ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT

MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA

SURABAYA UNTUK BERKARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

FEBBYANDIKA BATHARI KUSUMA

201600063

Dosen Pembimbing:
Yuli Kurnia Firdausia, S.E., M.Ak

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
 LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH

Di era globalisasi banyak peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan, banyak Apakah Tipe Kepribadian berpengaruh terhadap Minat Mahasiswa
usaha kecil yang menawarkan produk digital. Jika perusahaan ingin 01 Akuntansi di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya untuk Berkarier
mempertahankan eksistensinya dalam dunia bisnis, diperlukan akuntan sebagai Akuntan Publik?
profesional untuk membantu keuangannya.

Apakah Kecerdasan Emosional berpengaruh terhadap Minat

Pada tahun 2016, Indonesia telah menjadi bagian dari Asean Economic 02 Mahasiswa Akuntansi di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya untuk
Community (AEC) yang mendorong negara-negara di wilayah ASEAN untuk Berkarier sebagai Akuntan Publik?
menyusun peraturan tentang pasar tunggal. Hal ini berarti bahwa negara-
negara dalam wilayah ASEAN dapat melakukan perdagangan bebas. Salah satu
dampak dari adopsi AEC adalah mengancam profesi Akuntan Publik di Indonesia
Apakah Gender berpengaruh terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi
03 di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya untuk Berkarier sebagai
Akuntan Publik?
Perkembangan era yang terus berlanjut membuka beragam peluang karier
bagi lulusan sarjana ekonomi, terutama yang memiliki latar belakang dalam
Apakah Pertimbangan Pasar Kerja berpengaruh terhadap Minat
bidang akuntansi. Setelah menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana, para
04 Mahasiswa Akuntansi di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya untuk
mahasiswa akuntansi memiliki beberapa opsi. Opsi pertama adalah
Berkarier sebagai Akuntan Publik?
memasuki dunia kerja sesuai dengan latar belakang pendidikan S1 mereka.
Opsi kedua adalah melanjutkan pendidikan ke tingkat S2, sementara opsi lain
yang tersedia bagi mahasiswa akuntansi adalah mengejar pendidikan
Apakah Tipe Kepriadian, Kecerdasan Emosional, Gender, dan
profesional di bidang akuntansi
05 Pertimbangan Pasar Kerja secara bersama-sama berpengaruh
terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi di Universitas PGRI Adi Buana
Surabaya untuk Berkarier sebagai Akuntan Publik?
Profesi akuntan publik masih kurang diminati oleh kalangan muda dan
freshgraduate. Hingga saat ini, minat mahasiswa lulusan akuntansi untuk
menjadi akuntan publik tetap rendah. Ini disebabkan oleh proses sertifikasi Next Page
profesional yang memakan waktu lama dan memerlukan biaya yang cukup
besar, yang menjadi tantangan besar bagi mahasiswa yang ingin mengejar
karir sebagai akuntan publik.
 LANDASAN TEORI
Teori Teori motivasi yang paling umum diterima dan mudah dimengerti adalah
"Teori Pengharapan" oleh Victor H. Vroom pada tahun 1964. Motivasi
Pengharapan seseorang datang dari hasratnya untuk mencapai sesuatu, dan keyakinan
bahwa tindakan yang dilakukannya akan membawa dia ke hasil yang
diinginkan.
Theory of Planned Behavior (TPB), yang dikembangkan oleh Icek Ajzen
Theory of pada tahun 1988, TPB menjelaskan bahwa perilaku individu dilakukan
Planned Behavior karena mereka memiliki niat atau keinginan.
Untuk melakukannya niat tersebut dipengaruhi oleh tiga jenis keyakinan :
Keyakinan tentang perilaku , normatif , dan kontrol.
Menurut Betz pada tahun 1989 teori sosialisasi gender, ditegaskan bahwa laki-
Teori laki dan perempuan pada dasarnya berbeda dalam hal perkembangan moral
Sosialisasi Gender dan cenderung membawa nilai-nilai yang berbeda di lingkungan kerja.
Berdasarkan teori sosialisasi gender, pria cenderung memberikan prioritas lebih
tinggi kepada hal-hal seperti uang, kemajuan, kekuasaan, dan menilai hasil dari
pencapaian individu.
Akuntan publik adalah individu yang telah memperoleh izin untuk menyediakan
layanan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mereka memberikan layanan ini
melalui sebuah Kantor Akuntan Publik (KAP). Menurut Undang-undang Nomor 5
Tahun 2011, layanan akuntan publik meliputi: (a) audit atas informasi keuangan
historis, (b) reviu atas informasi keuangan historis, dan (c) layanan asuransi lainnya.
Kepribadian adalah gambaran tipe atau karakteristik yang ada pada
individu dan memberikan panduan serta arahan bagi perilaku mereka.
Kepribadian Tipe A ditandai oleh sifat-sifat seperti keagresifan,
ketelitian, dan dorongan kompetitif yang tinggi. Individu dengan
kepribadian Tipe B lebih cenderung santai dan kurang kompetitif.
Individu yang memiliki kecerdasan emosional mampu menjaga
keseimbangan emosionalnya bahkan ketika dihadapkan pada situasi
yang penuh emosi. Keadaan emosi yang tetap stabil ini membantu
mahasiswa untuk berpikir dengan jelas saat menghadapi berbagai
tantangan dalam hidup, seperti ketika harus membuat keputusan
terkait karier.
Gender membedakan laki-laki dan perempuan dalam hal peran, posisi,
dan tugas yang diberikan. Berdasarkan pertimbangan kondisi fisik dan
faktor internal, gender memiliki dampak pada jenis pekerjaan yang
dipilih oleh individu.
Pertimbangan pasar kerja adalah salah satu faktor yang menjadi
pertimbangan ketika seseorang memilih pekerjaan, karena setiap jenis
pekerjaan menawarkan peluang dan kesempatan yang berbeda. Profesi
dengan pasar kerja yang luas lebih diminati daripada yang memiliki
pasar kerja yang lebih terbatas
Minat mahasiswa ini dikaitkan dengan keinginan mereka
untuk menjadi Akuntan Publik setelah lulus.
Next Page
 KERANGKA KONSEPTUAL METODE PENELITIAN
berikut :

■ Populasi
X1.1

X1.2
Tipe Kepribadian (X1)
X1.3
Mahasiswa Program Studi Akuntansi yang masih aktif menjalani pendidikan di
H1 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

■ Sampel
X2.1
0
Kecerdasan Emosional Y1.1
X2.2
(X2) H2
Minat Mahasiswa
X2.3 Akuntansi untuk 55 mahasiswa dari Program Studi Akuntansi di Universitas PGRI Adi Buana
Y1.2
Berkarier sebagai
Akuntan Publik (Y)
Surabaya mahasiswa angkatan 2020.
X2.4

X2.5
H3
Y1.3
■ Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Convenience Sampling, pada dasarnya dengan memperhatikan
X3.1
kemudahan akses yang dapat dijangkau.
Gender (X3)
X3.2 H4 Perhitungan Rumus Slovin
X3.3
■ Jenis Data dan Sumber Data
• Data kuantitatif
• Data primer. Data primer ini diperoleh secara langsung dari 55
X4.1
Mahasiswa melalui pengisian kuesioner
Pertimbangan Pasar
X4.2
2020 Kerja (X4)
■ Teknik Pengumpulan Data
X4.3

H5 Kuesioner , untuk pengukuran pendapat menggunakan Skala Likert

■ Teknik Analisis Data

Keterangan garis:
Keterangan garis: Analisis Statistik Deskriptif, Uji Kualitas Data, Uji Asumsi Klasik,
: Menunjukkan Indikator Analisis Regresi Linear Berganda , uji t (parsial), dan uji F (simultan),
: Pengaruh Potensial : Menunjukkan Indikator koefisien determinasi
: Pengaruh Simultan
: Pengaruh Potensial Next Page
 HASIL PENELITIAN

Hasil Uji Validitas

X2.3 0,674 Valid Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Item Pearson Kesimpulan
X2.4 0,655 Valid Variabel Cronbach’s Keterangan
Correlation
X2.5 0,811 Valid Alpha
Tipe Kepribadian (X1) X1.1 0,429 Valid
X2.6 0,763 Valid Tipe Kepribadian (X1) 0,884 Reliabel
X1.2 0,404 Valid
X2.7 0,877 Valid Kecerdasan Emosional (X2) 0,900 Reliabel
X1.3 0,603 Valid
X2.8 0,650 Valid Gender (X3) 0,712 Reliabel
X1.4 0,519 Valid
Pertimbangan Pasar Kerja (X3) 0,708 Reliabel
X1.5 0,733 Valid X2.9 0,749 Valid
Minat Mahasiswa Akuntansi untuk 0,740 Reliabel
X1.6 0,507 Valid X2.10 0,807 Valid
Berkarier sebagai Akuntan Publik
X1.7 0,626 Valid X2.11 0,780 Valid
(Y)
X1.8 0,651 Valid X2.12 0,755 Valid
Sumber : Data Diolah SPSS Versi 22
X1.9 0,579 Valid X2.13 0,539 Valid
X1.10 0,427 Valid Gender (X3) X3.1 0,775 Valid
X1.11 0,551 Valid X3.2 0,833 Valid
X1.12 0,345 Valid X3.3 0,782 Valid
X1.13 0,457 Valid Pertimbangan Pasar Kerja (X4) X4.1 0,805 Valid
X1.14 0,452 Valid X4.2 0,747 Valid
X1.15 0,577 Valid X4.3 0,833 Valid
X1.16 0,504 Valid Minat Mahasiswa Akuntansi Y.1 0,387 Valid Hasil Uji Multikolinearitas
X1.17 0,428 Valid untuk Berkarier sebagai Model Collinearity
X1.18 0,408 Valid Akuntan Publik (Y) Statistics Keterangan
X1.19 0,392 Valid Y.2 0,678 Valid Tolerance VIF
X1.20 0,626 Valid Y.3 0,742 Valid Tipe Kepribadian 0,730 1,369 Bebas Multikolinearitas

X1.21 0,718 Valid Y.4 0,753 Valid Kecerdasan 0,498 2,009 Bebas Multikolinearitas
Emosional
X1.22 0,589 Valid Y.5 0,740 Valid
Gender 0,698 1,432 Bebas Multikolinearitas
X1.23 0,703 Valid Y.6 0,458 Valid Pertimbangan Bebas Multikolinearitas
0,503 1,986
Kecerdasan Emosional (X2) X2.1 0,398 Valid Y.7 0,373 Valid Pasar Kerja
X2.2 0,395 Valid Y.8 0,751 Valid Sumber : Data Diolah SPSS Versi 22 Next Page
Sumber : Data Diolah SPSS Versi 22
HASIL PENELITIAN

Uji Heteroskedastisitas

Hasil Uji Satistik F

F Sign. Keterangan
12,074 0,000 Signifikan
Sumber : Data Diolah SPSS Versi 22

Hasil Uji Satistik t

Variabel T Sign.
Tipe Kepribadian 4,569 0,000
Kecerdasan Emosional 1,180 0,244
Gender -0,964 0,340
Pertimbangan Pasar Kerja 1,840 0,072
Sumber : Data Diolah SPSS Versi 22
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardize Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Coefficients d
Adjusted R Std. Error of the
Model Coefficients T Sig.
Std. Model R R Square Square Estimate
B Beta
Error 1 .701a .491 .451 2.885
1 (Constant) .628 3.358 .187 .852 Sumber : Data Diolah SPSS Versi 22
Tipe Kepribadian .201 .044 .543 4.596 .000
Kecerdasan
.109 .093 .169 1.180 .244
Emosional Next Page
Gender -.198 .206 -.116 -.964 .340
Pertimbangan
.644 .350 .262 1.840 .072
Pasar Kerja
Sumber : Data Diolah SPSS Versi 22
 SIMPULAN
Tipe kepribadian berpengaruh signifikan dan positif
terhadap minat mahasiswa akuntansi di Universitas PGRI
Adi Buana Surabaya untuk berkarier sebagai akuntan
publik.
Kecerdasan Emosional, Gender, dan Pertimbangan Pasar
Kerja tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa
akuntansi di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya untuk
berkarier sebagai akuntan publik.
SARAN
Memperluas cakupan populasi dan menggunakan
variabel yang lebih beragam. Selain itu, disarankan juga
untuk mendalami faktor-faktor yang mungkin
berpengaruh terhadap minat mahasiswa jurusan
akuntansi dalam memilih karir sebagai akuntan publik,
sehingga hasil penelitian dapat lebih optimal.
0 04
Sebaiknya mempertimbangkan penggunaan metode
wawancara langsung selain dari kuesioner. Sehingga
dapat memberikan informasi yang lebih mendekati
situasi sebenarnya dan menghasilkan data yang lebih
akurat dari responden.
Next Page
Terima Kasih