Kajian Head To Toe
Kajian Head To Toe
TO TOE (B1-B6)
Oleh :
MELKIANUS MISA
NIM. 1911B0072
Assesment
(pengkajian)
3. Perkusi
Pemeriksaan yang dilakukan dengan mengetuk permukaan
dada menggunakan jari tangan.
4. Auskultasi
Mengetahui apakah detak jantung pasien normal atau tidak
normal
B2 (blood)
merupakan pengkajian organ yang berkaitan dengan sirkulasi darah, yakni jantung dan pembuluh darah.
Inspeksi : Inspeksi adanya parut pasca pembedahan jantung. Posisi parut dapat memberikan petunujuk mengenai lesi
katup yang telah dioperasi
Palpasi : Tujuannya adalah mendeteksi kelainan yang tampak saat inspeksi.
Palpasi denyut apeks:
Thrill : Aliran darah yang turbulen menimbulkan murmur jantung saat auskultasi, terkadang dapat teraba.
Palpasi arteri karotis: Arteri karotis mudah dipalpasi pada otot-otot sternomastoideus. Hasil pemeriksaan ini dapat
memberikan banyak informasi mengenai bentuk gelombang denyut aorta yang dipengaruhi oleh berbagai kelainan
jantung.
Tekanan vena jugularis
Perkusi : Pemeriksaan perkusi pada jantung biasanya jarang dilakukan jika pemeriksaan foto rontgen toraks telah
dilakukan.
Auskultasi
B3 (brain)
Pemeriksaan ini merupakan pengkajian fisik mengenai kesadaran dan fungsi persepsi sensori.
Pemeriksaan pada sensor ini meliputi :
05
04
03
Pemeriksaan neurosensori
02
01 Pemeriksaan mata
Pemetiksaan bibir
Pemeriksaan raut muka
Pemeriksaan kepala dan leher
B4 (Bladder)
Merukapan penkajian sistem urologi.
Output urine merupakan indiktor fungsi jantung
yang penting. Penurunan haluaran urine
merupakan temuan signifikan yang harus dikaji
lebih lanjut untuk menentukan apakah penurunan
tersebut merupakan penurunan produksi urine
(yang terjadi bila perfusi ginjal menurun) atau
karena ketidakmampuan klien untuk buang air
kecil. Daerah suprapubik harus diperiksa
terhadap adanya massa oval dan diperkusi
terhadap adanya pekak yang menunjukkan
kandungkemih yang penuh (distensi kandung
kemih).
B5 (Bowel) B6 (Bone)
Pengkajian harus meliputi perubahan nutrisi Pengkajian yang mungkin dilakukan adalah
sebelum atau pada masuk rumah sakit dan yang sebagai berikut:
terpenting adalah perubahan pola makan setelah Keluhan lemah, cepat lelah, pusing, dada rasa
sakit. Kaji penurunan turgor kulit, kulit kering berdenyut dan berdebar Keluhan sulit tidur
atau berkeringat, muntah dan perubahan berat (karena adanya ortopnea, dispnea nokturnal
badan. paroksimal, nokturia dan keringat pada malam
hari)
THANK YOU