Anda di halaman 1dari 7

DI/TII SULAWESI SELATAN

Mrs. Novarina sylvia


Wellcome

DI/TII SULAWESI SELATAN

Nama kelompok :

• Dinda Rizki Apriliani

• Indah Pritisari

• Mala Jumaida
apa yang menjadi faktor pendorong
terjadinya peristiwa gerakan DI/TII
Sulawesi Selatan?
Pemberontakan DI/TII Sulawesi Selatan terjadi akibat adanya
perbedaan cara pandang pemerintah dengan Kahar Muzakkar
yang berkaitan dengan reorganisasi APRIS/TNI.
Sebagai pemimpin KGSS, Muzakkar menyarankan seluruh
anggotanya mendaftar ke dalam Angkatan Perang Republik
Indonesia Serikat (APRIS).
Namun, pada akhirnya, banyak dari mereka yang ditolak
menjadi anggota APRIS karena dianggap tidak memenuhi
syarat. Kahar Muzakkar yang merasa kecewa dengan
keputusan APRIS mulai melancarkan aksi pemberontakan.

l
Bagaimana keterkaitan antar peristiwa
gerakan DI/TII dengan peristiwa yang
lain?

keterkaitan antar gerakan DI/TII dengan peristiwa yang lain adalah


sama-sama di latar belakangi dengan adanya perbedaan cara
pandang masyarakat dan ketidakpuasan kelompok dalam
keputusan pemerintah .
Bagaimana dampak peristiwa gerakan
DI/TII terhadap masayarakat dimasa itu?

Gerakan DI/TII menyebabkan kekacauan dimana-mana Dampaknya pun dapat menjangkau semua bidang kehidupan
di Sulawesi Selatan dan Tenggara, bertahan dan tinggal manusia dalam masyarakat. Warga berlomba- lomba
di kampung menjadi tidak aman. menyelematkan diri, dan terjadi pengungsian massal.

gerakan DI/TII mempunyai dampak sosial seperti:


kekurangan makan, perubahan sikap masyarakat,
pembakaran rumah, pembunuhan dan penculikan.
Mengapa kelompok tersebut memilih melakukan
tindakan atau keputusan tersebut?
apa yang menjadi pertimbangan mereka?
faktor apa saja yang mungkin memengaruhi mereka?

Karena Kahar Muzakar menginginkan KGSS untuk bergabung dengan Angkatan


perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) namun ditolak oleh pemerintah
pusat.
Akibat penolakan ini KGSS melakukan kekacauan di berbagai tempat. Pada
tahun 1952, Kahar Muzakar menyatakan diri sebagai bagian dari Negara Islam
Indonesia.

agar Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan dan kesatuan gerilya lainnya


dimasukkan dalam satu brigade yang disebut Brigade Hasanuddin di bawah
pimpinannya.

faktor yang mempengaruhi mereka adalah akibat perbedaan cara pandang antara
pemerintah dengan Kahar Muzakkar berkaitan dengan reorganisasi APRIS/TNI.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai