Anda di halaman 1dari 3

SOAL UAS PEMERIKSAAN FISIK PRODI DIII SEMESTER II

Hari/Tanggal : Selasa / 31 Agustus 2021.

Waktu : 14.00 — 14.45 WIB

1. Pemeriksaan fisik merupakan suatu cara untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan
untuk menegakkan diagnosa keperawatan. Pemeriksaan fisik dilakukan dengan cara
inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi.

a. Uraikan dan jelaskan pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan pada sistem
kardioavaskuler meliputi inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi......!

b. Sebutkan pada penyakit-penyakit apa saja yang perlu dilakukan pemeriksaan fisik
sistem kardiovaskuler secara lengkap....!

c. Sebutkan apa saja data ketidaknormalan yang mungkin kita temukan pada saat
melakukan pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler....! Bedakan menjadi Data
Sukyektif dan Ddata Obyektif...

NAMA : FARIDA
NIM : 202023029
MK : PEMERIKSAAN FISIK
JAWABAN : UJIAN PEMFIS
A. 1. Inspeksi
Pemeriksaan visual sederhana atau inspeksi dilakukan untuk menilai kondisi jantung, yaitu
dengan memperhatikan bentuk dan kondisi dada, memeriksa pembuluh darah di bagian
leher, serta mendeteksi ada tidaknya pembengkakan di tungkai atau organ tubuh lainnya.

2. Palpasi
Palpasi merupakan pemeriksaan fisik jantung untuk menilai kinerja dan kondisi jantung,
serta mendeteksi kemungkinan adanya kelainan pada jantung. Pemeriksaan ini dilakukan
dengan memeriksa detak jantung di permukaan dinding dada. Palpasi juga dapat dilakukan
untuk menilai apakah pembengkakan di tungkai diakibatkan oleh penumpukan cairan atau
bukan.

3. Perkusi
Perkusi dalam pemeriksaan fisik jantung dilakukan dengan cara mengetuk permukaan
dada dengan jari tangan. Bunyi ketukan yang dihasilkan akan digunakan sebagai indikator
kondisi jantung dan organ di sekitarnya, terutama paru-paru.

4. Auskultasi
Auskultasi merupakan metode pemeriksaan yang dilakukan dengan alat stetoskop untuk
mendengarkan bunyi jantung pasien. Selanjutnya, dokter akan menilai apakah bunyi
jantung termasuk normal atau menandakan adanya kelainan atau gangguan pada jantung.

B. 1. Penyakit Jantung Koroner. Gangguan yang terjadi pada jantung dan pembuluh darah
dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.
2. Aritmia.
3. Serangan Jantung.
4. Gagal Jantung.
5. Stroke
6. Kardiomiopati
7. Penyakit Jantung Bawaan.
C. Pola hidup tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak, tidak
rutin berolahraga, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol secara berlebihan merupakan
faktor- faktor penyebab penyakit kardiovaskuler.

Anda mungkin juga menyukai