Anda di halaman 1dari 10

PMK 100/PMK.

05/2016

Pedoman Umum Penyusunan


Tarif Layanan BLU
Ke m e nte r i a n Ke u a n ga n Re p u b l i k I n d o n e s i a
Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
2016
PRINSIP-PRINSIP
Umum Aspek-Aspek
• BLU dapat memungut biaya kepada masyarakat sebagai • kontinuitas dan pengembangan layanan, yaitu
imbalan atas barang/jasa yg diberikan dalam bentuk tarif. tarif layanan dapat meningkatkan kemampuan
• memperhitungkan seluruh biaya yang dikeluarkan oleh BLU dalam memperoleh pendapatan untuk
BLU untuk menghasilkan barang/jasa layanan. memenuhi kebutuhan biaya dalam penyediaan
• disusun atas dasar perhitungan biaya per unit layanan barang/jasa layanan dan mendorong
atau hasil per investasi dana. kesinambungan serta pengembangan bisnis
BLU;
Bentuk • daya beli masyarakat, yaitu tarif layanan
memperhitungkan kemampuan dan kemauan
• besaran tarif masyarakat untuk membeli barang/jasa layanan
 nilai nominal uang; dan/atau yang dihasilkan oleh BLU, berdasarkan
 persentase dari harga patokan, indeks harga, kurs, pendapatan masyarakat, perubahan harga
pendapatan kotor/bersih, dan/atau penjualan barang/jasa layanan, dan nilai mata uang;
kotor/bersih. • asas keadilan dan kepatutan, yaitu tarif
• pola tarif (formula). layanan menjamin bahwa setiap
orang/pelanggan memperoleh pelayanan yang
Kebijakan sama sesuai dengan hak dan manfaat yang
diterima, dan tarif layanan memperhitungkan
• tarif layanan lebih besar dari seluruh biaya yang telah situasi dan kondisi sosial masyarakat; dan
dikeluarkan untuk menghasilkan barang/jasa layanan;
• kompetisi yang sehat, yaitu tarif layanan
• tarif layanan sama dengan seluruh biaya yang telah mampu menjamin dan menjaga praktik bisnis
dikeluarkan untuk menghasilkan barang/jasa layanan; yang sehat tanpa menimbulkan gangguan pada
• tarif layanan lebih kecil dari seluruh biaya yang telah industri dan bisnis sejenis yang lain.
dikeluarkan untuk menghasilkan barang/jasa layanan.
PENGUSULAN, PENYAMPAIAN, DAN PENETAPAN
• Pendahuluan
• Karakteristik BLU
• Perhitungan Tarif Layanan
• Usulan Tarif Layanan
• Dasar Pertimbangan Tarif Layanan
Usulan Baru /
Perubahan
Dokumen Dokumen
Usulan Tarif Usulan Tarif
(telah direviu)

Pemimpin Menteri/ Menteri


BLU Pimpinan Lembaga Keuangan
Menyusun Reviu Menetapkan
PMK
Disampaikan oleh Direktur
Jenderal Perbendaharaan atas
nama Menteri Keuangan Menolak
PROSES PADA SATKER BLU
Penyusunan Analisa Tarif
Analisa Tarif Layanan BLU mencakup 4 aspek:
1. Kontinuitas dan Pengembangan Layanan,
melihat pengaruh tarif terhadap kelangsungan
hidup BLU yaitu antara lain data kuantitatif
mengenai:
a. Data realisasi dan proyeksi pendapatan
dan belanja 2 tahun terakhir dan 3 tahun
ke depan;
b. Proyeksi Laporan Keuangan; dan/atau
c. Rencana pengembangan layanan ke depan
2. Daya Beli Masyarakat, pertimbangan yang
berorientasi kepada willingness and ability to pay
Penyusunan Perhitungan Unit Cost antara lain data kuantitaif mengenai:
a. Data perkembangan jumlah peminat/
1. Perhitungan unit cost /biaya per investasi dana pengguna layanan;
dilakukan per produk layanan. b. Data kegagalan pembayaran dari
2. Metode perhitungan unit cost dapat menggunakan pengguna layanan; dan/atau
sistem biaya tradisional, activity base costing atau c. Data karakteristik keuangan pengguna
metode costing yang lain; layanan (market focus).
3. Perhitungan unit cost bersifat full costing yaitu 3. Asas Keadilan dan Kepatutan, antara lain data
perhitungan semua biaya secara akrual terdiri dari kuantitatif mengenai data penyerapan lulusan
biaya langsung yang berhubungan dengan produk dan data diskriminasi tarif terhadap golongan
dan biaya tidak langsung berhubungan dengan pengguna layanan tertentu.
produk/layanan; 4. Kompetisi yang sehat, antara lain data kuantitatif
4. Unit cost digunakan sebagai dasar penetapan tarif, mengenai:
dapat berupa: a. perbandingan tarif dengan kompetitor
a. Cost minus; sejenis;
b. Cost recovery; b. Posisi BLU di pasar dan pengaruh
c. Cost plus. pemberlakuan tarif terhdap kompetitor.
SISTEMATIKA DOKUMEN USULAN TARIF BLU
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
A. PENDAHULUAN
1. Kondisi Umum
2. Potensi dan Permasalahan
B. KARAKTERISTIK BLU
1. Visi, Misi, dan Tujuan
2. Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Pusat Biaya dan Pendapatan serta Unit-Unit Layanan
3. Produk/Layanan
C. PERHITUNGAN TARIF LAYANAN
1. Metode dalam Perhitungan Biaya
2. Perhitungan Biaya
D. USULAN TARIF LAYANAN
1. Kebijakan Tarif Layanan
2. Tarif Layanan yang Diusulkan
E. DASAR PERTIMBANGAN TARIF LAYANAN
1. Kontinuitas dan Pengembangan Layanan
2. Daya Beli Masyarakat
3. Asas Keadilan dan Kepatutan
4. Kompetisi yang Sehat
F. PENUTUP
G. LAMPIRAN
PROSES PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA

Pada Eselon I K/L Kementerian Keuangan


1. Mendisposisikan surat usulan penetapan/
1. Pemeriksaan kelengkapan dokumen usulan revisi tarif BLU dari K/L kepada Direktur
penetapan/revisi tarif layanan BLU; Jenderal Perbendaharaan;
2. Pemeriksaan perhitungan biaya per unit layanan/hasil 2. Direktur Jenderal Perbendaharaan
perinvestasi dana; menyampaikan disposisi dokumen usulan
3. Pemeriksaan jenis layanan dan usulan besaran/pola
penetapan/revisi tarif layanan BLU kepada
tarif layanan BLU dikaitkan dengan kebijakan serta
renstra K/L dan peraturan perundang-undangan yang Direktur Pembinaan PKBLU;
berlaku; 3. Dalam rangka penilaian tarif layanan BLU,
4. Menyampaikan surat pengusulan tarif layanan BLU Direktur Jenderal Perbendaharaan
kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Ketua Dewan menetapkan Tim Penilai Usulan Tarif Layanan
Kawasan. BLU yang anggotanya antara lain:
a. Pengarah: Dirjen Perbendaharaan,
Menteri/Pimpinan Lembaga/Ketua DK Dirjen Anggaran, dan Sekjen Kemenkeu;
b. Penanggungjawab: Direktur PPKBLU;
1. Pemeriksaan jenis layanan dan usulan besaran/pola c. Tim Teknis Penilai yang anggotanya:
tarif layanan BLU dikaitkan dengan kebijakan serta 1) Direktorat PPPKBLU, DJPBN
renstra K/L dan peraturan perundang-undangan yang 2) Direktorat SP, DJPBN
berlaku; 3) Direktorat HPP, DJA
2. Menyampaikan surat usulan penetapan/revisi tarif 4) Biro Hukum Kemenkeu
layanan BLU kepada Menteri Keuangan 5) BKF
6) DJKN
PROSES PADA DITJEN PBN
Pada Dit Pembinaan PKBLU Tindaklanjut Penilaian
1. Pemeriksaan kelengkapan dokumen usulan
penetapan/revisi tarif layanan BLU.
1. Konfirmasi dan koreksi atas dokumen usulan
2. Pembuatan kajian awal usulan penetapan/revisi tarif
layanan BLU dengan meminta keterangan tambahan dan
a. Dilakukan secara objektif dan independen merubah usulan sesuai rekomendasi Tim
b. Digunakan untuk antara lain meminta perbaikan Penilai;
dan kelengkapan data, menyusun rencana kajian 2. Menyusun draft Rancangan PMK Tarif Layanan
yang lebih mendalam, serta mengundang BLU BLU dengan berkordinasi dengan Direktorat
dan K/L apabila diperlukan Sistem Perbendaharaan dan Biro Hukum
3. Persiapan penilaian usulan penetapan/revisi tarif oleh Kemenkeu;
Tim Penilai Tarif Layanan BLU dengan cara: 3. Menyampaikan nota dinas penetapan usulan
a. Merumuskan permasalahan secara jelas
penetapan/revisi tarif layanan yang dilengkapi
perlunya penetapan/revisi tarif
b. Mengumpulkan data/informasi dari berbagai dengan:
sumber a. Kajian awal;
c. Melakukan analisis penetapan tarif b. Surat usulan dari K/L;
d. Mengajukan rekomendasi dan saran kepada Tim c. Matriks perbandingan tarif eksisting dan
Penilai tarif usulan baru;
d. Pointer usulan tarif layanan;
Penilaian oleh Tim Penilai e. Berita acara penilaian penetapan/revisi
1. Tim Penilai Tarif beranggotakan para pejabat dari tarif oleh Tim Penilai;
Ditjen Perbendaharaan, Biro Hukum Kemenkeu, dan f. Peraturan Menteri Keuangan mengenai
Ditjen Anggaran; tarif BLU yang lama;
2. Hasil penilaian berupa:
g. Rancangan Peraturan Menteri Keuangan
a. Rekomendasi perbaikan dan konfirmasi ulang
dokumen usulan penetapan/revisi tarif BLU; mengenai tarif layanan BLU.
b. Rekomendasi kepada Menteri Keuangan untuk
menetapkan/menolak usulan tarif BLU;
PENDELEGASIAN KEWENANGAN PENETAPAN
Menteri Keuangan dapat mendelegasikan kewenangan penetapan tarif layanan kepada
menteri/pimpinan lembaga dan/atau pemimpin BLU.

Dapat dilakukan antara lain dalam hal: • Pendelegasian kewenangan


penetapan tarif layanan dapat
Diamanatkan oleh peraturan perundang- diusulkan oleh menteri/pimpinan
undangan lembaga dan/atau pemimpin BLU.
• Usulan pendelegasian tercantum
Besaran tarif ditetapkan berdasarkan
dalam dokumen usulan tarif layanan
kontrak atau dokumen lain yang
yang baru dan/atau usulan
dipersamakan dengan kontrak perubahan atas tarif layanan.
Jenis layanan merupakan penunjang tugas • Pendelegasian kewenangan
dan fungsi BLU penetapan tarif layanan ditetapkan
oleh Menteri Keuangan dalam
Melaksanakan kebijakan Pemerintah yang Peraturan Menteri Keuangan
bersifat strategis mengenai penetapan tarif layanan.

Dalam hal BLU belum mempunyai tarif layanan yang diatur oleh Menteri Keuangan, BLU
menggunakan tarif layanan sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang mengatur mengenai jenis
dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada kementerian
negara/lembaga yang bersangkutan.
LAIN-LAIN

Pengakuan pendapatan Monitoring dan evaluasi


Pendapatan yang diterima oleh BLU sebagai Dalam rangka penerapan ketentuan
pelaksanaan penetapan tarif layanan mengenai tarif layanan berdasarkan
berdasarkan Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri ini, Menteri Keuangan
merupakan pendapatan BLU yang dapat c.q. Direktur Jenderal Perbendaharaan
digunakan langsung untuk membiayai melakukan monitoring dan evaluasi kepada
belanja BLU. BLU.

Pelaporan pelaksanaan tarif Sistem Informasi


• BLU menyampaikan laporan atas • Pengusulan dan pelaporan tarif layanan
pelaksanaan tarif layanan BLU termasuk BLU dalam rangka pelaksanaan
yang didelegasikan kepada Peraturan Menteri ini, dilakukan melalui
menteri/pimpinan lembaga dan/atau sistem informasi yang dibangun oleh
pemimpin BLU kepada Menteri Kementerian Keuangan c.q. Direktorat
Keuangan c.q. Direktur Jenderal Jenderal Perbendaharaan.
Perbendaharaan. • Ketentuan lebih lanjut mengenai
• Laporan berupa laporan tahunan yang pengusulan dan pelaporan diatur oleh
disampaikan paling lambat 1 ( satu) Direktur Jenderal Perbendaharaan.
bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Terima Kasih
Kontak :
Direktorat Pembinaan PK BLU
Ditjen Perbendaharaan, Departemen Keuangan RI
Telp (021) 3812767, (021) 3524022, Fax (021)
3812767

Anda mungkin juga menyukai