Anda di halaman 1dari 9

SEWA GUNA

USAHA (LEASING)
PENGERTIAN DAN LANDASAN
HUKUM
Menurut surat keputusan menteri keuangan dan
menteri perindustrian dan perdagangan RI dengan No.
Kep 122/MK/IV/2/1974, No.32/M/ SK/2/1974, dan
No.30/Kpb/1974 bahwa leasing adalah setiap kegiatan
pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan
barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan
untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran
berkala disertai hak pilih bagi perusahaan untuk membeli
barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang
jangka waktu leasing sesuai dengan nilai sisa yang
disepakati bersama.
JENIS PERUSAHAAN LEASING

Perusahaan leasing dapat dikelompokkan


menjadi 3, yaitu :
1.Independent Leasing Company
2.Captive lessor
3.Lease broker or packager
MANFAAT DAN HAMBATAN
LEASING
Adapun manfaat leasing adalah sebagai berikut :
1. Mengurangi pengeluaran perusahaan
2. Menguntungkan arus kas perusahaan
3. Membuat perusahaan dapat mengikuti perubahan teknologi
4. Memberikan persyaratan yang flexible

Adapun hambatan perkembangan leasing di Indonesia :


5. Kurangnya promosi dan lemahnya aturan hukum
6. Sebagian masyarakat masih lebih terfokus pada barang-barang
primer, dan belum terhadap barang lainnya
7. Adanya anggapan sementara pihak bahwa beban yang dipikul oleh
para pihak lebih besar dibandingkan dengan fasilitas perbankan
8. Untuk leasing barang-barang tertentu membutuhkan jaminan
PIHAK YANG
BERKEPENTINGAN
 Penyewa guna usaha (lessee) = perusahaan/perorangan yang
menggunakan barang modal dengan pembiayaan dari pihak
perusahaan sewa guna usaha (lessor).
 Perusahaan sewa guna usaha (lessor) = badan usaha yang
melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan
barang – barang modal baik secara Financial/capital lease,
operating lease, dan sale and leaseback.
 Pemasok = perusahaan atau pihak yang menyediakan/
mengadakan barang untuk di jual kepada lessee dengan
pembayaran tunai oleh lessor.
 Supplier
 Asuransi
 Bank atau kreditor
TEKNIK PEMBAYARAAN LEASING

1. Financial leases/ capital leases adalah kegiatan sewa guna usaha


dimana penyewa guna usaha pada masa akhir kontrak mempunyai
hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha.
2. Operating leases/service leases/direct leases adalah kegiatan sewa
guna usaha dimana penyewa tidak mempunyai opsi untuk membeli
objek sewa guna usaha.
Jangka Waktu Leasing

3. Jangka waktu untuk operating lease umumnya lebih pendek


daripada dengan umur ekonomis barang yang disewa guna
usahakan.
4. Finance leases umumnya jangka waktu sewa guna usaha mendekati
umur ekonomis barang modal yang bersangkutan.
MEKANISME LEASING
PERJANJIAN SEWA GUNA

Perjanjian sewa guna usaha, paling tidak harus memuat


keterangan terperinci mengenai hal berikut :
1. Objek perjanjian
2. Jangka waktu leasing
3. Harga sewa serta pembayarannya
4. Kewajiban perpajakan
5. Penutupan asuransi
6. Perawatan barang
7. Pengganti barang hilang/rusak

Anda mungkin juga menyukai