HAKIKAT

BANGSA DAN NEGARA

 PENGERTIAN BANGSA

• BANGSA

• TERBENTUK KARENA PERSAMAAN RAS, BAHASA, ADAT ISTIADAT,

DAN AGAMA, YANG MERUPAKAN FAKTOR PEMBEDA DENGAN

BANGSA YANG LAIN

• FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUKAN BANGSA
BERIKUT INI MERUPAKAN FAKTOR-FAKTOR PENTING
BAGI PEMBENTUKAN BANGSA INDONESIA
• PERSAMAAN ASAL KETURUNAN ETNIS.
• PERSAMAAN POLA KEBUDAYAAN.
• PERSAMAAN TEMPAT TINGGAL YANG DISEBUT DENGAN
KHAS TANAH AIR.
• PERSAMAAN SEJARAH.
• PERSAMAAN CITA-CITA.

• CONTOH : BANGSA INDONESIA

 PENGERTIAN NEGARA

• NEGARA

• ADALAH ORGANISASI MANUSIA ATAU KUMPULAN-

KUMPULAN MANUSIA YANG MENDIAMI SUATU WILAYAH,

BERADA DI BAWAH PEMERINTAHAN YANG TUNDUK PATUH

TERHADAP PEMERINTAHAN TERSEBUT

 SIFAT SIFAT NEGARA

• MEMAKSA ARTINYA MEMILIKI KEKUASAAN UNTUK

MENYELENGGARAKAN KETERTIBAN DENGAN MEMAKAI
KEKERASAN FISIK SECARA LEGAL

• MONOPOLI ARTINYA MEMILIKI HAK UNTUK MENETAPKAN

TUJUAN BERSAMA MASYARAKAT

• MENCAKUP SEMUA ARTINYA SEMUA PERATURAN DAN KEBIJAKAN

NEGARA BERLAKU UNTUK SEMUA ORANG TANPA KECUALI
 UNSUR UNSUR NEGARA
• PENDUDUK YANG TETAP / RAKYAT
• WILAYAH
• PEMERINTAH YANG BERDAULAT
• PENGAKUAN DARI NEGARA LAIN
 UNSUR UNSUR NEGARA

• UNSUR KONSTITUTIF :
• PENDUDUK / RAKYAT
• WILAYAH
• PEMERINTAH YANG BERDAULAT
• UNSUR DEKLARATIF :
• PENGAKUAN DARI NEGARA LAIN
 UNSUR KONSTITUTIF
• RAKYAT

RAKYAT ADALAH SEMUA ORANG YANG BERDIAM DI DALAM SUATU

NEGARA.

1. PENDUDUK :

MEREKA YANG BERTEMPAT TINGGAL TETAP DI NEGARA TERSEBUT

2. BUKAN PENDUDUK :

MEREKA YANG BERTEMPAT TINGGAL SEMENTARA DAN TIDAK

BERMAKSUD UNTUK MENETAP DI NEGARA TERSEBUT
PENDUDUK

1. WARGA NEGARA : MEREKA YANG MENURUT UNDANG-

UNDANG DIAKUI SEBAGAI ANGGOTA DARI NEGARA

2. BUKAN WARGA NEGARA : MEREKA YANG MENGAKUI

NEGARA LAIN SEBAGAI NEGARANYA

• SEORANG WARGA NEGARA INDONESIA (WNI) ADALAH ORANG
YANG DIAKUI OLEH UU SEBAGAI WARGA NEGARA REPUBLIK
INDONESIA. KEPADA ORANG INI AKAN DIBERIKAN KARTU
TANDA PENDUDUK, BERDASARKAN KABUPATEN ATAU
(KHUSUS DKI JAKARTA) PROVINSI, TEMPAT IA TERDAFTAR
SEBAGAI PENDUDUK/WARGA. KEPADA ORANG INI AKAN
DIBERIKAN NOMOR IDENTITAS YANG UNIK (NOMOR INDUK
KEPENDUDUKAN, NIK) APABILA IA TELAH BERUSIA 17 TAHUN
DAN MENCATATKAN DIRI DI KANTOR
PEMERINTAHAN. PASPOR DIBERIKAN OLEH NEGARA KEPADA
WARGA NEGARANYA SEBAGAI BUKTI IDENTITAS YANG
BERSANGKUTAN DALAM TATA HUKUM INTERNASIONAL
 WILAYAH SUATU NEGARA

• WILAYAH DARATAN
• WILAYAH LAUTAN / PERAIRAN
• WILAYAH UDARA
• WILAYAH DARAT
• BATAS WILAYAH DARAT SUATU NEGARA DITENTUKAN ATAS
PERJANJIAN BILATERAL ATAU MULTILATERAL ANTARA NEGARA-
NEGARA YANG BERSANGKUTAN
1. BATAS ALAMI

2. BATAS BUATAN

3. BATAS GEOGRAFIS
• BATAS ALAMI : BATAS TERJADI SECARA ALAMI
CONTOH : SUNGAI, GUNUNG, LEMBAH DLL

• BATAS BUATAN : BATAS YANG SENGAJA DIBUAT OLEH

MANUSIA
CONTOH : PATOK, POS PENJAGAAN, GAPURA, TEMBOK

• BATAS GEOGRAFIS : BATAS MENURUT LETAK SUATU NEGARA

CONTOH : INDONESIA TERLETAK ANTARA BENUA ASIA DAN
AUSTRALIA
• WILAYAH LAUT
• WILAYAH LAUT SUATU NEGARA ADALAH SEMUA PERAIRAN,
LAUTAN, DANAU, DAN SUNGAI YANG BERADA DALAM BATAS-
BATAS NEGARA TERSEBUT

1. LAUT TERITORIAL, > 12 MIL

2. ZONA EKONOMI EKSKLUSIF, >200 MIL

3. LANDAS KONTINEN, >200M KEDASAR LAUT TERITORIAL

4. LAUT BEBAS, >200 MIL ZEE

1. LAUT TERITORIAL
•JALUR LALU LINTAS MENGHUBUNGKAN ANTARA SATU
PULAU DENGAN PULAU LAIN
•SUMBER DAYA ALAM HAYATI (HEWAN LAUT DAN
TUMBUHAN LAUT)
•SUMBER DAYA ALAM NON HAYATI (SUMBER MINYAK
BUMI, GAS ALAM)

2. ZONA EKONOMI EKSKLUSIF (ZEE)

•NEGARA BERHAK MEMANFAATKAN SUMBER DAYA
PADA ZONA
•MERUPAKAN BATAS WILAYAH SUATU NEGARA
DENGAN WILAYAH PERAIRAN NEGARA LAIN
3. LANDAS KONTINEN
•NEGARA BERHAK MEMANFAATKAN , MENGOLAH DAN
MELAKUKAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
•BERHAK MELAKUKAN PENELITIAN, PERLINDUNGAN, DAN
PELESTARIAN LAUT
•MENGIZINKAN PELAYARAN INTERNASIONAL
•MEMASANG SARANA PRASARANA PERHUBUNGAN LAUT

4. LAUT BEBAS
•MERUPAKAN WILAYAH LAUT YANG BEBAS DIGUNAKAN OLEH
NEGARA MANAPUN.
•BEBAS BERLAYAR, MEMASANG KABEL ATAU PIPA BAWAH
LAUT
•BEBAS MEMBUAT PULAU BUATAN DAN INSTALASINYA
•BEBAS UNTUK MELAKUKAN RISET/PENELITIAN
•BEBAS MENANGKAP IKAN
• WILAYAH UDARA
WILAYAH UDARA SUATU NEGARA ADA DIATAS WILAYAH
DARAT DAN LAUT NEGARA TERSEBUT.
PENGAKUAN DARI NEGARA LAIN
DIBEDAKAN :
• PENGAKUAN DARI NEGARA LAIN SECARA DE JURE
ARTINYA PENGAKUAN RESMI BERDASAR HUKUM.

• PENGAKUAN DARI NEGARA LAIN SECARA DE FACTO

ARTINYA PENGAKUAN YANG DIBERIKAN JIKA NEGARA
YANG BARU BERDIRI TERSEBUT SECARA KONSTITUSI
DAPAT MENUNJUKKAN PEMERINTAHAN YANG STABIL.
A . PENGERTIAN PENGAKUAN SECARA DE FACTO
PENGAKUAN DARI NEGARA LAIN SECARA DE FACTO INI
PENGERTIANNYA ADALAH PENGAKUAN YANG BERDASARKAN
PADA KENYATAAN (FAKTUAL) YANG ADA YANG TELAH MEMENUHI
PERSYARATAN UNTUK MENJADI NEGARA. MISALNYA, SECARA DE
FACTO INDONESIA MERDEKA PADA TANGGAL 17 AGUSTUS 1945.

B. PENGERTIAN PENGAKUAN SECARA DE JURE

KEMUDIAN PENGERTIAN PENGAKUAN DARI NEGARA LAIN SECARA
DE JURE ADALAH PENGAKUAN NEGARA LAIN TERHADAP SUATU
NEGARA MENURUT HUKUM INTERNASIONAL. DENGAN PENGAKUAN
SECARA DE JURE, NEGARA YANG BARU DIBENTUK ATAU BARU
MERDEKA ITU MEMILIKI HAK-HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI
ANGGOTA MASYARAKAT DALAM SKALA
INTERNASIONAL. PENGAKUAN NEGARA LAIN SECARA DE JURE
BANGSA INDONESIA DIMULAI SEJAK 18 AGUSTUS 1945, PADA SAAT
DISAHKANNYA UUD 1945, TERPILIHNYA PRESIDEN DAN WAKIL
PRESIDEN, SERTA DILANTIKNYA LEMBAGA LEGISLATIF (KNIP)
SEBELUM TERBENTUKNYA DPR/MPR.