SIMRS Khanza
Presensi Menggunakan Finger Print & Ambil Muka
Jadwal Jaga Pegawai
Jumlah & Persentase Kehadiran
Penggajian SIMRS Khanza
Gaji Pokok
 Gaji pokok bisa diatur berdasarkan tingkat Pendidikan dan dibuat kenaikan per tahun
dengan jumlah tahun maksimal yang dibatasi. Kenapa dibatasi? Karena faktor
produktifitas, semakin tua umur karyawan produktifitas semakin menurun. Index yang
ada pada menu ini menjadi salah satu bagian dalam index remun/insentif
Jenjang Jabatan
 Jenjang jabatan diguakan untuk menentukan tunjangan jabatan beserta index untuk
remun/insentif
Lembur Pegawai
 Lembur terdiri dari lembur hari raya dan lembur hari biasa
Tunjangan Bulanan & Tunjangan Harian
 Penerima tunjungan diatur pada menu ini baik tunjangan bulanan dan harian.
Untuk harian tersambung dengan presensi pegawai, bagi yang belum
menggunakan presensi pada SIMRS Khanza bisa dimasukkan manual jumlah
kehadiran dalam satu bulan
Jasa Lain
 Untuk tambahan jasa, tambahan yang tidak masuk di komponen gaji yang
sudah ditentukan bisa dimasukkan disini seperti jasa pelaksanaa kegiatan
workshop, jasa panitia ulabg tahun RS dll.
Potongan Gaji
Contoh Perhitungan Insentif Berbasis Index
 Contoh Index Yang Digunakan :

 Contoh Prosentase Insentif Yang Akan dibagi ke Karyawan


Contoh Hasil Perhitungan Insentif Berbasis Index
Tampilan Penggajian di SIMRS Khanza
Tampilan Penggajian di SIMRS Khanza
Tampilan Penggajian di SIMRS Khanza
Tampilan Slip Gaji

Anda mungkin juga menyukai