Anda di halaman 1dari 23

Assalamualaikum Wr. Wb.

SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONNECTED MATHEMATICS PROJECT TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA
SISWA SMP NEGERI 9 BENGKULU SELATAN

Oleh :
Yulisa Angelina
NIM.1911280001
Pembimbing 2:
Pembimbing 1: Betti Dian Wahyuni,M.Pd.Mat
Dr.Ali akbarjono,M.Pd

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA


JURUSAN SAINS DAN SOSIAL
FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
UIN FATMAWATI SUKARNO (UINFAS) BENGKULU
TAHUN 2023
BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI BAB II KAJIAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN & SARAN


PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah


Bab 1
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kualitas pendidikan matematika di Indonesia dari
tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi belum begitu memuaskan.
Dalam pembelajaran, siswa wajib memahami konsep dan menerapkannya. Memahami dan
Bab 2 menerapkan konsep matematika merupakan keterampilan matematika yang penting untuk dimiliki
siswa. Guru hendaknya banyak membantu siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran matematika
karena siswa bisaanya pasif selama pembelajaran matematika, maka dari itu guru memerlukan model
pembelajaran yang sesuai dengan siswa agar mereka aktif secara konsisten dalam belajar
Bab 3 Berdasarkan hasil dari perbincangan peneliti dengan seorang guru matematika bernama
Gusneli, S.Pd. pada tanggal 25 Agustus 2022 di SMP Negeri 9 Bengkulu Selatan. Guru tersebut
menyatakan bahwa hambatan pada saat belajar matematika yang dihadapi siswa di SMP 9 Bengkulu
Selatan yaitu: kurangnya minat siswa dalam belajar, lemahnya integrasi konsep siswa atau
pemahaman konseptual siswa dalam penguasaan materi yang dipelajari, sehingga mempersulit siswa
Bab 4
dalam menghadapi soal-soal yang diberikan oleh guru, serta adanya perspektif siswa bahwasannya
matematika itu sulit sehingga membuat siswa menjadi malas untuk mempelajarinya.
Berdasarkan hasil observasi dilapangan terhadap siswa kelas VII SMP Negeri 9 Bengkulu
Selatan, siswa kurang serius dalam mengikuti pelajaran. siswa masih sering berbicara dengan
Bab 5 temannya saat pembelajaran, tidak memperhatikan pemaparan materi pelajaran dari guru, saat
mengerjakan soal hanya beberapa siswa yang dapat menjawab soal, namun belum sempurna
dibandingkan dengan siswa lain yang tidak dapat menjawab semua soal dan juga tidak adanya variasi
model pembelajaran yang dilakukan oleh guru, dalam proses belajar mengajar yang dilakukan guru
hanya menggunakan metode konvensional.
TUTUP
Lanjutan latar belakang

Pembelajaran konvensional ini masih digunakan karena mudah diterapkan dan tidak
memerlukan prosedur yang rumit dalam proses pembelajaran. Akan tetapi, penggunaan metode
konvensional ini menyebabkan siswa merasa jenuh atau bosan selama kegiatan belajar mengajar
berlangsung dikelas, sehingga akan menghambat kegiatan belajar mengajar.
Penelitian Tua halomoa Harahap, Marah Soly Nasution (2021) menemukan bahwa pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Connected Mathematics Project dapat meningkatkan
pemahaman konsep matematika siswa pada kelompok diskusi SMP Negeri 3 Medan TP 2018. /2019.
Kajian oleh M”och Fauzi, Fahmi Abdul Galim, Ibnu Toib (2021) menemukan bahwa terdapat perbedaan
antara proses belajar mengajar Connected Mathematics Project (CMP) pembelajaran konvensional
pada topik geometri pada pembelajaran X IPA SMA Negeri 02 Tanggul – Jember 2020/2021 tahun.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti termotivasi melakukan penelitian yaitu
berjudul ““Pengaruh Model Pembelajaran Connected Mathematics Project Terhadap Pemahaman
Konsep Matematika Siswa Smp Negeri 9 Bengkulu Selatan”
PENDAHULUAN

1 Rumusan Masalah
Bab 1

Bab 2
Rumusan Masalah

Bab 3
Apakah ada pengaruh model pembelajaran Connected Mathematics
Project terhadap pemahaman konsep Matematika Siswa di SMP
Negeri 9 Bengkulu Selatan?
Bab 4

Bab 5

TUTUP
PENDAHULUAN

Tujuan Penelitian
Bab 1

Bab 2
TUJUAN PENELITIAN

Bab 3
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Connected
Mathematics Project terhadap pemahaman konsep matematika siswa di SMP
Negeri 9 Bengkulu Selatan.
Bab 4

Bab 5
Manfaat Penelitian
SECARA TEORITIS

a. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan pendidikan sains khususnya dalam
kaitannya dengan pemahaman konsep matematika siswa.
b. Memperkuat pemahaman dan pengetahuan serta memperkaya penelitian di bidang pendidikan, khususnya dalam
kaitannya dengan peningkatan pemahaman konsep matematika siswa melaluinya Connected Mathematics
Project Siswa Smp Negeri 9 Bengkulu Selatan

SECARA Praktis

a. Untuk meningkatkan kesenangan siswa terhadap pendidikan matematika dengan menyediakan sarana dan
prasarana penunjang kegiatan pembelajaran matematika dan informasi berupa insentif.
b. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk melihat bagaimana siswa memahami konsep matematika dengan
lebih baik melalui Connected Mathematics Project siswa SMP Negeri 9 Bengkulu Selatan.
KAJIAN
PUSTAKA
Landasan Teori

Bab 1

Bab 2

Bab 3 A. Model Pembelajaran Connected Mathematics Project


B. Pemahaman Konsep Matematika
C. Garis dan Sudut
Bab 4 D. Penelitian Terdahulu

Bab 5

TUTUP
B. Kerangka Berfikir

X Y

Connected Mathematics Pemahaman Konsep


Project Matematika
D. Hipotesis
Ha : Ada pengaruh model pembelajaran Connected Mathematics
Project terhadap pemahaman konsep matematika siswa di SMP
Negeri 9 Bengkulu Selatan
Ho : Tidak ada pengaruh model pembelajaran Connected
Mathematics Project terhadap pemahaman konsep matematika siswa
di SMP Negeri 9 Bengkulu Selatan
METODE
PENELITIAN

Bab 1 BAB III


METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian


Bab 2 Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Jenis penelitian ini
adalah quasi eksperimen. Penelitian ini menggunakan eksperimen kuasi (quasi experimental design)
dengan desain rancangan Pengulangan-Pelakuan (Repeated-Treatment Design).

Bab 3 B. Tempat dan waktu penelitian


Penelitian ini dilakukan SMP Negeri 9 Bengkulu Selatan, Padang Kedondong, Kelurahan Gunung Ayu,
Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. pada tanggal 25 Januari 2023
sampai dengan 25 Februari 2023.
Bab 4
C. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi kelas 7 SMP Negeri 9 Bengkulu Selatan.
Berdasarkan teknik Simple random sampling, yang terpilih manjadi Sampel penelitian adalah kelas 7A
Bab 5 sebagai kelas eksperimen yang merupakan siswa-siswi SMP Negeri 9 Bengkulu Selatan.

TUTUP
D. Variabel
• Variabel Terikat (Dependen) : Connected Mathematics Project (X)
• Variabel Bebas (Independen): Pemaham Konsep Matematika (Y)

E. Teknik Pengumpulan Data


• Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang dimbil oleh peneliti dengan cara
dokumentasi dan tes

F. Uji Coba Instrumen


• Uji validitas
• Uji Reabilitas

G. Teknik Analisis Data


1. Uji Prasyarat Analisis
• Uji Normalitas Data
• Uji homogenitas
2. Uji hipotesis
HASIL
PENELITIAN
Hasil Penelitian

Bab 1 A. Hasil Penelitian


Berdasarkan rancangan desain ekperimen yang digunakan, penelitian ini merupakan penelitian
eksperimen kuasi (quasi experimental design) dengan suatu kelompok eksperimen yang diberikan
pengulangan perlakuan (Repeated-Treatment Design). Pengulangan perlakuan digunakan agar temuan
Bab 2 hasil penelitian depat direpruduksi, artinya bahwa hasil yang diperoleh dengan eksperimen harus dicapai
lagi dengan tingkat keandalan yang tinggi ketika penelitian direplikasi.
Reapelibility variasi oleh perlakuan yang sama, yakni berupa model pembelajaran Connected
Mathematics Project, sedangkan reprodulibility merupakan variansi pengukuran dari alat atau operator tes
yang berbeda. Jadi dalam siswa ekperimen diberikan satu kali pretest, dan dua kali posttest
Bab 3

Bab 4

Bab 5

TUTUP
B. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelas
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Nilai Pretest .145 24 .200* .932 24 .108
Pemahaman posttest 1 .174 24 .058 .961 24 .452
Konsep Siswa posttest 2 .154 24 .146 .967 24 .603
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasannya dalam uji normalitas data
Kalmogorav-Smirnov dan Saphiro Wilk, suatu data dikatakan berdistribusi normal
apabila memiliki nilai signifikansi (p), yaitu lebih dari 0,05.

Hasil belajar Sig. Kolmogorov- Shapiro-


No Ket
siswa Smirnova Wilk
Kesimpulan 1 Pretest 0,200 > 0,05 0,108 > 0,05 Normal
2 Posttest 1 0,058 > 0,05 0,452 > 0,05 Normal
3 Posttest 2 0,146 > 0,05 0,603 > 0,05 Normal
b. Uji homogenitas
1. Uji homogenitas antara pretest dan posttest 1
Test of Homogeneity of Variances
nilai pemahaman konsep siswa

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.130 1 46 .293

Setelah dilakukan uji homogenitas data menggunakan SPSS didapat nilai signifikansi yaitu
antara pretest dan posttest 1 yaitu 0,293 Selanjutnya dapat diambil kesimpulan bahwasannya
nilai signifikansi 0,293 > 0,05 sehingga data tersebut berdistribusi homogen.

2. Uji homogenitas antara posttest 1 dan posttest 2


Test of Homogeneity of Variances
nilai pemahaman konsep siswa

Levene Statistic df1 df2 Sig.


.027 1 46 .871

Setelah dilakukan uji homogenitas data menggunakan SPSS didapat nilai signifikansi yaitu
0,871. Selanjutnya dapat diambil kesimpulan bahwasannya nilai signifikansi 0,871 > 0,05
sehingga data tersebut berdistribusi homogen.
C. Uji Hipotesis

1.Uji hipotesis antara pretest dan posttest 1

Uji Paired Samples Test


Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of Sig. (2-


T df
Std. Std. Error the Difference tailed)
Mean
Deviation Mean
Lower Upper

pretest -
Pair 1 -38.750 15.551 3.174 -45.317 -32.183 -12.207 23 .000
posttest 1

Setelah dilakukan uji hipotesis data menggunakan SPSS didapat nilai antara pretes-posttest
1 memiliki nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0,00 Selanjutnya dapat diambil kesimpulan
bahwasannya dari hasil pretest dan posttest 1 nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ho
ditolak dan Ha diterima.
Uji F Pada Pretest Dan Posttest 1

a
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


b
Regression 8.400 1 8.400 107.325 .000
1 Residual 3.600 46 .078

Total 12.000 47

a. Dependent Variable: kelas


b. Predictors: (Constant), hasil belajar siswa

Setelah dilakukan uji hipotesis data menggunakan SPSS didapat dari tabel diatas nilai F hitung
antara pretes-posttest 1 yaitu 107,328. Selanjutnya kita lihat F tabel yaitu sebesar 4,05. Jadi Fhitung
(107,325) > Ftabel (4,05) artinya Ho ditolak dan Ha diterima
2.Uji hipotesis antara posttest 1 dan posttest 2

Uji Paired Samples Test


Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-

Mean Std. Std. Error 95% Confidence Interval of tailed)

Deviation Mean the Difference

Lower Upper

pretest -
Pair 1 -38.750 15.551 3.174 -45.317 -32.183 -12.207 23 .000
posttest 1

nilai antara posttest 1 - posttest 2 memiliki nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0,00 Selanjutnya
dapat diambil kesimpulan bahwasannya nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak
dan Ha.
Uji F Pada posttest 1 dan posttest 2

a
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


b
Regression 3.569 1 3.569 19.474 .000
1 Residual 8.431 46 .183

Total 12.000 47

a. Dependent Variable: kelas


b. Predictors: (Constant), hasil belajar siswa

Setelah dilakukan uji hipotesis data menggunakan SPSS didapat nilai F hitung antara
posttest 1- posttest 2 yaitu 19,474. Selanjutnya kita lihat F tabel yaitu sebesar 4,05. Jadi
Fhitung ( 19,474 ) > Ftabel ( 4,05 ) artinya Ho ditolak dan Ha diterima.
B. Pembahasan
Sebelum dilakukan perlakuan diadakan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa akan materi
yang diujikan. Setelah pembelajaran dilakukan, langkah selanjutnya adalah memberikan soal posttest 1, yakni
soal yang berbada dengan soal pretest. Karena nilai rata-rata pada posttest 1 belum mencapai KKM sekolah
maka peneliti menerapkan model pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) kembali. Setelah
penerapan model pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) kembali kepada kelas VII A peneliti
memberikan kembali soal yang berbeda dengan soal pretest dan posttest 1. Karena nilai rata-rata siswa pada
tahap posttest 2 ini sudah memenuhi kriterian ketuntasan minimal (KKM ) maka penelitian diberhentikan cukup
sampai disini.
Untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran Connected Mathematics
Project (CMP) dilakukan uji hipotesis menggunakan uji paired sample t-test. Setelah dilakukan uji hipotesis
data menggunakan SPSS didapat nilai antara pretes-posttest 1 memiliki nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0,00.
Selanjutnya dapat diambil kesimpulan bahwasannya nilai signifikansi 0,00 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha
diterima dan nilai antara posttest 1 - posttest 2 memiliki nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0,00 Selanjutnya dapat
diambil kesimpulan bahwasannya nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha. artinya antar
pretes-posttest 1 dan posttest 1 - posttest 2 ada pengaruh.
Untuk lebih membuktikan lagi ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran Connected
Mathematics Project (CMP) dilakukan uji hipotesis menggunakan uji F. hasil dari perhitungan didapat nilai
Fhitung antara pretes-posttest 1 yaitu 107,328. Selanjutnya kita lihat Ftabel yaitu sebesar 4,05. Sehingga
Fhitung (107,325) > Ftabel (4,05) artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Dan nilai nilai Fhitung antara posttest 1-
posttest 2 yaitu 19,474. Selanjutnya kita lihat Ftabel yaitu sebesar 4,05. Jadi Fhitung ( 19,474 ) > Ftabel ( 4,05 )
artinya Ho ditolak dan Ha diterima.
Kesimpulan Dan
Saran
Kesimpulan

Bab 1
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat
diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran Connected Mathematics
Project memiliki pengaruh terhadap pemahaman konsep Matematika Siswa di
Bab 2 SMP Negeri 9 Bengkulu Selatan. Hal ini dapat dilihat dari uji hipotesis nilai antara
pretes-posttest 1 memiliki nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0,00. Selanjutnya dapat
diambil kesimpulan bahwasannya nilai signifikansi 0,00 < 0,05 sehingga Ho
ditolak dan Ha diterima dan nilai antara posttest 1 - posttest 2 memiliki nilai
signifikansi (2-tailed) yaitu 0,00 Selanjutnya dapat diambil kesimpulan
Bab 3 bahwasannya nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
Jadi dari hasil nilai signifikansi (2-tailed) antar pretest - posttest 1 dan posttest 1
- posttest 2 ada pengaruh model pembelajaran Connected Mathematics Project
terhadap pemahaman konsep Matematika Siswa di SMP Negeri 9 Bengkulu
Selatan.
Bab 4
Kemudian dari hasil uji hipotesis menggunkan uji F didapat nilai antara
pretes - posttest 1 yaitu Fhitung (107,325) > Ftabel (4,05) artinya Ho ditolak dan
Ha diterima. Dan untuk nilai antara posttest 1- posttest 2 yaitu Fhitung ( 19,474 ) >
Ftabel ( 4,05 ) artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dari hasil Uji F antara
Bab 5 pretest - posttest 1 dan posttest 1 - posttest 2 ada pengaruh model pembelajaran
Connected Mathematics Project terhadap pemahaman konsep Matematika Siswa
di SMP Negeri 9 Bengkulu Selatan.

TUTUP
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai