PEMERINTAH PROVINSI RIAU

INSPEKTORAT DAERAH
PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS MANAJEMEN BUMDes

“Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan

BUMDes“
 Bio Data

1. Nama : SAPRIL, S.ST., SE. AK

2. Nip : 19750401 200902 1 003
3. Jabatan : Auditor Muda
4. Instansi : Inspektorat Daerah Prov. Riau
5. Alamat Kantor : Jl. Cut Nyak Dien Pekanbaru
6. No Hp : 0813 7121 5860

Tim Sospak Perwakilan BPKP Provinsi……………

1. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa;
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2010 tentang Badan Usaha
Milik Desa;
3. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tetingga, dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan
Pengelolaan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa;
4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tetingga, dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Peningkatan,
Pembinaan dan Pengembangan, dan Pengadaan Barang dan/atau Jasa
BUMDes dan BUMDes Bersama;
5. Peraturan Gubernur Riau Nomor 10 Tahun 2020 tentang Pedoman Bantuan
Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa;
 TUJUAN

1. Memberi pemahaman tentang dokumen-dokumen

pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
BUMDes;
2. Mampu menyiapkan laporan keuangan BUMDes.
 RUANG LINGKUP PEMBAHASAN

1. Penatausahaan Keuangan
2. Pelaporan dan pertanggungjawaban
3. Operasional Usaha BUMDes
1. PENATA USAHA KEUANGAN BUMDes

a. Penatausahaan Penerimaan;
b. Penatausahaan Pengeluaran.
Didukung oleh sisdur akuntansi tentang
pencatatan/pembukuan, Bukti transaksi, Bukti
Kas dll) dan lingkungan pengendalian
(Struktur organisasi, SOP, Rencana Kerja dll)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
NERACA PERCOBAAN
2. PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

Menggunaan Teknologi informasi komputer

sederhana dalam penyusunan LK, terdiri dari :
a. Laba/Rugi;
b. Neraca;
c. Perubahan Modal;
d. Laporan Arus Kas;
e. Daftar Aset.
LAPORAN KEUANGAN
3. OPERASIONAL USAHA BUMDes
• Pendapatan
• Biaya
• Laba Usaha
 Evaluasi atas 5 Aspek

1. Kebijakan Pengelolaan BUMDesa (Jenis-Jenis Unit Usaha

BUMDes yang dikelola oleh BUMDes terkait, umumnya
dikaitakan dengan perekonomian setempat)
2. Penganggaran Sumber Dana/Modal (Sumber Dana yakni
melalui APBDesa : ADD, BKK Provinsi Riau dan
Pemerintah Pusat, besaran Penyertaan modal BUMDes
telah dituangkan dalam BA MusyDes dll)
3. Penatausahaan Keuangan BUMDes (Penatausaahaan
Penerimaan dan Pengeluaran dan didukung oleh sisdur
akuntansi tentang pencatatan/pembukuan, Bukti
transaksi, Bukti Kas dll)
 Evaluasi atas 5 Aspek

4. Pelaporan dan Pertanggungjawaban (Penggunaan

Teknologi informasi kompeter sederhana dalam
penyusunan LK, terdiri dari : L/R, Neraca, Perubahan
Modal, LAK & CaLK, Daftar Aset dan Rapat umum
Dewas utk pembahasan kinerja BUMDes)
5. Operasional Usaha BUMDes (Pendapatan, Biaya dan
Laba Usaha BUMDes)
 Hal-Hal Yang Menjadi Perhatian

1. BUMDes Belum Menyusun SOP (Standard Operating

Prosedurs) untuk Penatausahaan Pertanggungjawaban;
2. BUMDes Belum Menyusun Dokumen Rencana Kerja
Untuk Setiap Tahun Buku;
3. BUMDes Belum Mendapatkan Pelatihan Terkait Dengan
Pengelolaan Dan Pelaporan Keuangan;
4. Penyusunan Laporan Keuangan BUMDes Belum
Memanfaatkan Teknologi Informasi;
5. BUM Desa Belum Menyusun Laporan Keuangan Yang
Sesuai Dengan Standar Akuntansi Yang Berlaku (Standar
Akuntansi Keuangan);
 Hal-Hal Yang Menjadi Perhatian

6. BUMDes Belum Menyusun Daftar Inventaris Aset Tetap

Berikut Perhitungan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Setiap Tahunnya;
7. Penyajian Nilai Piutang Lain-Lain Dalam Laporan
Keuangan Belum Menyajikan Nilai Piutang Bersih;
8. Dewan Pengawas BUMDes Belum Menyelenggarakan
Rapat Umum Untuk Membahas Kinerja BUM Desa Setiap
Tahunnya Dll.
TERIMA KASIH
INSPEKTORAT DAERAH
PROVINSI RIAU
Jln. Cut Nyak Dien - Pekanbaru