Anda di halaman 1dari 40

MEMBENTENGI DIRI DAN KELUARGA DARI:

‫َيا َأُّيَها الَّناُس ِإَّنا َخ َلْقَناُك ْم ِم ْن َذ َك ٍر َو ُأْنَثٰى َو َج َعْلَناُك ْم ُش ُعوًبا‬


‫َو َقَباِئَل ِلَتَعاَر ُفواۚ ِإَّن َأْك َر َم ُك ْم ِع ْنَد ِهَّللا َأْتَقاُك ْم ۚ ِإَّن َهَّللا َع ِليٌم َخ ِبيٌر‬
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang
paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal.” (QS: Al-Hujurat 13)
Deteksi Dini
Orientasi Seksual
1. Masa Balita – SD
Saat masa balita anak lebih dekat
(nyaman) dengan siapa? Apakah
Ayah, Ibu, Nenek, Kakek, Paman,
Tante atau yang Lain
2. Masa SD
• Karakter film yang disukai anak?
• Frekuensi bermain dengan teman
berlawanan jenis atau sesama jenis?
• Pilihan permainan anak?
• Adakah Pengalaman bullying?
• Adakah Pengalaman pelecehan atau
kekerasana seksual?
3. Masa SMP –SMA
• Apakah anak pernah mimpi
basah dengan sesama jenis?
• Anak menunjukkan ketertarikan
lebih (posesif) untuk selalu
bersama teman sesama jenis
• Anak menunjukan perilaku
menyentuh, membelai, atau
memberi perhatian lebih kepada
sesama jenis.

Anda mungkin juga menyukai