SELAMAT DATANG DI DIKLAT

ENGINE

RUANG LINGKUP MATERI PERKULIAHAN:

Pemeriksaan komponen engine, mengolah data,
membuat analisa dan kesimpulan

Aturan penilaian:
Kehadiran = 15%
Tugas = 15%
UTS = 30%
UAS = 40%

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 1

 Kerangka Pekerjaan Engine Otomotif

Agar engine dapat beroperasi dalam kondisi spesifikasi

Preventive Kurative Repair ringan Repair berat

Maintanance Engine Lanjut

Basic engine

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 2

 Nama bagian Cara kerja
Fungsi Penempatan

Lubrication system
Blok silinder
Cooling system
Kepala silider
Fuel system
Poros engkol
Ignation system
Piston assy Intake system
Valve mechanism Exhaust system

Main parts Assessories

Anatomi Engine

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 3

 (1) Ketidak rataan; (2) Kebengkokan; (3) Kebalingan;
(4) Keausan; (5) Keovalan; (6) Keretakan; (7) Kebocoran;
(8) Oil film; (9) D L L

Hasil pengukuran untuk pertimbangan perbaikan,

Apakah masih dapat diservis atau harus ganti komponen

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 4

 Alat ukur di reset /
Kalibrasi

Meja kerja Komponen bersih

Aman dan stabil Dicuci dengan
detergen

Buku manual dan

Pencatatan

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 5

 Valve seat

Kepala silinder Visual Ruang bakar

Water jacket
Oil passage
Inspection
D.L.L

Straight edge
Kerataan permukaan Alat
Feeler gauge

Metoda

• Bagian dalam kepala silinder menghadap keatas

• Menempatkan straight edge diatas permukaan kepala silinder
• Menyisipkan feeler gauge diantara straight edge dengan permukaan
kepala silinder

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 6

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 7
 • Goresan pada
dinding silinder
Blok silinder Visual
• Glazzining
• Water jacket
• Oil passage, D L L
Inspection

• Straight edge
• Feeler gauge
Kerataan Aus dan Oval
Alat • Outside Mikrometer
permukaan silinder
• Teleskupid gauge
• Cylinder bore gauge
Metoda

• Menempatkan straight edge diatas permukaan blok silinder

• Menyisipkan feeler gauge diantara straight edge dengan permukaan
blok silider

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 8

 Aus,Tirus dan Oval silinder

A A1

B A

Oval = selisih diameter; A – A1 Tirus = selisih diameter; A/B, B/C, A/C

B – B1 A1/B1, B1/C1,
C – C1 A1/C1.

Aus = Diameter terbesar – diameter standar

Keausan yang telah melebihi limit silinder harus di over size (O/S)
Tahapan over size yang telah ditetapkan= 0,25. 0,50. 0,75 dan 1,00 mm.

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 9

 Cara penggunaan alat ukur dan ketelitian membaca merupakan
Hal yang utama

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 10

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 11
Uji Kompetensi.
1. Tuliskan 2 alasan utama, sebelum komponen diperiksa harus dalam
kondisi bersih dengan detergen.
2. Uraikan alasan utama alat ukur harus dikalibrasi sebelum digunakan
3. Tuliskan 2 akibat yang terjadi apabila sitting katup sudah terbakar
4. Tuliskan 3 akibat langsung apabila cylinder head surfacing melebihi limit.
5. Sebuah engine 4 silinder dengan data ukuran diameter silinder sbb:
No A A1 B B1 C C1 Keterangan

1 56,45 56,52 56,54 56,58 56, 42 56, 43 1. Standar diameter = 56,30 mm

2 56,46 56,53 56,57 56,53 56,41 56,44 2. Limit keausan = 0,15 mm

3 56,44 56,41 56,50 56,56 56,58 56,45 3. Limit keovalan = 0,10 mm

4 56,50 56,42 56,57 56,59 56,55 56,58 4. Limit ketirusan = 0,10 mm

Hitunglah; Keovalan, Ketirusan, dan Keausan

Buatlah kesimpulan anda dari hasil pengolahan data pengukuran tersebut.
Tugas terstruktur 1.
Mencari buku manual bensin maupun disel 4 silinder sebanyak 2 manual
dan mendata spesifikasi diameter, dan limit keausan silindernya.
03/12/24 By. Abigain Pakpahan 12
No A A1 B B1 C C1 Keterangan

1 56,45 56,52 56,54 56,58 56, 42 56, 43 1. Standar diameter = 56,30 mm

2 56,46 56,53 56,57 56,53 56,41 56,44 2. Limit keausan = 0,15 mm

3 56,44 56,41 56,50 56,56 56,58 56,45 3. Limit keovalan = 0,10 mm

4 56,50 56,42 56,57 56,59 56,55 56,58 4. Limit ketirusan = 0,10 mm

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 13

 • Goresan pada journal
• Radius fillet
Poros engkol Visual
• Flange
• Oil passage, D L L
Inspection

• DTI
• Round – Out Aus dan Oval Alat • Feeler gauge
• End play journal
• Outside Mikrometer

Metoda

• Poros engkol disanggah pada 2 buah stand, kemudian mengukur round out
dengan menggunakan DTI pada journal tengah, hasil DTI dibagi 2
• Poros engkol dipasang pada dudukan dengan pengencangan standar, kemudian
arahkan poros engkol pada satu arah, ukurlah end play dengan menggunakan
feeler gauge.

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 14

 Aus dan Oval journal
poros engkol

A B
A

A1

• Oval = Selisih diameter; A – A1

B – B1

• Tirus = Selisih diameter; A – B

A1 – B1

• Aus = Selisih diameter standar dengan diameter terkecil

• Celah oli main journal = Diameter main journal housing – diameter

terkecil main journal

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 15

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 16
03/12/24 By. Abigain Pakpahan 17
03/12/24 By. Abigain Pakpahan 18
 Piston Assy Visual • Goresan pada piston
• Goresan pada insert bearing
• Retak
Inspection • DLL

• Kebengkokan & kepuntiran Alat • Connecting rod aligner

Batang piston • Bushing gauge
• Keausan bushing pena piston • Feeler gauge
• Keausan piston • Outside Mikrometer
• End gap ring piston • Teleskupid gauge
• Side clearance ring piston
• Celah oli insert bearing

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 19

 • MELEPASKAN PISTON RING
• MEMBERSIHKAN RING GROOVES
• MENGAMATI POSISI KEAUSAN SKIRT YANG
KASAT MATA
• MEMERIKSA SECARA VISUAL KERUSAKAN
RING GROOVES

Scuffing & Scoring

Corrosion

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 20

 Misalignment Wear

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 21

 Smooth worn surface

Normal Wear

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 22

 Across thrust faces of skirt

MENGUKUR DIAMETER PISTON

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 23

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 24
03/12/24 By. Abigain Pakpahan 25
03/12/24 By. Abigain Pakpahan 26
03/12/24 By. Abigain Pakpahan 27
03/12/24 By. Abigain Pakpahan 28
03/12/24 By. Abigain Pakpahan 29
03/12/24 By. Abigain Pakpahan 30
 Valve mechanism Visual • Goresan pada komponen
• Face dan margin katup
• Belt atau rantai timing
measuring • Rocker arms contack
• DLL

• Kebengkokan cam shaft Alat • DTI

• Keausan dan keovalan bantalan • Outside Mikrometer
• Tinggi angkat valve • Teleskupid gauge
• Tekanan & tinggi pegas valve • Bushing gauge
• Keausan batang valve • Spring tester
• Margin Katup
• Keausan bushing rocker arms

Catatan:
Sebaiknya anda melakukan sekur valve sebelum dirakit kembali

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 31

 TUGAS.

BACALAH MANUAL SALAH SATU TYPE ENGINE, KEMUDIAN

TULISKAN DALAM LEMBARAN HAL-HAL YANG PERLU
DIPERIKSA DAN CARA MEMERIKSA KOMPONEN TERSEBUT.

DISERAHKAN PALING LAMBAT, 1 MINGGU DARI PEMBERIAN TUGAS

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 32

TUJUAN :
PADA AKHIR MATERI MAHASISWA DAPAT:

1. MENGETAHUI TUJUAN & FUNGSI PELUMASAN

2. MENGETAHUI GESEKAN PADA SUATU KOMPONEN
3. MENGURAIKAN SIFAT DAN KLASIFIKASI PELUMAS
4. MENENTUKAN PENGGUNAAN PELUMAS
5. MENGETAHUI SISTEM PENYIMPANAN & PENGELUARAN
PELUMAS
6. MENGETAHUI IMPLEMENTASI PENGGGUNAAN PELUMAS
7. MENGETAHUI PROSES PENANGGULANGAN LIMBAH
PELUMAS
8. PEMERIKSAAN KOMPONEN SISTEM PELUMASAN

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 33

 PRE - TES

. TULISKAN 3 ALASAN UTAMA MENGAPA PERLU

PELUMASAN
. TULISKAN 3 JENIS PELUMAS YANG ANDA KETAHUI
. URAIKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN VISKOSITAS
. TULISKAN KOMPONEN APA YANG MEMBUAT PELUMAS
DAPAT BEREDAR PADA BAGIAN YANG MEMERLUKANNYA.
. TULISKAN APA YANG MENJADIPATOKAN / DASAR
PENGGANTIAN PELUMAS DARI UNIT ATAU ENGINE

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 34

 MENCEGAH KONTAK
LANGSUNG

PEREDAM BENTURAN & TUJUAN & FUNGSI PENDINGIN &

PEREDAM SUARA PELUMASAN PEMBERSIH

PELINDUNG &
PERAPAT

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 35

 MENCEGAH KONTAK
LANGSUNG

KERJA KOMPONEN PADA MESIN INDUSTRI AKAN MENGAKIBATKAN

TERJADINYA KONTAK LANGSUNG ANTAR KOMPONEN, HAL INI AKAN
MENGAKIBATKAN KERUSAKAN MAKA DIPERLUKAN, BAHAN YANG
DAPAT MENGATASINYA.

HAL TERSEBUT AKAN TERJADI MISALNYA PADA; RODA GIGI, POROS

DAN BANTALANNYA SERTA PISTON DIDALAM SILINDER

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 36

 PENDINGIN &
PEMBERSIH

MENYERAP PANAS DARI KOMPONEN YANG DILUMASI MISALNYA

PADA ENGINE

MEMBAWA PARTIKEL ATAU ZAT-ZAT LAIN DARI BAGIAN YANG

DILUMASI DAN MENGENDAP DI DALAM KARTER

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 37

 PELINDUNG DAN
PERAPAT

SEBAGAI PENYEKAT ANTARA BANTALAN MAUPUN BAGIAN

YANG BERGESEKAN DARI DEBU ATAU KOTORAN, MISALNYA
STEAM VET (GEMUK)

PELUMAS JUGA DAPAT BERFUNGSI SEBAGAI PERAPAT UNTUK

MENGHINDARI KEBOCORAN MISALNYA ANTARA RING PISTON
DENGAN DINDING SILINDER

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 38

 PEREDAM BENTURAN
& SUARA

PADA MESIN – MESIN BESAR AKAN MENIMBULKAN HENTAKAN

ATAU BENTURAN DALAM BEROPERASI, HAL INI DAPAT DI
MINIMALISIR OLEH PELUMAS SESUAI KUALITASNYA

PADA OPERASIONALNYA MESIN ATAUPUN RODA GIGI TRANSMISI

AKAN MENIMBULKAN GETARAN ATAUPUN SUARA, SEHINGGA
DENGAN MEMBERI PELUMAS YANG TEPAT DAPAT MENGURANGI
GETARAN ATAUPUN SUARA TERSEBUT
03/12/24 By. Abigain Pakpahan 39
 AKTIVITAS.1

UNTUK MENGUKUR PEMAHAMAN ANDA, MAKA SILAHKAN

MENJAWAB PERTANYAAN BERIKUT

1. TULISKAN PALING SEDIKIT 3 ALASAN MENGAPA PELUMAS DIPERLUKAN

PADA ENGINE ATAUPUN UNIT LAINNYA.
2. JELASKAN SECARA SINGKAT APA YANG MEMBUAT POROS DAPAT
BERPUTAR DENGAN LANCAR PADA BANTALANNYA.
3. TULISKAN IMPLEMENTASI FUNGSI PELUMAS PADA ENGINE MAUPUN UNIT.
a. Pembentuk lapisan tipis =
b. Sebagai bahan pendingin =
c. Sebagai bahan perapat =
d. Sebagai pelindung =
e. Sebagai peredam =
03/12/24 By. Abigain Pakpahan 40
03/12/24 By. Abigain Pakpahan 41
 APAKAH GESEKAN / FRICTION ITU….?

FRICTION ADALAH TAHANAN UNTUK BERGERAK

APABILA PERMUKAAN DUA BUAH BENDA BERHUBUNGAN DAN BERGESEKAN

ANTARA SATU DENGAN YANG LAIN MAKA AKAN TERJADI 3 KEJADIAN
YAITU:
1. ENERGY UNTUK MENGGERAKKAN
2. PERMUKAAN AKAN MENJADI PANAS
3. PERMUKAAN AKAN MENJADI AUS / TERBAKAR

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 42

HAL-HAL PENTING UNTUK DIKETAHUI PADA FRICTION

 FRICTION AKAN MENINGKAT PADA PERMUKAAN YANG KASAR

 FRICTION DIPENGARUHI OLEH MATERIAL YANG BERGESEKAN

 FRICTION AKAN MENINGKAT BERBANDING LURUS DENGAN BEBAN

 FRICTION AKAN DIPENGARUHI OLEH KECEPATAN

 FRICTION AKAN MENYEBABKAN PANAS

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 43

 TYPE FRICTION

STATIC FRICTION
JENIS INI JUGA DISEBUT JENIS GESEKAN STASIONER

SLIDING FRICTION
ADALAH TAHANAN YANG TERJADI PADA DUA
PERMUKAAN YANG MELUNCUR (BENDA YANG
DILUNCURKAN DIATAS MEJA)

ROLLING FRICTION
DUA PERMUKAAN DIBATASI OLEH ROLL ATAU BALL,
SEHINGGA GESEKAN YANG TERJADI AKAN LEBIH KECIL
DARI
03/12/24 GESEKAN LUNCUR
By. Abigain Pakpahan 44
FLUID FRICTION
CAIRAN (FLUID) JUGA MEMPUNYAI GESEKAN (FRICTION),
NAMUN LEBIH KECIL DARI GESEKAN LAINNYA
(GESEKAN PADA OLI ITU SENDIRI)
BESARAN GESEKAN
E = USAHA UNTUK MENGGERAKKAN BLOK
F = GAYA GESEK
W = BERAT BEBAN
R = REAKSI TERHADAP BEBAN

APABILA ANDA AKAN MENGHITUNG KOEFISIEN GESEK ADALAH:

E
W
03/12/24 By. Abigain Pakpahan 45
 BEARING BALL / ROLL UNTUK MEREDAN
FRICTION

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 46

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 47
03/12/24 By. Abigain Pakpahan 48
03/12/24 By. Abigain Pakpahan 49
 PLAIN BEARING

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 50

 PLAIN / INSERT BEARING PADA CRANK SHAFT

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 51

 AKTIVITAS.2

AWABLAH PERTANYAAN BERIKUT SINGKAT DAN JELAS UNTUK MENGUKUR

ENGERTIAN ANDA.

. TULISKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN FRICTION / GESEKAN

. JELASKAN ALASAN MENGAPA FRICTION HARUS DIMINIMALISIR PADA
UNIT KENDERAAN ATAU ENGINE
. TULISKAN DAN JELASKAN 3 JENIS FRICTION / GESEKAN
. PLAIN BEARING UMUMNYA DIGUNAKAN PADA KOMPONEN APA?
. JELASKAN MENGAPA JENIS BALL ATAU ROLL JUGA DISEBUT
ANTI FRICTION BEARING?

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 52

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 53
 • Seluruh hasil kegiatan pemeriksaan, baik visual maupun
dengan measuring harus dalam laporan tertulis

• Pelaporan praktikum diberikan kebebasan formatnya

• Apabila ada keragu-raguan mintalah penjelasan dari pembimbing

03/12/24 By. Abigain Pakpahan 54