Anda di halaman 1dari 6

Rekoleksi Siswa Kelas IX SMP Katolik Siti Fatimah Tuminting, Manado

Jumat, 31 Maret 2023

I. Pembuka (08.00-08.15)
a. Perkenalan
b. Menyanyikan Lagu ‘
Hari ini Hari yang teristimewa kita berkumpul menjalin persaudaraan
bersa
c. Doa Pembuka
II. Sesi I: Merasakan Kasih Tuhan dalam Diri Orang Lain (30 menit)
a. Permainan: Membuat Peta Hidupku (08.15-09.00)
ü Setiap anak diberi satu kertas HVS untuk ‘Membuat Peta Hidupku’. Untuk
membuatnya, anak bekerja secara pribadi.
ü Langkah-langkah membuat peta hiduku:
1. Di tengah-tengah kertas, anak-anak diajak untuk menggambar rumah.
2. Setelah rumah tergambar, anak-anak diajak untuk membuat lingkaran dan
diisi dengan nama orang yang dicintai/mencintainya. Keluarga diletakkan di
dalam rumah, sedangkan orang lain (selain keluarga) ditempatkan di luar.
Semakin dekat letak lingkaran itu dengan rumah, semakin dekatlah rasa
sayang/disayangi yang dialami oleh anak. Demikian pula sebaliknya.
Semakin jauh lingkaran dari rumah, semakin jauh rasa sayang/disayangi
yang dialami oleh anak.
3. Buatlah sebanyak-banyaknya.
ü Setelah selesai membuat peta hidupku, anak-anak diajak untuk menghitung
jumlah lingkaran yang tergambar.
b. Pemaknaan:
Permainan tersebut mengajak anak-anak untuk menyadari bahwa sepanjang
hidupnya anak-anak dicitai oleh banyak orang. Rumah adalah tempat pertama di
mana kita mengenal cinta. Ibu yang melahirkan kita, membelai kita dengan penuh
mesra. Cintanya begitu besar. Tak ada satupun kesalahan kita dan perbuatan nakal
kita yang tidak dimaafkan oleh sang ibu. Dengan penuh kelembutan ia menjaga kita
waktu kita tidur, waktu kita bermain, dan setiap saat doanya bagi kita selalu kita
dengar. Ayah bekerja membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan kita:
membayar uang sekolah, memberi uang saku, dan memberi banyak hal yang kita
minta. Ayah juga selalu melindungi kita dari bahaya yang mengancam. Keluarga,
sahabat, teman-teman, bapak ibu guru, dan orang-orang di sekitar kita juga
mencintai kita dengan cinta yang tak terbatas. Dengan dicintai, muncul rasa
kebahagiaan. Kesepian pun sirna. Orang-orang yang dicintai membuat hari-hari kita
jadi semangat. Semuanya itu adalah pemberian Tuhan kepada kita. Tuhan itu baik
hati. Itulah yang harus selalu kita syukuri. Kita bersyukur melalui doa-doa kita
kepada Tuhan. Di samping itu, kita juga harus membalas kebaikan Tuhan itu dengan
membuat orang-orang yang kita cintai bahagia. Menggapai cita-cita setinggi langit
merupakan salah satu cara untuk bersyukur kepada Tuhan.

c. Pertanyaan Panduan
1. Berapa banyak orang yang kamu tulis dalam kertas itu?
2. Siapa yang paling kamu cintai? Mengapa?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk orang yang kamu cintai itu?

III. Sesi II: Melihat Kado dari Tuhan (09.00-10.00)

Aku Kuat, Tuhanku Hebat

Sebelum menciptakan manusia, Tuhan Allah menciptakan bumi dan segala isinya.
Ada matahari, bulan dan bintang, langit, bumi, tanaman, binatang, daratan dan lautan.
Semua itu diciptakan baik adanya dan Tuhan memandangnya baik. Baru pada hari
keenam, Tuhan menciptakan manusia. Berbeda dengan ciptaan sebelumnya, manusia
diciptakan dengan sangat baik adanya. Bahkan Tuhan memandangnya sungguh
sangat baik. Manusia diciptakan sesuai dengan gambar dan rupa Allah. Bahasa
menterengnya: sesuai dengan gambar dan citra Allah.
Manusia dianugerahi oleh Allah 3 daya yang luar biasa. Daya itu sama artinya dengan
kekuatan. Apa aja ketiga daya itu? Tiga daya itu adalah daya cipta, daya rasa dan
daya karsa.
1. Daya Cipta
Daya Cipta berarti kekuatan untuk membuat, menciptakan sesuatu. Gimana
caranya? Tuhan telah memberi manusia akal budi, pikiran, otak. Dengan akal
budinya itu, manusia dapat berpikir. Dengan demikian, ia memiliki kecerdasan
dan kreativitas. Ia dapat memilih dan membedakan mana yang baik dan tidak
baik, mana yang benar dan salah. Inilah yang membuat manusia istimewa
dibandingkan makhluk Tuhan yang lainnya.
2. Daya Rasa
Daya Rasa berarti kekuatan untuk merasakan segala sesuatu. Gimana caranya?
Tuhan menganugerahi indera atau organ tubuh kepada manusia. Ada yang disebut
panca indera, yaitu: mata, telinga, hidung, mulut, dan lidah. Mata berfungsi
sebagai indera penglihatan. Telinga berfungsi sebagai indera pendengaran.
Hidung berperan sebagai indera penciuman, merasakan bau atau aroma tertentu.
Lidah dapat digunakan untuk merasakan dan mencecap, entah rasa makanan,
minuman, dsb.

3. Daya Karsa
Daya Karsa berarti kekuatan untuk melakukan kehendak, keinginan, karya,
segala pekerjaan, dsb. Keinginan manusia ini tidak harus selalu diikuti. Tidak
semua keinginan harus dilaksanakan. Nah, untuk memilih dan menyeleksinya,
manusia dibekali daya kritis dan akal budi. Dengan demikian, tindakannya nggak
hanya berdasarkan insting atau naluri belaka, tetapi akal sehat dan hati nurani.

Setiap orang diciptakan secara unik. Setiap anak berbeda dengan anak yang lainnya.
Anak kembar pun tidak sama persis. Pasti ada yang berbeda. Tuhan pasti memberikan
“KADO” yang terbaik bagi setiap anak. Kado bukan sekedar kado ulang tahun,
melainkan kado untuk hidup. Itulah KADO KEHIDUPAN. Apa aja KADO
KEHIDUPAN itu????
Tuhan menganugerahkan KADO KEHIDUPAN kepada kita yang berupa:
1. Keadaan fisik : sehat, punya organ tubuh lengkap, tidak cacat, cantik,
ganteng, dsb.
2. Bakat/talenta : menyanyi, melukis, memasak, olah raga, menulis/jurnalistik,
bermain musik, berpidato, menari, dsb.
3. Watak/sifat : sabar, suka menolong, ringan tangan, rajin, tekun, murah
hati, lemah lembut, tegas, rendah hati, jujur, berani, hemat, murah senyum,
mudah bergaul/supel, disiplin, gembira, soleh/suci, dsb.
4. Pengalaman : berziarah, berdoa, membantu orang tua, ulang tahun, terima
komuni I, bertemu seseorang, piknik, dsb.

Pertanyaan pengolahan diri:


1. Apa hobi yang aku senangi?
2. Apa saja KADO dari Tuhan yang aku miliki?
3. Apa saja kekurangan-kekurangan yang masih perlu aku perbaiki?

Dinamika Kelompok:
1. Setiap peserta diberi kertas HVS sebanyak 1 lembar.
2. Kertas tersebut dilipat menjadi 4, kemudian setiap lipatan ditulisi : Keadaan
Fisik, Bakat/Talenta, Watak/Sifat, dan Pengalaman Mengesan.
3. Buatlah/carilah simbol yang menggambarkan kado dari Tuhan yang Anda
terima.

IV. Sesi III: Cita-Citaku (10.30-11.30)

PATCH ADAM DAN TOKOH IDOLAKU


ü Film Patch Adam (atau film lain yang sejenis)
Film ini menceritakan tentang cara seorang pria mewujudkan cita-citanya. Adam
adalah seorang calon dokter. Menurut peraturan, selama seorang calon dokter belum
menjadi dokter, ia tidak boleh mengadakan kunjungan pasien maupun usaha
penyembuhan. Namun rasa kasihan dan rasa ingin menolong membuatnya nekat
untuk menyembuhkan orang sakit. Anak-anak bahkan nenek-nenek dihiburnya
sehingga mereka tertawa. Dengan tertawa dan tersenyum orang yang sakit
bergembira dan sembuh dari sakitnya.
ü Pertanyaan Panduan:
1. Baguskah film itu?
2. Tokoh siapa yang paling kamu kagumi? Mengapa?
3. Apa cita-citamu? Mengapa kamu memilih itu?

“Mengejar cita-cita bersama dengan Teman!”


Materi/Bahan:
I. Dinamika Kelompok: “Kapal Perang”
1. Peserta dibagi dalam 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.
2. Setiap Kelompok memilih nama kapal perang: Harimau, Elang, Rajawali,
Garuda, dsb.
3. Setiap orang dalam kelompok berbaris dan masing-masing orang mengatakan:
Pasukan, siap, tembak, doooooorrrrrr, nama kapal musuh.
4. Begitu bergantian, semakin lama semakin cepat. Nanti tinggal 1 kapal perang
yang keluar jadi pemenang berkat kerja sama dan kekompakan.
5. Nilai-nilai yang ditanamkan: kerja sama, kekompakan, perjuangan, tak kenal
menyerah, dan komunikasi dalam tim.

V. Sesi IV: AKU BISA MENGGAPAI BINTANGKU (11.30-12.30)

Materi/Bahan:
Aku dan Masa Depanku
Dinamika Kelompok:
1. 10 Gaya belajar
2. Anak-anak memilih salah satu gaya belajar yang paling tepat bagi dirinya

Mengenali Gaya Belajar yang cocok


Orang bilang bahwa setiap anak mempunyai gaya belajar yang khas. Setiap anak
nggak sama. Katanya, gaya belajar seseorang dapat menggambarkan karakter/sifat
seseorang. Bener nggak yach? Untuk membuktikan benar atau tidak, mari kita simak
dulu 10 gaya belajar berikut ini:
1. Belajar sambil dengerin musik
Kalau kamu suka dengerin musik/lagu yang keras (rock, Linkin Park, Michael
Jackson, dsb) itu berarti kamu punya watak yang keras. Kamu paling nggak
suka diganggu oleh siapa pun ketika dalam belajar. Temperamenmu suka nggak
terkendali. Tetapi kalau kamu suka dengerin musik yang slow, lembut (Chrisye,
Nikita, dsb), kamu tipe orang yang gampang terbawa suasana. Orang bilang
kamu agak suka mentingin diri sendiri. Tapi nggak parah-parah amat kok. Sebab
kadang-kadang kamu bisa berubah total jadi seorang sahabat yang sangat
peduli, peka dan perhatian pada teman.
2. Belajar sistem kebut semalam (wayangan)
Wah, kamu orangnya paling nggak bisa mengatur diri sendiri. Kamu kurang
dapat menggunakan waktu dengan baik: kadang terlalu santai; kalau sudah
kepepet, kamu suka kebingungan sendiri. Kalau kebiasaan ini nggak kamu
hentikan segera, kamu akan kerepotan juga lho. Kadang-kadang temen-temenmu
nggak dapat mengikuti iramamu. Padahal, kamu sebenarnya orangnya asyik dan
suka menolong teman yang dalam kesulitan. Maka, biar hidupmu makin asyik,
ubahlah sikap-sikap negatif itu. Mulai benahi dirimu sedikit demi sedikit. Dimulai
dengan mengatur jadwal yang tepat untuk semua kegiatan yang akan dilakukan.
Apalagi menjelang ujian akhir nasional ini. Setidaknya, cobalah dulu sebulan,
seminggu, setiap hari. Tekuni dan lanjutkan terus bila berhasil.

3. Belajar dengan membuat ringkasan


Kamu orangnya sistematis banget. Apa yang kamu lakukan selalu direncanakan
dan dipertimbangkan secara matang. Daya ingatmu juga bagus. Kamu nggak suka
bertele-tele. Orang paling demen dan senang bekerjasama dengan kamu. Tapi
ingat, kadang karena terlalu sederhananya pola pikir dan sikapmu, kamu
bisa nggak peduli dengan pendapat orang lain dan dengan hal-hal yang
penting. Baik kalau kamu memperhatikan hal-hal yang sederhana yang awalnya
kamu anggap nggak penting. Siapa tahu hal itu sangat berguna bagimu kelak.
4. Belajar dengan cara menghafal
Kamu masih suka tergantung sama orang lain yach? Banyak hal yang sering
membuat kamu bingung, bahkan kamu nggak bisa mutusin sendiri. Mungkin hal
ini disebabkan karena kamu nggak suka nyakiti orang lain. Hal sekecil apapun
pasti kamu usahakan untuk berdiskusi dan minta pendapat orang lain terlebih
dahulu. Nggak masalah sih selagi orang-orang yang kamu minta pendapat asyik
dan bisa memberikan saran yang baik. Tapi ingat, nggak selamanya kita akan
tergantung pada orang lain dan menunggu keputusan orang lain. Kadang ada
beberapa hal yang harus diputuskan sendiri, apalagi menyangkut tentang hidup
kita sendiri.]
5. Belajar bareng teman-teman (belajar kelompok)
Kamu orangnya sangat familiar, ramah, dan suka menghargai pendapat
orang lain. Kamu paling seneng berbagi segala sesuatu dengan sobat-sobatmu
daripada kamu rasakan sendiri. Kadang karena sikap yang suka terlalu baik,
membuat beberapa sahabatmu suka tergantung pada kamu. Oh ya, ada satu sifat
lain yang mesti kamu benahi lagi biar makin oke, yaitu kurangi kebiasaan
dugemmu bareng temen-temenmu! Tapi kalau keseringan, wah bisa jeblok
prestasimu. Nggak ada salahnya kamu menolak ajakan yang nggak penting dari
teman-temanmu. Ingat: kita nggak selamanya akan bersama-sama dengan teman
terus? Ada saatnya kita harus mulai memikirkan hidup kita sendiri biar nggak
nyesel di kemudian hari.
6. Belajar tanpa ada satu suara yang mengganggu (tenang)
Agak egois dan mau menang sendiri. Kadang orang lain susah banget untuk
menasihatimu. Dalam diskusi, biasanya kamulah yang menguasai pembicaraan.
Kalau udah terlalu asyik, kamu jadi suka lupa diri dan nggak mau mendengarkan
masukan orang lain. Jangan dipelihara kebiasaan ini. Tapi di balik kekuatanmu
itu, kamu memiliki sifat yang cenderung tertutup. Orang lain suka nggak tahu
apa sebenarnya kemauanmu. Kamu cepet banget merasa bete. Jika udah bete,
kamu bisa diam dan menyendiri di kamar berjam-jam tanpa makan dan minum.
7. Belajar dengan cara tebak-tebakan (model kuis)
Kocak berat, suka iseng. Itulah kelebihan sekaligus kekuranganmu. Menjadi
kelebihan karena di manapun kamu berada, orang selalu gembira dengan
kehadiranmu. Kamu paling pinter menghidupkan suasana, membuatnya
menjadi lebih hangat dan seru. Ide-idemu cemerlang dan selalu ditunggu orang
lain. Disebut kekurangan karena sikap kocakmu membuat kamu nggak dianggap
serius oleh orang lain. Dan sifat isengmu kadang kelewatan, nggak dapat
dibendung. Maka, hati-hati ya jangan sampai membuat orang sakit hati.
8. Belajar di tempat terbuka
Suka tantangan, sportif berat. Itulah karakter/sifatmu. Kamu paling nggak
betah berada dalam ruangan karena bisa membuat pikiran terbelenggu.
Kamu lebih suka suasana berbau alam. Kamu suka di gunung, di pantai, atau
menikmati alam pedesaan dengan segala keindahannya. Sifatmu yang ringan
tangan membuat banyak orang menyayangi dan membutuhkanmu.
9. Belajar sambil ngemil
Suka ngerumpi dan suka mengulang-ulang kesalahan. Bisa kok manusia
melakukan hal itu, tapi jangan keseringan dan keterusan. Ngerumpiin orang lain
memang asyik banget, tapi kalau terlalu sering, malah akan dibuat-buat dan cari-
cari. Nggak baik kalau ngerumpi terus, apalagi jika bahan rumpiannya nggak
bener. Wah, bisa sakit hati tuh orang. Lebih baik kamu intropeksi diri dan
membuang kebiasaan yang nggak sehat ini.
10. Belajar sambil mondar-mandir
Kamu orangnya suka cuek. Konsentrasi nggak mudah pecah dalam situasi
segawat apapun. Jarang orang punya sifat ini. Orang biasanya menganggapnya
aneh. Aneh atau keras kepala ya? Ada baiknya juga yaitu: kamu nggak mudah
terpancing dan terbawa emosi dan situasi. Pendirianmu cukup kuat, susah
digoyahkan. Baik kalau hal yang ini dipertahankan.

Pertanyaan panduan:
1. Manakah cara belajar yang paling tepat bagimu? Berikanlah alasanmu!
2. Apakah cara belajar yang biasa kamu lakukan sesuai dengan salah satu dari 10 cara
belajar tersebut?
Tulislah niat-niatmu untuk kamu lakukan setelah menjalani rekoleksi ini!

Anda mungkin juga menyukai