DARURAT DI RUANG
TERBATAS
CURICULLUM VITAE
Pelaksanaan Evakuasi
No Entry Rescue :
- Dilaksanakan oleh pekerja utama/madya/ERT
- Pekerja Utama menggunakan FBH dan terikat tali yang dipandu oleh Petugas
Madya (lowering system)
- Jika kondisi darurat, petugas madya langsung menarik petugas utama keluar
ruang terbatas (Lifting)
Entry Rescue :
- Dilaksanakan oleh ERT/ Pekerja yang sudah memiliki Kualifikasi Rescue
- Jika No Entry Rescue tidak bisa dilakukan (Petugas Utama tidak terhubung tali
dengan petugas madya, adanya obstacle dll )
- Jika kondisi darurat, rescuer dengan menggunakan alat bantu pernafasan
pribadi (SCBA) masuk ke ruang terbatas untuk melaksanakan evakuasi
7
Pertolongan
TANGGAP di DI
DARURAT ruang terbatas
RUANG TERBATAS
– PROSEDUR PERTOLONGAN –
– Prosedur Pertolongan –
1. Safety Officer/Pengawas
2. Team Leader
3. Attendant
4. Entrant Primary
5. Entrant Secondary
6. Attendant
7. Line Tender/Hauler
8. Air Supply
11
CONFINED SPACE
Pertolongan di ruangRESCUE
terbatas
Pengawas/Safety Officer
Team Leader
13
CONFINED SPACE RESCUE
– KETIKA RESCUER MASUK RUANG TERBATAS –
15
CONFINED SPACE RESCUE
– KETIKA RESCUER MASUK RUANG TERBATAS –
Air Supply
Verifikasi bahwa penggunaan ventilasi udara
berjalan baik
Mengawasi dan mengecek ventilasi udara selalu
bekerja efektif
Data didokumentasikan dan dibuat untuk
entrants
Ingat – jika harus masuk untuk melakukan monitoring
dan inspeksi awal, harus dilakukan sesuai dengan
prosedur standar.
CONFINED SPACE RESCUE
– KETIKA RESCUER MASUK RUANG TERBATAS –
– Pakaian Khusus
20
Alat Bantu Pernapasan
21
Alat Isolasi/ LOTO
22
Alat Ventilasi
23
Gas Detector
24
Pendukung
Alat Komunikasi, Peluit, Head lamp
25
Alat Evakuasi
26
CONFINED SPACE RESCUE
– Komunikasi–
3. Pengeras Suara
4. Tali
5. Peluit
27
CONFINED SPACE RESCUE
Horisontal
Jika pintu masuk terletak di samping
Vertical
Jika pintu masuk terletak di atas
Kombinasi
Jika Pintu masuk terletak di samping, namun posisinya di
ketinggian lebih dari 2 m
28
Horizontal Access
29
Vertical Access
30
Combination
31
CONFINED SPACE RESCUE
Masuk :
• Penolong yang telah terpasang pengamannya masuk terlebih
dahulu dengan hanya menggunakan masker SCBA yang telah
terpasang
• Tabung SCBA yang telah terpasang di Backpack, diikat kemudian
dimasukan ke dalam main hole
• Entrant memakai SCBA di bawah main hole
Keluar :
• Buka Backpack SCBA
• Ikat Backpack dengan tali yang sudah disiapkan dari atas main
hole
• Keluarkan Backpack denga entrant tidak membuka masker
32 • Entrant bisa keluar
CONFINED SPACE RESCUE
– EVAKUASI -
Akses Vertical
• Menggunakan Akses Tali (hati-hati terhadap kusutnya tali,
tali sbg alat komunikasi, gunakan pelindung tali, anchor
overhead, bila perlu gunakan warna tali yang bebeda
sesuai dengan fungsinya)
• Penolong Masuk dengan sistem repling atau lowering
• Penolong Menstabilkan Korban
• Packing Korban
• Evakuasi bisa dengan Lifting ataupun One Person rescue
(posisikan korban di atas rescuer)
33
34
CONFINED SPACE RESCUE
– EVAKUASI -
Akses Horisontal
• Penolong masuk dengan tetap menggunakan tali
sebagai pengaman
• Menggunakan cara-cara pemindahan korban yang
sesuai dengan mekanika tubuh
• Hati-hati terhadap tali pengaman yang terkadang
menyulitkan gerakan penolong.
35
Pemindahan Korban
37
Mekanika tubuh
Rencanakan pergerakan sebelum mengangkat
Gunakan tungkai
Upayakan merapatkan beban sedekat mungkin
Lakukan gerakan secara menyeluruh dan
upayakan agar bagian tubuh saling menopang
Kurangi jarak atau ketinggian
Perbaiki posisi dan angkat secara bertahap
38
CONFINED SPACE RESCUE
–Packing Victim-
39
CONFINED SPACE RESCUE
–Tandu-
Basket Strecher
Sked Strecher
40
CONFINED SPACE RESCUE
–Tandu -
Basket Stretcher
Pengikatan Dalam
Pengikatan dada
Pengikatan Pinggul
Pengikatan Luar
41
CONFINED SPACE RESCUE
Cara Penggunaan
Improvisasi Full Body Harnest
–Manajemen tandu-