Resume Kuliah Umum Proses Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Oleh: Bobby Satya Mardi, SE, M.Si, Ak, CA

Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah berpedoman:

1. PP Nomor 71 tahun 2010

2. PP Nomor 12 tahun 2019
3. Permendagri Nomor 64 tahun 2013
4. Permendagri Nomor 90 tahun 2019
5. Permendagri Nomor 77 tahun 2020
6. Keputusan Mendagri Nomor 050-3708 tahun 2020

Siklus Perencanaan Pembangunan dan Pengelolaan Keuangann Daerah

Kebutuhan Informasi:

 Urusan
 Bidang urusan
 Program
 Kegiatan
 Sub kegiatan
 Organisasi
 Sumber dana
 Lokasi
 Akun
 Kelompok
 Jenis
 Objek
 Rincian objek
 Sub rincian objek

Tahapan Perencanaan:

 RPJMD – Renatra
 RKPD – Renja
 KUA – PPAS
 RKA – SKPD
 Rancangan Perda APBD
 Rancangan Perkada Penjabaran APBD

Tahapan Pengawasan dan Pemeriksaan

Keuangan Daerah dan LKPD

Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan Pemda yang
dapat dinilai dengan uang serta segala bentuk kekayaan yang dapat dijadikan milik daerah berhubungan
dengan hak dan kewajiban daerah tersebut.

LKPD adalah gambaran mengenai kondisi dan kinerja keuangan daerah yang disusun berdasarkan
standar akuntansi pemerintahan (SAP) dan sistem akuntansi pemerintah daerah (SAPD) serta kebijakan
akuntansi Pemerintah Daerah untuk menyediakan informasi relevan mengenai posisi keuangan dan
seluruh transaksi Pemda selama 1 periode pelaporan

LKPD terutama digunakan untuk membandingan realisasi pendapatan dan belanja dengan anggaran
yang telah ditetapkan, menilai konidisi keuangan, menilai efektifitas dan efisiensi, dan membantu
menentukan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) memuat pilihan prosedur dan teknik akuntansi dalam
melakukan identifikasi transaski, pencatatan pada jurnal, posting kedalam buku besar, penyusunan
neraca saldo, dan penyajian laporan keuangan. SAPD meliputi sistem akuntansi SKPKD dan sistem
akuntansi SKPD

Kepemendagri 29/2002