SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONNECTED MATHEMATICS PROJECT TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA
SISWA SMP NEGERI 9 BENGKULU SELATAN
Oleh :
Yulisa Angelina
NIM.1911280001
Pembimbing 2:
Pembimbing 1: Betti Dian Wahyuni,M.Pd.Mat
Dr.Ali akbarjono,M.Pd
Pembelajaran konvensional ini masih digunakan karena mudah diterapkan dan tidak
memerlukan prosedur yang rumit dalam proses pembelajaran. Akan tetapi, penggunaan metode
konvensional ini menyebabkan siswa merasa jenuh atau bosan selama kegiatan belajar mengajar
berlangsung dikelas, sehingga akan menghambat kegiatan belajar mengajar.
Penelitian Tua halomoa Harahap, Marah Soly Nasution (2021) menemukan bahwa pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Connected Mathematics Project dapat meningkatkan
pemahaman konsep matematika siswa pada kelompok diskusi SMP Negeri 3 Medan TP 2018. /2019.
Kajian oleh M”och Fauzi, Fahmi Abdul Galim, Ibnu Toib (2021) menemukan bahwa terdapat perbedaan
antara proses belajar mengajar Connected Mathematics Project (CMP) pembelajaran konvensional
pada topik geometri pada pembelajaran X IPA SMA Negeri 02 Tanggul – Jember 2020/2021 tahun.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti termotivasi melakukan penelitian yaitu
berjudul ““Pengaruh Model Pembelajaran Connected Mathematics Project Terhadap Pemahaman
Konsep Matematika Siswa Smp Negeri 9 Bengkulu Selatan”
PENDAHULUAN
1 Rumusan Masalah
Bab 1
Bab 2
Rumusan Masalah
Bab 3
Apakah ada pengaruh model pembelajaran Connected Mathematics
Project terhadap pemahaman konsep Matematika Siswa di SMP
Negeri 9 Bengkulu Selatan?
Bab 4
Bab 5
TUTUP
PENDAHULUAN
Tujuan Penelitian
Bab 1
Bab 2
TUJUAN PENELITIAN
Bab 3
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Connected
Mathematics Project terhadap pemahaman konsep matematika siswa di SMP
Negeri 9 Bengkulu Selatan.
Bab 4
Bab 5
Manfaat Penelitian
SECARA TEORITIS
a. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan pendidikan sains khususnya dalam
kaitannya dengan pemahaman konsep matematika siswa.
b. Memperkuat pemahaman dan pengetahuan serta memperkaya penelitian di bidang pendidikan, khususnya dalam
kaitannya dengan peningkatan pemahaman konsep matematika siswa melaluinya Connected Mathematics
Project Siswa Smp Negeri 9 Bengkulu Selatan
SECARA Praktis
a. Untuk meningkatkan kesenangan siswa terhadap pendidikan matematika dengan menyediakan sarana dan
prasarana penunjang kegiatan pembelajaran matematika dan informasi berupa insentif.
b. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk melihat bagaimana siswa memahami konsep matematika dengan
lebih baik melalui Connected Mathematics Project siswa SMP Negeri 9 Bengkulu Selatan.
KAJIAN
PUSTAKA
Landasan Teori
Bab 1
Bab 2
Bab 5
TUTUP
B. Kerangka Berfikir
X Y
TUTUP
D. Variabel
• Variabel Terikat (Dependen) : Connected Mathematics Project (X)
• Variabel Bebas (Independen): Pemaham Konsep Matematika (Y)
Bab 4
Bab 5
TUTUP
B. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelas
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Nilai Pretest .145 24 .200* .932 24 .108
Pemahaman posttest 1 .174 24 .058 .961 24 .452
Konsep Siswa posttest 2 .154 24 .146 .967 24 .603
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasannya dalam uji normalitas data
Kalmogorav-Smirnov dan Saphiro Wilk, suatu data dikatakan berdistribusi normal
apabila memiliki nilai signifikansi (p), yaitu lebih dari 0,05.
1.130 1 46 .293
Setelah dilakukan uji homogenitas data menggunakan SPSS didapat nilai signifikansi yaitu
antara pretest dan posttest 1 yaitu 0,293 Selanjutnya dapat diambil kesimpulan bahwasannya
nilai signifikansi 0,293 > 0,05 sehingga data tersebut berdistribusi homogen.
Setelah dilakukan uji homogenitas data menggunakan SPSS didapat nilai signifikansi yaitu
0,871. Selanjutnya dapat diambil kesimpulan bahwasannya nilai signifikansi 0,871 > 0,05
sehingga data tersebut berdistribusi homogen.
C. Uji Hipotesis
Paired Differences
pretest -
Pair 1 -38.750 15.551 3.174 -45.317 -32.183 -12.207 23 .000
posttest 1
Setelah dilakukan uji hipotesis data menggunakan SPSS didapat nilai antara pretes-posttest
1 memiliki nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0,00 Selanjutnya dapat diambil kesimpulan
bahwasannya dari hasil pretest dan posttest 1 nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ho
ditolak dan Ha diterima.
Uji F Pada Pretest Dan Posttest 1
a
ANOVA
Total 12.000 47
Setelah dilakukan uji hipotesis data menggunakan SPSS didapat dari tabel diatas nilai F hitung
antara pretes-posttest 1 yaitu 107,328. Selanjutnya kita lihat F tabel yaitu sebesar 4,05. Jadi Fhitung
(107,325) > Ftabel (4,05) artinya Ho ditolak dan Ha diterima
2.Uji hipotesis antara posttest 1 dan posttest 2
Lower Upper
pretest -
Pair 1 -38.750 15.551 3.174 -45.317 -32.183 -12.207 23 .000
posttest 1
nilai antara posttest 1 - posttest 2 memiliki nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0,00 Selanjutnya
dapat diambil kesimpulan bahwasannya nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak
dan Ha.
Uji F Pada posttest 1 dan posttest 2
a
ANOVA
Total 12.000 47
Setelah dilakukan uji hipotesis data menggunakan SPSS didapat nilai F hitung antara
posttest 1- posttest 2 yaitu 19,474. Selanjutnya kita lihat F tabel yaitu sebesar 4,05. Jadi
Fhitung ( 19,474 ) > Ftabel ( 4,05 ) artinya Ho ditolak dan Ha diterima.
B. Pembahasan
Sebelum dilakukan perlakuan diadakan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa akan materi
yang diujikan. Setelah pembelajaran dilakukan, langkah selanjutnya adalah memberikan soal posttest 1, yakni
soal yang berbada dengan soal pretest. Karena nilai rata-rata pada posttest 1 belum mencapai KKM sekolah
maka peneliti menerapkan model pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) kembali. Setelah
penerapan model pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) kembali kepada kelas VII A peneliti
memberikan kembali soal yang berbeda dengan soal pretest dan posttest 1. Karena nilai rata-rata siswa pada
tahap posttest 2 ini sudah memenuhi kriterian ketuntasan minimal (KKM ) maka penelitian diberhentikan cukup
sampai disini.
Untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran Connected Mathematics
Project (CMP) dilakukan uji hipotesis menggunakan uji paired sample t-test. Setelah dilakukan uji hipotesis
data menggunakan SPSS didapat nilai antara pretes-posttest 1 memiliki nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0,00.
Selanjutnya dapat diambil kesimpulan bahwasannya nilai signifikansi 0,00 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha
diterima dan nilai antara posttest 1 - posttest 2 memiliki nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0,00 Selanjutnya dapat
diambil kesimpulan bahwasannya nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha. artinya antar
pretes-posttest 1 dan posttest 1 - posttest 2 ada pengaruh.
Untuk lebih membuktikan lagi ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran Connected
Mathematics Project (CMP) dilakukan uji hipotesis menggunakan uji F. hasil dari perhitungan didapat nilai
Fhitung antara pretes-posttest 1 yaitu 107,328. Selanjutnya kita lihat Ftabel yaitu sebesar 4,05. Sehingga
Fhitung (107,325) > Ftabel (4,05) artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Dan nilai nilai Fhitung antara posttest 1-
posttest 2 yaitu 19,474. Selanjutnya kita lihat Ftabel yaitu sebesar 4,05. Jadi Fhitung ( 19,474 ) > Ftabel ( 4,05 )
artinya Ho ditolak dan Ha diterima.
Kesimpulan Dan
Saran
Kesimpulan
Bab 1
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat
diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran Connected Mathematics
Project memiliki pengaruh terhadap pemahaman konsep Matematika Siswa di
Bab 2 SMP Negeri 9 Bengkulu Selatan. Hal ini dapat dilihat dari uji hipotesis nilai antara
pretes-posttest 1 memiliki nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0,00. Selanjutnya dapat
diambil kesimpulan bahwasannya nilai signifikansi 0,00 < 0,05 sehingga Ho
ditolak dan Ha diterima dan nilai antara posttest 1 - posttest 2 memiliki nilai
signifikansi (2-tailed) yaitu 0,00 Selanjutnya dapat diambil kesimpulan
Bab 3 bahwasannya nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
Jadi dari hasil nilai signifikansi (2-tailed) antar pretest - posttest 1 dan posttest 1
- posttest 2 ada pengaruh model pembelajaran Connected Mathematics Project
terhadap pemahaman konsep Matematika Siswa di SMP Negeri 9 Bengkulu
Selatan.
Bab 4
Kemudian dari hasil uji hipotesis menggunkan uji F didapat nilai antara
pretes - posttest 1 yaitu Fhitung (107,325) > Ftabel (4,05) artinya Ho ditolak dan
Ha diterima. Dan untuk nilai antara posttest 1- posttest 2 yaitu Fhitung ( 19,474 ) >
Ftabel ( 4,05 ) artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dari hasil Uji F antara
Bab 5 pretest - posttest 1 dan posttest 1 - posttest 2 ada pengaruh model pembelajaran
Connected Mathematics Project terhadap pemahaman konsep Matematika Siswa
di SMP Negeri 9 Bengkulu Selatan.
TUTUP
Terima kasih