Bahan Kajian:
• Status karyawan
• Pemberian dalam bentuk natura dan
kenikmatan
• Metode gross up dalam menghitung
beban pajak karyawan
Status Karyawan
MANTAN PEGAWAI
0 – 60.000.000 5%
60.000.000-3.000.000
Lapisan 1 : Untuk PKP 0 - 57.000.000
Tunjangan PPh = (PKP setahun - 0) x 5/95 + 0
250.000.000 –(3.000.000+28.500.000)
Lapisan 2 : Untuk PKP 57.000.000 - 218.500.000
Tunjangan PPh = (PKP setahun – 57.000.000) x 15/85 + 3.000.000
500.000.000-(3.000.000+28.500.000+62.500.000)
Lapisan 3 : Untuk PKP 218.500.000 - 406.000.000 3.000.000+28.500.000)
Tunjangan PPh = (PKP setahun – 218.500.000) x 25/75 + 31.500.000
5.000.000.000-(3.000.000+28.500.000+62.500.000+1.350.000.000)
Lapisan 4 : Untuk PKP 406.000.000 – 3.556.000.000 3.000.000+28.500.000+62.500.000
Tunjangan PPh = (PKP setahun – 406.000.000) x 30/70 + 94.000.000
Gross up
PKP nya adalah Rp103.800.000 maka tunjangan PPh Pasal 21 masuk dalam
kelompok lapisan 2
Biaya Fiskal
Penghasilan Bruto 14.975.000 14.975.000 15.772.500 15.913.235
Ditambah:
Iuran Pensiun 100.000 100.000 100.000 100.000
Makan siang 150.000 150.000 150.000 150.000
Biaya kendaraan dinas (50%) 250.000 250.000 250.000 250.000
500.000 500.000 500.000 500.000
Jumlah 15.475.000 15.475.000 16.272.500 16.413.235
Biaya Komersial
Biaya Fiskal 15.475.000 15.475.000 16.272.500 16.413.235
Ditambah:
Iuran JHT 150.000 150.000 150.000 150.000
Biaya kendaraan dinas 250.000 250.000 250.000 250.000
PPh 21 - 797.500 - -
400.000 1.197.500 400.000 400.000
Jumlah 15.875.000 16.672.500 16.672.500 16.813.235
Selisih Biaya Fiskal & Komersial 400.000 1.197.500 400.000 400.000
TAKE HOME BIAYA BIAYA SELISIH
URAIAN PAY FISKAL KOMERSIAL BIAYA
FISKAL &
KOMERSIAL
PPh 21: